"Mingyu~"
Panggilan halus dari arah belakang membuat langkah Mingyu terhenti dan menoleh ke sumber suara, menatap gadis cantik dan tinggi yang berlari kecil menghampirinya.
"Pagi Gyu, bareng dong ke kelasnya"
Suara tawa pelan keluar dari bibir Mingyu serta gelengan kepala saat melihat tingkah teman sekelasnya itu. "Ayo dah"
Obrolan kecil dan canda tawa terus mengalir di sepanjang perjalan menuju kelas, membuat siapapun yang melihat akan gemas seperti layaknya sepasang kekasih.
Siapa yang tidak kenal, Kim Mingyu si anggota basket dan Jeon Somi si ketua cheerleader, kedua nya sama sama populer di sekolahan ini.
Terlebih juga mereka satu kelas.
"Yeelah masih pagi udah pacaran aja"
Sahut Wonwoo dari arah belakang mereka, lantas menerobos masuk terlebih dahulu.
"Ih belum pacaran tau"
"Ohooo!!"
Somi menghampiri teman temannya, berseru agar mereka berhenti menggodanya, sesekali ia melirik pada Mingyu yang kini telah duduk di bangku nya.
"Cheol, pulang sekolah nanti gua nebeng lu ya"
Seungcheol yang tengah berbicara dengan Minghao lantas menoleh pada Joshua. "Hah?"
"Pulang nanti gua nebeng elu"
"Oh, kagak bisa shu" ujar Seungcheol saat setelah melirik sekilas pada Jeonghan.
"Gua aja nebeng di Jeonghan, gimana ceritanya elu nebeng di gua" sambung Seungcheol.
"Lu berangkat sama Jeonghan? bukannya rumah Jeonghan beda arah sama rumah lu ya Cheol?"
Kini Mingyu ikut menimpali, heran juga. bagaimana bisa Seungcheol berangkat bersama dengan Jeonghan, sedangkan rumah mereka saja beda arah.
"Ya emang kenapa? orang mau berangkat bareng"
Ini jeonghan yang menjawab, menatap balik Minggu yang tiba tiba saja menoleh juga menatap nya.
Entah perasaan nya saja atau apa, jeonghan rasa tatapan Minggu kali ini sangat menusuk.
"Kagak elah, tadi gua berangkat sendiri tapi pas di jalan ban motor gua bocor, makanya nelpon Jeonghan"
Seungcheol menatap Minggu serta Jeonghan bergantian, suasana di antara mereka mendadak berbeda, sehingga ia harus menjelas kebenarannya.
"Kenapa gk nelpon gua?"
"Kebetulan gua belum keluar dari room chat Jeonghan, makanya langsung nelpon dia"
Seungcheol heran, kenapa juga ia harus menjelaskan sedetail mungkin pada Minggu atas kejadian yang menimpanya.
"Ya elu ngapain sih gyu? posesif amat"
Akhirnya Minghao ikut menimpali, ikut menengahi pertikaian rumah tangga -menurutnya-
"Pacar juga bukan"
Joshua meringis saat setelah Mingyu menyikut dan mengenai dadanya. "Sakit ege"
-----
"Kagak apa elah, gua tunggu Cheol"
"Duluan aja han, gua juga kayaknya masih lama"
"Terus lu gimana baliknya?"
"Dia pulang sama gua"
Seungcheol serta Jeonghan sontak menoleh pada sumber suara, dimana Mingyu baru saja datang dan langsung merangkul pundak pria lebih pendek dan berisi darinya itu.
