Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Jika Putra bapak benar benar Serius mencintai Putri saya, maka saya akan merestuinya " Balas Daddy Naomi
"Baik kalo begitu, Jika kamu Naomi? Apakah kamu mau menerima nya? " Tanya Haris daddy Arvin
"Gue harus jawab apa inih? " Tanya Naomi dalam batin
"Em, Saya.... "
"Semoga pilihanmu sesuai harapanku Nao" Batin Arvin
Huftt
"Saya butuh waktu untuk befikir" Balas Naomi
"Yasudah kalau begitu, Kamu Pikirin baik baik dulu Mau Tolak atau terima nya ya? Yaudah kita pergi dulu Yuk jeng " Ucap Mommy Arvin
"Yuk " Balas Mommy Naomi
Setelah mereka pergi lalu disusul oleh kedua suaminya itu, hanya tersisa dua orang saja yang berbeda gender dengan yang satu sibuk dengan handphone dan yang satu terus menatap Naomi tanpa berkedip itulah,...Arvin
Arvin yang terkejut pun langsung menormalkan raut wajahnya dan Menegakkan tubuhnya, Lalu mulai berbicara
"Siapa juga yang liatin lo, Geer banget" Balas Arvin bohong
"Alah, Orang dari tadi gue Liat lo natap gue terus" Ucapan Naomi yang membuat Pipi arvin memerah seperti kepiting rebuss kini mengalihkan pandanganya kearah lain
Bluss
"Apaan sih, Orang gue bener gak liatin lo kok! " Ucap arvin bhong
"Ya in aja biar seneng" Jawab Naomi pasrah
"Eh Nao, yang tadi gimana jawabannya? " Tanya Arvin membuat langkah kaki Nao terhenti lalu menatap pemuda itu
"Gue belum tau" Jawab Naomi
"YaudahGkpp Gue tungguin sampe lo tau" Ucap Arvin pasrah
"Sorry and Thanks Vin" Ucap Naomi tak enak
"Hm, Shans aja" Balas Arvin dengan senyum terpaksa