Seseorang pernah berkata, katanya, jatuh cinta itu karena terbiasa, namun bagi Kala, jatuh cinta itu bukan karena terbiasa, melainkan karena seseorang yang di cintai itu adalah Sagara, maka dengan senang hati Kala akan jatuh cinta
3 tahun semesta me...
Persembahan di masa depan, hanyalah rangkaian kenangan di masa lampau
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
🎸 MELOPHILE 🎸
"Saya mau melamar kerja di sini"
"Aduh, nggak bisa mas, karyawan kita udah banyak, saya nggak sanggup buat gaji nya"
"Ya udah, kalau gitu biar saya yang gaji"
"HAH??" Semua karyawan di cafe itu terkejut dengan apa yang di katakan pemuda di hadapan mereka, sejak kapan ada orang ngelamar kerja tapi dia yang mau ngegaji
Kala di sana hanya bisa geleng-geleng kepala melihat apa yang di lakukan Sagara, dia datang ke cafe ini untuk melamar kerja apa untuk jadi bos? Dan juga, untuk apa Sagara kerja di cafe ini? Rasanya aneh bila seorang Sagara Albiru Diaskara kekurangan uang
"Terima saya ya mas, nanti selama saya kerja disini, semua karyawan biar saya yang gaji, gimana?" Pemilik cafe itu hanya bisa melongo mendengar penuturan pemuda di hadapannya, mau menjawab tidak tapi rugi, kalau menjawab iya pun...gak ada rugi nya sih
"Hm, gimana ya mas, kalau saya tolak, rugi dong" dengan jari telunjuk dan jempol berada di dagu seolah sedang berfikir, pemilik cafe itu masih menimang - nimang tawaran anak muda di hadapannya ini
"Ya Wes lah, kamu boleh kerja di sini" senyum bahagia langsung merekah di wajah Sagara tak kala ia mendengar ucapan itu, karena Sagara yang terlalu senang bisa di terima kerja, ia memeluk pemilik cafe itu dengan begitu erat
"Ehh, gak usah peluk - peluk, saya masih normal" sontak saja dengan segera Sagara melepaskan pelukannya, lalu menggaruk tengkuknya merasa bersalah "maaf mas" ujar Sagara
"Ya, tapi gapapa lah, lumayan di peluk orang cakep" mendengar penuturan bos nya itu, para karyawan di sana langsung mengeluarkan sorakan mereka, ada - ada saja kelakuan bos nya ini
"HEH, kalian berani menyoraki orang tampan seperti saya hah!"
"Iya bos, tampan, kalau di liat dari menara Eiffel" celetukan dari salah satu karyawan di cafe itu berhasil membuat gelak tawa terdengar menghiasi mini cafe tersebut, termasuk Kala dan Sagara yang juga ikut tertawa
"Heh Isoma, kaya Lo yang paling cakep aja"
"Bos, namanya Solihin, bukan Isoma, di kira istirahat sholat makan apa" bisik salah satu Karyawan pada bos nya
"Nah iya itu, Solihin, kaya Lo yang paling cakep aja"
"Lah, saya mah emang cakep bos"
"KATA EMAKNYA" Lanjut beberapa karyawan menanggapi ucapan Solihin, sedangkan bos mereka hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah biadab para karyawan nya ini