Seseorang pernah berkata, katanya, jatuh cinta itu karena terbiasa, namun bagi Kala, jatuh cinta itu bukan karena terbiasa, melainkan karena seseorang yang di cintai itu adalah Sagara, maka dengan senang hati Kala akan jatuh cinta
3 tahun semesta me...
Rasanya, menanyakan kabar setelah perpisahan itu hanyalah omong kosong, karena pada kenyataannya, tak ada yang baik - baik saja setelah perpisahan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
🎸 MELOPHILE 🎸
Jakarta selalu ramai oleh para penghuni nya, mereka selalu sibuk berlalu lalang di jalan dengan kendaraan mereka, jadi, tidak heran lagi jika jakarta teramat panas, mungkin disebabkan polusi? Atau, gedung - gedung pencakar langit? Entahlah, banyak hal yang bisa jadi penyebab mengapa jakarta terasa begitu panas, tapi kalau kata Tami "Jakarta itu panas, karena matahari, bukan manusia nya, kan di neraka juga panas, bahkan lebih panas, ya kali itu di sebabkan polusi, masa nanti pas mau di hisab mereka malah sibuk naik kendaraan, kan ga lucu" ya begitulah pemikiran seorang Tami yang di luar prediksi siapapun, mau bilang salah juga ga bisa, soalnya kan Tami udah sumber masalah nya
Ya seperti kata Tami, kalau panas nya jakarta itu karena matahari, bukan karena polusi, jadi sekarang Tami sedang enak - enak nya berkendara menggunakan motor Scoopy kesayangan nya, nama nya Herman, begitulah Tami menamakan motor kesayangan nya
Sudah sekitar 15 menit Tami berkendara, tujuan nya adalah sekolah dasar, tidak tidak, Tami bukan mau masuk SD lagi, tapi dia ingin menjemput Harva, adik nya Kala, karena Kala yang sedang berkerja, jadi Tami dengan suka rela menawarkan diri untuk menjemput Harva, gini - gini juga, Tami itu masih baik hati loh, walaupun ga baik - baik amat
Setelah menempuh perjalanan yang tidak lama - lama amat, Akhirnya, si Herman dan pengendara nya sampai di tempat tujuan "Akhirnya man, nyampe juga, lain kali kayanya gua harus pasangin Lo sayap deh, supaya cepet, nanti jadi deh, Herman buroq" ujar Tami pada motor Scoopy nya, ia dengan segera membuka helm yang ia pakai, duduk di motor dan menunggu Harva, mata Tami sedari tadi celingak-celinguk mencari keberadaan bocah itu, tapi kok ga kelihatan juga batang idung nya
"Heh bocah, Lo liat si Agus gak?" Tami memanggil salah satu anak SD yang lewat di hadapannya, seorang anak lelaki dengan tas Spiderman di punggung nya
Terlihat anak lelaki tersebut mengernyitkan dahi, pertanda heran "Agus siapa kak? Perasaan di sekolah ini gak ada yang namanya Agus"
"Lah? Ada kok, itu loh, si Harva, Harva Agustian"
"Ohhhh Harva, tapi namanya Harva Argenta Kak, bukan Harva Agustian" koreksi anak tersebut, lagian nama orang udah bagus - bagus malah di ganti
"Bodo amat, suka - suka gua, mau Argenta kek, Argentina kek, Samsudin kek, bodo amat, Gua tau nya si Agus, udah buruan, Lo liat dia kagak? Panas nih, mau balik Gua" cerocos Tami panjang lebar
"Engga Kak, aku juga ga liat Harva dari tadi, kayanya dia gak sekolah deh" jawab anak lelaki tersebut, yang berhasil membuat Tami kebingungan, kalau Harva gak masuk sekolah, terus kemana anak itu?
