bab 2

5 1 0
                                    






Aku tidak percaya aku sudah berada di dunia ini selama 2 tahun. Pada awalnya, aku merasa aneh karena meskipun aku adalah seorang pelayan di sini, pelayan lain tidak pernah kasar atau membuliku. Kekuatan-kekuatanku juga sudah kembali sepenuhnya, meskipun aku akan mati dalam beberapa tahun lagi.

Elena, atau bisa kukatakan diriku sendiri, sudah berusia 14 tahun. Duke muda dan aku juga berteman. Kadang-kadang, aku membantu menyembuhkan luka-luka yang dia dapat dari orang tuanya atau dari guru yang menghukumnya, meskipun duke muda tidak bersalah, dia tetap mendapatkan hukuman baik itu cambukan, tamparan dan pernah juga dia dikurung dalam penjara bawah tanah.

saat ini entah kesalahan apa lagi yang di tuduhkan padanya hingga berakhir luka luka dan dikurung di penjara

"Kenapaa kamu lemah sekali sihh"

" Maaf Elena sekali lagi kamu menyembuhkan ku, tapi aku tidak apa apa jika kamu tidak ingin lekukannya" Daeva sambil menundukkan kepalanya " Jika kamu kelelahan kamu bisa pingsan lagi"lirihnya dengan nada khwatir

Aku memutar bola mataku karena kesal selalu di anggap lemah dan lihat sekarang siapa yang lemah tidak berdaya bahkan mungkin daeva tidak sanggup untuk berjalan jika sajaa bukan penyembuhan dariku mungkin saja sudah lama daeva mati

" Kamu tidak usah khawatir dengan ku sekarang, kau harus fokus dengan dirimu Duke muda"aku menjauhkan tangan ku dari badannya yang berarti pengobatan telah selesai

"Duke muda umurmu sudah 16 tahun tapi kami masih saja belum bisa membuka segel kekuatanmu, Duke muda harus lebih sering berlatih untuk membangkitkannya, dan sebelum kekuatan anda belum bangkit aku akan selalu menyembuhkan luka anda" Aku bangkit dari tempatku dan bersihkan diri dari debu yang melekat pada baju

"Anda harus berjanji, jika kekuatan anda sudah bangkit jangan lupakan aku" Ucapkan sambil mengedipkan sebelah mata dan tersenyum

"Aku tidak akan melupakan mu Elena" Daeva juga tersenyum pada ku

Kami kembali bercerita banyak hal bersama

" Daeva aku harus pergi ini sudah waktunya untuk menyiapkan makan malam"setelah mengucapkan selamat tinggal aku melakukan teleportasi dan kembali kedapur dan melakukan semua aktivitas yang lelah akan

.....

Hari ini adalah hari yang panjang setelah menyelesaikan semua tugasku aku pergi ke penjara untuk menyembuhkan luka daeva terus menyiapkan makan malah
" Lelahnya tapi tahun depan aku akan mati hufff~~~ sepertinya aku harus memilih cara mati yang keren" Aku kemudian batuk darah dan kali ini darahnya cukup banyak dan membuat dadaku jadi sesak sehingga membuat ku hilang kesadaran dan sayup-sayup aku mendengar suara mery dan keyla memanggil namaku dengan panik

Saat aku terbangun ternyata sudah pagi dan aku berada di tempat tidur dengan menggunakan baju tidur

" Kamu sudah bagun Elena"

Aku hanya menganggukan kepala

" Emmm kak mery berapa lama aku pingsan kali ini" Entah kemana aku sangat gugup kali ini

" Apa kamu menggunakan kekuatan mu lagi Elena" Detik berikutnya wajah kak mery menjadi sangat menyeramkan bahkan lebih seram dari iblis yg pernah ku kalahkan

Keringat bercucuran di sekujur tubuh dan dengan gugup aku menganggukan kepala

Mery yang melihat reaksi ku membuatnya menjadi semakin marah "ELENA KAMU TAU SETIAP KAMU MENGGUNKAN KEKUATAN MU AKAN TERJADI HAL SEPERTI INI KAMU INGIN MATI LEBIH CEPAT HAAA, JAWAB ELENA" Air mata mery mengalir mery mengalir
" Ak... Ku tidak bisa kehilangan adikku sekali lagi"

Girl Close to Death Time Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang