Gatau bingung selamat membaca
Sepanjang perjalanan pulang sam hanya memandang kaca mobil ia tidak menoleh sekalipun kepada sang ayah bahkan ketika di ajak bicara pun ia hanya diam sepertinya anak itu tengah marah kepada sang ayah
" sam"
"...... "
" sam, coba liat ayah"
"..... "
" huftt okey boy ayah minta maaf " sembari mengusap rambut sang anak yang tidak di gubris sama sekali
" ..... "
Sesampainya di rumah ayahnya memarkirkan mobil setelah itu sam langsung saja memuka mobil dan berlari ke dalam rumah
" sam jangan lari nanti kesandung " teriak ayahnya menyusul sam
Brakk
" ehh kenapa anak buna hm? Ko nangis sayang kenapa? Dokternya ngga galak ka? " tanya sang ibu yang baru saja mendapatkan pelukan tiba tiba ia pikir sam takut dokter karna ia sebelum pergi memang merengek tidak ingin di periksa padahal dirinya sedang demam
" hikss hikss b bunaa hiks huaaa" sam menangis di bahu sang ibu yang tengah memangku dirinya
" heyy kenapa coba cerita pelan pelan"
" b buna hiks ay ah jahat sa sama sam hikss huaa"
" emang ayah kenapa ? " tanyanya sambil menatap sang suami yang baru saja masuk
" ayah j jahat b buna ayah hiks hiks tingalin dede bayi buna hiks ay ayah ga kasian sama dede bayi buna hiks hiks sam gamau sama ayah sam mau sama dede bayi sama buna aja jahh " cerita sam sambil sesenggukan sungguh dirinya marah kepada sang ayah yang menyerahkan bayi itu pada seorang suster
" bayi apa sayang, jangan gitu coba sini liat mukanya nanti kamu pengap hidung nya kalo gitu terus"
" nda mau buna hik hik huaaaa nda mau bialin aja sam sakit lagi biar ketemu dede bayi lagi hiks"
" sayang ga boleh gitu cup cup, ini kenapa mas ko sam nangis sampe segini nya dan apa magsud bayi" tanya nya sambil mengusap usap sam agar berhenti menangis
" huftt sam mau bayi orang bun pas aku lagi nebus obat sam malah lari dan masuk ke salah satu ruangan yang ada bayi dia ketiduran di stu eh bangun bangun aku ajak pulang gamau pengen pulang sama bayi orang " jelas ayah dengan wajah prustasi ia bingung kenapa anaknya ini tidak seperti biasanya
" b bohong hiks buna itu dede bayi sam bunaa bawa kesini buna dede bayi sam sendiri ga ada ayah sama buna nya dede bayi nangis sam kasian buna hiks bawa dede bayi kesini buna"
" iya iya sayang nanti kita bawa kesini dede bayi nya ya sam tenang dulu jangan nangis "
"Sayang tap-"
" diem" potong ibunya sam
" ....... "
Tak terasa sam tertidur akibat kelelahan menangis ibunya membawa sam ke kamar dan membaringkan sam
"Eungg dede bayi jangan nanis"gumam sam dengan mata terpejam
" cup cup tidur yaa " usap ibu sam mengusap usap rambut sam agar tertidur kembali
Cek lek
" yah sebenernya sam kenapa? " tanya ibu seraya duduk di kursi dekat sang suami
" sam menginginkan bayi yang baru lahir dia ingin membawanya pulang bersama dia"
" bayi siapa? "
" aku gak tau bu katanya ibunya sudah meninggal "
" bagaimana kalo kita adopsi saja bayi itu kasian sam klo menangis terus"
" memang nya ibu tidak akan kerepotan mengurua dua anak? "
" tidak apa supaya sam mempunyai teman"
" huftt ya sudah besok kita chek kembali ke rumah sakit"
.....
Keluarga shankara sekarang tengah berasa di rumah sakit mereka akan melihat bayi yang di tangisi sang anak dari kemarin karna kalo tidak di turuti sam mogok makan sehingga menyebabkan demam sam naik kembali
" bunda tulun dong" ucap sam meminta turun dari pangkuan sang ibu
" jangan nakal! " peringat sang ayah karna ia tau kalo anaknya sudah turun dari pangkuan pasti ia akan kesana kemari tidak mau diam sam tipe anak yang hiperaktif
" hehe iya ayah ayo cepet dede bayi udah nunggu sam jemput" ucap sam sambil menarik tangan ibunya
Sesampainya di kamar 252 ia tak melihat bayi tersebut ia hanya melihat suster yang sedang membereskan ruangan tersebut
" sustel bayi sam kemana? " tanya sam melepaskan cekalan tangan ibunya ia berjalan masuk ke arah suster tersebut
" maaf Sus kalo bayi yang baru lahir di sini kemana ya?"tanya ibu sam
" oh bayi itu baru saja di bawa orang lain seperti nya dia kan mengurus bayi itu krna bayi itu tidak memiliki keluarga ibunya baru saja meninggal saat ia di lahirkan dan ibunya tidak memiliki identita keluarga jadi pihak rumah sakit tidak tau tentang keluarga nya, saya hanya menemukan surat ini tertinggi di bawah kasur" jelas suster yang sedang membereskan ruangan tersebut dan menyerahkan surat nya kepada ayah sam
" apa dokter mengetahui siapa yang mengambil bayi tersebut? " tanya ayah sam
" saya sempat bertanya dia pemilik perusahaan max'lc company "
" ah begitu terimakasih saya permisi"
" buna dede bayi nya mana buna? " tanya am dengan wajah murung"
Next lanjut
Jangan lupa vote ny ye
Okay sekian terimani duit
Assalamu'alaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE PRINCESS
Teen Fiction" Gembil diem dong aku pakein masker bial cantik " " blublublunyayaya" " Gembil ini main HP aku pinjem mukanya Gembil ya" ...... " Woy gembil apaan joget joget gitu ga cocok lu kaya ikan buntal" " Apalu" " la lu la lu gacocok lu terlalu bocil bunte...