Sugeng maca:)
@~)~~~~
"helisma, ayah bakal jodohin kamu sama anak temen ayah"ucap laki-laki paruh baya yang tengah duduk sembari menatap anak sulungnya.
Mendengar ucapan sang ayah barusan membuat helisma atau memiliki nama lengkap Helisma Ayu Pradipta terkejut.
"yah, apa-apaan sih! Eli ga mau ya dijodohin. Lagian, ngapain sih pakek jodoh-jodohin eli segala, ini tuh udah jaman modern dan ga ada lagi perjodohan konyol. "marah eli.
Mendengar ucapan sang anak barusan, ayah eli atau Gioniel Pradipta atau biasa dipanggil Gio memijat pelipisnya."keputusan ayah sudah bulat helisma, lagi pula lelaki yang akan dinikah kan denganmu adalah lelaki yang baik, sopan, penurut, dan sangat menyukai sesuatu yang berbau seni dan lagi dia itu sangat patuh terhadap orang tuanya, dia bukan seperti pacarmu si gilang gilang itu yang tidak memiliki sopan santun, seperti tidak diajari orangtuanya tata krama saja"ucap gio panjang lebar,
Eli yang mendengar pacarnya dibawa-bawa pun marah dan memukul meja yang ada di depannya
Brak!
Helisma! Teriak sang ibunda
"ayah jangan pernah jelek-jelek in gilang ya yah! dia itu baik yah, ga kayak apa yang ayah bilang!"bentak eli terhadap ayahnya. Orang yang ada diruang keluarga pun terkejut melihat itu.
"lihat kan? helisma anak ayah yang dulunya bentak ayahnya ga berani sekarang.. Huft ayah harus gimana helisma? AYAH HARUS GIMANA! ayah sama bunda ga pernah ngajarin kamu buat ngelawan orang tua helisma!"sedih? Tentu, orangtua mana yang tak sedih melihat anaknya sudah berani melawan dan membentak orangtuanya sendiri.
setelah itu, gio pun pergi kekamarnya untuk menenangkan pikirannya.
"helisma, sebaiknya kamu pikirkan kesalahanmu"ucap sang bunda sembari pergi mengikuti suaminya.
"kak.."panggil adik helisma atau panggil saja mutiara. Eli yang dipanggil pun menoleh kearah adiknya dan mengangkat alisnya seolah bertanya 'ada apa? '
"mutia tau kakak marah karena ayah menjelek-jelekan ka gilang pacar kakak, tapi kenapa kakak harus berbicara dengan nada tinggi ke ayah? sekarang mutia tanya, siapa yang udah kerja banting tulang buat kakak bisa makan dan sekolah? Siapa yang ngebesarin kakak? Siapa yang udah berkorban banyak demi kakak? siapa kak? Pacar kakak?" ucapan mutia barusan membuat helisma diam seribu bahasa.
"kenapa diem? bukan pacar kakak kan? terus kenapa kakak segitunya banget bela pacar kakak? sampe bentak-bentak ayah, inget kak pacar bisa dicari, tapi orang tua kayak ayah engga"lanjut mutia
"sebaiknya kakak pikirin lagi, kakak terima kek, sekali-kali buat ayah seneng"ucap mutia lalu pergi menuju kamarnya karena ini juga sudah malam dan waktu untuk tidur.
Beberapa menit kemudian..
#Kamar Helisma
"arghh gue harus apa, gue bingung harus nurut ayah tapi putus sama gilang atau nolak perjodohan ini dan terus sama gilang tapi bakal buat ayah benci sama gue"lirih helisma dengan air mata yang mengalir.
setelah berpikir lama, helisma pun membuka handphonenya dan membuka aplikasi chat untuk mengirim pesan kepada seseorang.
setelah itu, helisma pun menaruh handphonenya dan berbaring dikasurnya.
Tok.. Tok. Tok
"helisma ini ayah nak, ayah boleh masuk? "ternyata yang mengetuk pintu barusan adalah sang ayah.
"iya yah masuk aja"ucap helisma dari dalam kamar.
gio pun masuk kedalam kamar anak sulungnya itu lalu duduk ditepi kasur milik anaknya."ada apa yah? "tanya helisma saat ia sudah duduk.
"helisma.. maafin ayah ya nak, maafin ayah udah maksa kamu buat nerima perjodohan ini. kalo helisma ga mau, ayah bakal batalin perjanjian ini demi kamu helisma"ucap sang ayah sembari tersenyum tipis dan mengelus kepala anaknya.
"engga ayah, helisma bakalan terima perjodohan ini, asalkan ayah sama bunda seneng helisma juga seneng kok"ucapan helisma barusan mampu membuat sang ayah terkejut sekaligus senang.
"beneran! Kamu beneran mau terima perjodohan ini!?"senang sang ayah, helisma pun menganguk. Ayah pun lantas memeluk helisma erat sembari mengucapkan terimakasih banyak-banyak.
"yaudah tidur gih, besok sore kita harus pindah ke Semarang"ucap sang ayah
"Semarang? buat apa kita kesana? "tanya helisma
"ya buat ketemu calon mantu ayah dong. yaudah kamu cepet tidur gih, good nigth helisma sleep well" gio pun keluar dari kamar anaknya.
Matur nuwun kanthi sanget kanggo maca;)
sampai jumpa di bab selanjutnya yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bojone mas Arjuna
Teen Fictioncerita ini berisi tentang perjanjian dua orang sahabat yang ingin menjodohkan anak mereka. 100% hasil pikiran sendiri Byeon woo seok x Helisma