8. Andalas In The 90s

123 58 88
                                    

Tentang mu akan selalu sama, entah itu pada hari yang sudah terlewati, maupun pada hari yang akan kita lewati

Tentang mu akan selalu sama, entah itu pada hari yang sudah terlewati, maupun pada hari yang akan kita lewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

🎸 MELOPHILE 🎸

Andalas 69 tahun, kini, Universitas itu tepat mencapai perayaan nya, perayaan untuk menghargai seberapa banyak pengorbanan yang telah dilakukan agar kampus itu tetap berdiri, tentang seberapa banyak tahun - tahun yang terlewati, tentang waktu yang mengukir segala harapan para mahasiswa di kampus tersebut, banyak kenangan yang di ukir oleh para mahasiswa di kampus ini, banyak cerita yang di simpan lewat bangunan menjulang tinggi itu, serta banyak tawa, sedih, dan juga kebersamaan yang menyertai, untuk Andalas yang ke 69 tahun, takkan pernah lupa, akan selalu ada perayaan untuk berdiri nya sebuah bangunan pendidikan itu

Untuk perayaan Andalas ke 69, pada tahun ini mereka mengambil tema 90 era, dengan judul "Andalas in the 90s" akan ada banyak penampilan dari pada mahasiswa Andalas untuk memeriahkan acara tersebut, termasuk salah satu penampilan musik yang akan di bawakan oleh Sagara dan Arumi

Karena mengingat acara tersebut tinggal hitungan hari, tentu saja para mahasiswa sedang disibukkan dengan latihan untuk penampilan yang akan mereka tampilkan, seperti yang dapat terlihat saat ini, Sagara dan Arumi juga sedang berlatih bersama di ruang musik, berlatih agar nanti mereka dapat membawakan penampilan yang istimewa

"Aga"

"Ga"

"Sagara!!"

"Hah? Apa rum? Lo bilang apa?" Setelah Arumi memanggil nama Sagara untuk beberapa kali, akhirnya sang empu sadar dari lamunannya, sejak tadi memang Sagara tak fokus dalam berlatih, bahkan petikan gitar yang di mainkan nya tak selaras

"Lo kenapa sih Ga, dari tadi gak fokus latihan" tanya Arumi yang heran dengan sikap Sagara saat ini, tak biasanya Sagara tidak fokus dalam berlatih

Sagara diam tak menjawab pertanyaan Arumi, di letakkan nya gitar yang semula ada di pangkuan Sagara, lalu ia berdiri berniat untuk pergi dari ruang musik "Rum, latihannya nanti aja ya, Gua ada urusan sebentar" belum sempat Arumi menjawab perkataan Sagara, tetapi lelaki tersebut sudah lebih dulu pergi

Arumi hanya menatap...sendu? Ke arah punggung Sagara yang mulai menjauh, Arumi hanya bisa tersenyum getir, ia kira dia bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan Sagara di ruang musik, nyatanya tidak, sejak dulu selalu saja seperti itu, Sagara yang selalu menghindar dari Arumi, Sagara yang selalu tak punya waktu untuk Arumi

Ting

Satu pesan masuk dari ponsel Arumi dapat mengalihkan perhatian nya, di ambilnya handphone yang tak jauh dari posisi Arumi, lalu perlahan ia mulai membaca pesan text tersebut, tapi Arumi sekalipun tak ada niatan untuk membalas pesan itu

MELOPHILE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang