Malam itu berjalan dengan indah dan menyenangkan tapi untuk Echi tidak , Sore hari sampai tengah malam dia masih memikirkan mahkota itu yang tergeletak di meja kamar nya
Echi melihat rembulan yang indah di balkon dekat ruang keluarga istana di sana masih banyak orang dan masih ramai
Echi melihat ke bawah lalu melihat sesuatu di pojok dekat Gerbang istana seperti ada dua orang yang sedang melihat nya tapi Echi hanya diam tak bergerak seperti ada kekuatan Sihir yang mengurung kan niat nya untuk berteleport ke bawah
"Siapa itu? "-Batin Echi
"Apa gw kesana aja? Tapi nanti kalo gw di cariin mami papi gimana? "-Batin Echi
Echi melihat ke belakang dan melihat mami papi nya sedang berbincang bincang dengan bangsawan lain Echi melihat ke arah mami nya yaitu Caine dengan dalam karena seperti ada tekanan batin yang menyuruh nya tidak boleh ke bawah
Echi melihat ke bawah lagi dan dua orang tersebut sudah menghilang Echi tidak berkedip sama sekali seperti orang ling lung entah kenapa diri nya hari ini seperti mengingin kan sesuatu tapi ada sesuatu juga yang menghalangi niat nya
Echi berjalan ke dalam dan duduk di samping Elya dan Key yang sedang berbincang bincang dengan teman mereka yang sesama bangsawan
" eh ini adek mu key? "-Teman 1 melihat ke arah Echi
" ha? Dia? Iya dia adek ku kenapa? "-Key
" ku kira siapa, kakak nya kece kece gini eh adek nya kayak gitu... Upss "-Teman 3
" maksud mu apa? "-Elya yang tidak Terima dengan ejekan teman teman nya
" hey maksud kalian apa? "-Key sedikit memajukan badan nya ke arah teman teman nya karena tidak Terima dan menatap mereka dengan tajam
"Engga gitu El, key maksud kita tuh kalian terlihat berwibawa tapi kok... "-Teman 2 melihat Echi dengan tatapan tidak suka
" jika kalian tidak suka tidak usah di lihat! "-Elya
" tidak usah memancing keributan "-Key yang masih menatap mereka dengan tajam, mengapa tidak? Adek nya yang selalu membuat nya ceria seperti biasanya dan sekarang di hina? Itu membuat nha sangat kesal
" maaf ya tapi fakta haha "-Teman 4
Echi mengepalkan tangan nya lalu bengkit dari duduk nya dan berlari keluar ruang keluarga itu dan menuju kamar nya karena kamar nya tidak jauh dari ruang keluarga itu
Echi masuk ke dalam kamar nya lalu mengunci pintu dan Echi berjalan mendekat ke arah kaca lalu memukul meja rias nya dengan sedikit keras dan dengan perlahan setetes air mengalir dari matanya
"Gw punya salah apa sih! "-Echi yang sedikit berteriak
" GW CAPEK!! SELALU DI HINA SAAT ADA ACARA!! "-Teriak Echi, yap benar selama ini Echi tidak mau ikut dalam acara acara kerajaan dan tidak jarang juga dia tidak ikut tapi malah berburu
" GW JUGA PUNYA HAK BUAT CAPEK!! 𝑯𝒊𝒌𝒔... Mami... Echi capek... 𝑯𝒊𝒌𝒔 "-Echi yang duduk di pinggir tempat tidur nya
Echi melihat ke arah kaca dan terlihat diri nya sekarang sudah berantakan dan baku yang dia pakai sudah sedikit basah dengan tangisan nya
Lalu dengan tiba tiba Echi melihat ke arah Mahkota yang ada di meja nya yang tadi di beri oleh Zena, Echi melihat mahkota tersebut lalu bangkit dari duduk nya dan langsung menghampiri mahkota yang ada di meja nya
Echi memegang mahkota itu dan melihat nya sejenak, batin nya seperti ingin memakai mahkota itu tapi di hati nya yang paling dalam dia masih berfikir apakah dia harus memakai mahkota itu atau tidak?
Beberapa menit Echi berfikir Echi mengangkat mahkota tersebut lalu ingin memakai nya
Di sisi Elya and Key
" apa apaan kalian ini!! "-teriak Key dan membuat semua orang melihat ke arah mereka
" ada apa Key? "-Rion yang bertanya
" kenapa key? Ada masalah? "-Caine yang ikut membuka suara
" ayah handa mereka ber empat sudah keterlaluan!! "-Elya yang ikut menjawab
" ada apa? "-Rion kembali bertanya karena masih belum faham dengan apa yang mereka bicarakan
"Kenapa El? "-Caine
" mami! Mereka sudah menghina Echi! "-Elya yang mulai kesal
" ha? "-Rion melihat ke arah mereka ber empat dengan tajam
"E-eum kita hanya... "-Teman 2 yang gugup
" kita hanya mengatakan fakta yang mulia "-Teman 3
" ya itu benar! Kita hanya mengatakan fakta dan nyata "-Teman 1
"Kan benar fakta dan nyata "-Teman 4
" apa kalian tidak sayang hidup? "-Caine dengan tatapan mata yang tajam
Beberapa orang sedang berdebat tapi di ruang keluarga itu ada seorang wanita yang merasa senang karena ada sesuatu yang akan terjadi nanti nya Wanita itu tersenyum seperti menunggu nunggu
Tapi tidak sadar ada yang mengetahui nya jika wanita itu sedang tersenyum senang
" kenapa dia tersenyum? "-batin laki laki yang tadi mengetahui bahwa wanita itu tersenyum senang
" apa akan ada sesuatu? "-Batin laki laki tersebut
Di sisi Echi
Echi yang sudah menempatkan mahkota itu di atas kepalanya dan beberapa jarak lagi kepala Echi sudah terpasang mahkota hitam yang indah
Namun tiba tiba dia mengurung kan niat lagi lalu berfikir
"Mahkota ini... Mahkota ratu duyung hitam... "-Batin Echi lalu meletak kan kembali mahkota hitam itu
" duyung hitam... Dari laut dalam dunia bawah... "-Gumam Echi Lirih
" tidak... Tidak Elaine Arevotra Celestia "-Gumam Echi
" kau putri dari Kerajaan atas... Kau berhati suci... "-Gumam Echi dengan melanjutkan kata kata nya tadi
Echi melihat ke arah kaca lalu terlihat dirinya yang sudah tidak karuhan karena rambut nya berangkat, baju nya lusuh dan agak sedikit basah karena air mata nya
Echi melihat ke arah mahkota itu lalu mengambil nya dan menaruh nya di lemari khusus lalu Echi berjalan ke arah lemari baju nya dan berganti pakaian karena pesta sudah mau selesai jadi dia berganti pakaian saja
Di sisi ruang keluarga sekarang sudah mulai tenang tapi wanita yang tersenyum tadi sekarang menjadi muram karena apa yang dia ingin kan menjadi gagal karena ada sesuatu yang menghalangi nya
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••Segitu dulu ya guys engga sampek 1000 sih tapi it's okey hehe, 2 Bab besok ya karena saya lagi panas atau sakit gak cuma panas tapi batuk sama pilek juga hehe mohon di maklumin ya 🙏☺ atau mau nambah 1 Bab lagi besok? Commen ajaaa yaa gk usah maluu maluu
See you 👋👋
-𝐴𝑧𝑎𝑎
KAMU SEDANG MEMBACA
⋅•⋅⊰∙∘☽𝑻𝒉𝒆 𝑲𝒊𝒏𝒈𝒅𝒐𝒎☾∘∙⊱⋅•⋅ || 𝑻𝑵𝑭 [S1]
Randompengen buat versi kerajaan aja sih hehe jangan lupa follow kalo mau #RionCaine #Magil #Ginji #marrin #Jakikrow #Kelya #Aenchi