🖥[1]🧬 Pseudocode n Histology

37 2 0
                                    

WARN : HORROR & GORE

Suasana malam di sekitar UNVOFA terlihat terang namun sepi, sehingga menciptakan hawa-hawa tak enak. Terutama untuk seseorang yang penakut contohnya seperti seorang Noelene. Dengan tak tenang, dirinya menggigit bawah bibirnya sembari menunggu seseorang untuk menjemputnya. Tak lama kemudian, terlihat mobil BMW M4 Black yang melintas di depannya. Menghela nafas lega, Noelene langsung memasuki mobil tersebut.

"Anjir, akhirnya cok." Dirinya berusaha menenangkan diri dan meregangkan tubuhnya diatas kursi mobil yang sudah Ia duduki.

"Kenapa kamu?"

"Pucat pasih gitu, kesambet?" Noelene melototkan kedua matanya kepada Claude yang mulai mengemudikan kembali mobil yang mereka tumpangi.

"Paansih, ngga ya jangan aneh-aneh kamu."

"Orang kok unik."

"NYENYENYENYE!" Balas Noelene dengan jengkel.

"Sudah tau penakut, masih aja dengan begonya ambil kelas malam."

"Kerangka tulang di labmu ga gerak sendiri ka-?"

"Claude anjing, gausah bicara gitu tolol." Noelene menggembungkan kedua pipinya kesal sembari melipat kedua tangannua di depan dada. Wajah Noelene seperti menahan kesakitan, dan Claude menyadari hal tersebut.

"Kenapa?" Nolene menggelengkan kepalanya perlahan.

"Mens?" Entah kenapa, terkadang Claude selalu berhasil membaca situasi yang dihadapi oleh Noelene. Noelene mengangguk dengan lemas.

"Tapi gatau kenapa ya, pundakku juga berat anjir." Keluh Noelene sementara memijat kedua pundaknya sendiri.

"Mampir Indomaret ya, beli kiranti sana."

°•°

"Eh Claude sama Ellen, sini-sini." Sejujurnya Claude dan Noelene sedikit bingung dengan kedatangan Bu Iris dan Pak Carlise di ruang tamu kost mereka. Tak hanya mereka berdua, semua penghuni kost itu juga berkumpul tanpa terkecuali.

"Kalian pasti tau ada apa akhir-akhir ini di komplek kita." Ucap Pak Carlisle setelah Noelene dan Claude bergabung mendekat ke arah mereka.

"Tadi saya dapat kabar kalau sepeda motor anak kost tetangga kita, Bu Windy (Wendy Red Velvet) sama Pak Simon (Suho Exo) kecuri." Tubuh semua penghuni kost disana menegang tatkala mendengar ucapan Pak Carlisle. Terlihat Gardenia dan Winona mulai bergetar ketakutan.

"Siapa?" Bisik Gevano bertanya kepada Xerena.

"Gatau, katanya sih sepeda motornya Cecillia (Chaewon Le Sserafim)." Jawab Xerena sekecil mungkin. Gevano pun mengangguk mengerti.

"Di jejak rekaman cctv kost Pak Simon itu keliatan kalau kejadiannya tadi siang, laki-laki yang nyuri."

"Ada saksi dari anak-anak kost lain yang kebetulan lewat kalau dia pura-pura mengamen terus bawa kabur sepeda motor yang ada di depan pagar."

"Jadi, saya sama Bu Iris mutusin kalau dilarang parkir diluar pagar kost dan ada jam malam buat keamanan sementara sampai masalah ini selesai, takutnya ngga aman atau kalian bisa disakiti." Mereka pun melirik satu sama lain.

"Jam malamnya jam sembilan malam, terus satu gang komplek kita sepakat kalau ada ronda malam."

"Ronda malamnya itu khusus buat anak laki-laki."

"Malam ini kita mulai rondanya, jadi salah satu anak laki di kost kita harus jaga malam gantian mulai sekarang ya." Semua penghuni kost disana mengangguk mengerti.

[DEMO] Sweet Home Disaster | AESPA×DREAM×RIIZE×WAYVWhere stories live. Discover now