Kini Erine duduk diruang tamu, ditemani oleh kedua orang tuanya, dan juga keluarga Oline.
"Erine udah lama ga ketemu" ucap Indah sambil tersenyum, Erine hanya tersenyum, dia masih enggan membuka suara.
"Erine ga kangen sama kakak?" ucap Marsha, Erine hanya terdiam, sejujurnya dia sangat merindukan kakak² Oline termasuk Oline juga.
"Maaf ya niel, mungkin Erine masih butuh waktu, tapi ku jamin sebentar lagi Erine mau ngomong lagi kok, cuma masih butuh waktu aja" ucap Gresselo.
Keluarga ondah hanya mengangguk, mereka mengerti bagaimana perasaan Erine sekarang, sementara Oline dia masih menyalahkan dirinya, akibat ulahnya Erine menjadi seperti ini, Oline sangat kecewa dengan ulah dirinya sendiri.
Jika waktu bisa diulang, Oline tidak ingin melakukan perbuatan nya yang membuat Erine seperti ini, namun ini sudah terjadi tidak bisa diulang kembali.
Keluarga Oline dan Erine mengerti keadaan anak mereka bagaimana sekarang, akhirnya dua keluarga itu memilih untuk meninggalkan kedua insan tersebut.
Hening, tak ada pembicaraan antara mereka, sampai akhirnya Oline membuka suara.
"maaf" ucap Oline lirih, tak ada jawaban dari mulut Erine, "maafin aku, aku ga sadar ngelakuin hal itu" lanjutnya.
masih tak ada jawaban dari Erine, namun kini Erine menatap Oline yang sedang menunduk, "kalo kamu belum bisa maafin aku, aku bisa kasih kamu waktu, tapi jangan lama-lama ya..." ucap Oline tersenyum sambil mengelus rambut Erine.
Oline sudah pulang ke rumahnya, kini tersisa Erine beserta kakak kakaknya diruang tamu, "sampai kapan kayak gini?" ucap Anin, "jangan bersikap seperti anak kecil Erine, kamu udah mau 17tahun seharusnya lebih dewasa lagi, jangan kayak gini" lanjut Anin.
"aku gatau kak, aku bingung sama perasaan aku sekarang.." lirih Erine, "aku gatau harus bilang darimana dulu, aku terlanjur sakit hati sama semuanya" lanjutnya.
"itu urusan kamu mau maafin atau engga, tapi kalau kata kakak kamu mending maafin, masa cuman gara gara masalah sepele persahabatan kamu sama si Oline putus" ucap Regie.
"sebentar lagi ulang tahun kamu, kakak harap semuanya kembali seperti dulu lagi" ucap Anin lalu pergi masuk ke kamarnya.
Regie hanya menyandarkan kepalanya di sofa, sementara Erine dia masih bergulat dengan pikirannya sendiri..
disisi lain Erine sangat ingin memaafkan Oline, namun disisi lain juga Erine masih ada rasa kecewa dengan Oline.
Erine masuk kedalam kamarnya, dia merebahkan tubuhnya di kasur, sampai akhirnya Erine larut dalam mimpi nya..
TBCC
_________________________________________________________nihh udah upp, nanti malem kemungkinan up lagii yakk
keadaan author udah mulai membaik kok gess, cuman harus banyak istirahat ajaa.
jangan lupa VOTE yah ku doakan rejeki nya banyak yang VOTE.
babaiiii maaf kalau alurnya kocar kacir..
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you more ~Erine~ (ORINE) [END]✓
De Todofirst cerita, kalau kurang nyambung maaf ya🙏🏻. fiksi tolong jangan membawa ini ke real life. langsung baca aja bingung soalnya mau deskripsi apa😁