"wah sungguh istana yang megah dan luas halamannya juga yang cantik" ucap seala yang kagum dengan indahnya suasana di istana daratan
"Biar aku tunjukan tempat tempat diistana ini" jawab arga
istana ini memang istana paling cantik dan indah dari kerajaan daratan manapun bahkan menjadi istana paling besar didaratan
"ini adalah ruang aula kesaktian disini tempat kita bisa bertarung kesaktian"
"oh yah,,boleh aku masuk kedalamnya?"
"Tentu saja mari"
arga dan seala pun masuk kedalam aula kesaktian
"Arga boleh kah aku mencoba kesaktianku disini"
"tentu saja boleh..tapi kau akan melawan siapa? Aku?" jawab arga sambil tersenyum tipis
"Boleh"jawab seala
Arga dan seala mulai beradu kesaktian kedua mulai mengeluarkan tongkat saktinya masing masing,,sihir demi sihir mereka lontarkan dan saling membalasnya
keduanya memang memiliki kesaktian hampir sebanding bahkan hampir tidak ada yang kalah dalam adu kesaktian tersebut. Mereka pun mulai kelelahan dan memutuskan untuk mengakhirinya dan beristirahat
"Stop stop aku sudah cape,,kita istirahat dulu"
"yah aku masih semangat ni masa kalah sama perempuan"
"udah istirahat dulu"
"iya"
Akhirnya mereka berhenti dan mulai beristirahat
"kesaktianmu hebat juga" gumam arga kepada seala
"kamu juga hebatko"
"Ouh ya kamu sudah ingat belum tentang rumahmu dimana?" Tanya arga
Seala kebingungan untuk menjawabnya dan ia juga merasa bersalah telah membohongi laki laki baik seperti arga
"belum ga aku belum ingat"
"Ya sudah jangan telalu banyak dipikirkan nanti sakit" jawab arga sambil mengelus kepala seala
Dalam hati seala berbicara "apa kenapa jantung ku berdebar kencang
saat arga mengelus rambutku pertanda apa ini"entah perasaan apa yang dirasakan arga dia merasa nyaman bila dekat dengan seala hatinya tidak bohong bahwa dia telah mencitai seala,,ia berharap bahwa seala juga mempunyai rasa yang sama dengan yang ia rasakan
"hey ga tempat apa lagi yang kau ingin tunjukan kepadaku?"
"eh iya mari ikuti aku"
Arga mengajak seala untuk melihat memandangan sekitar istana
"lihat cukup bagus kan pemandangannya"
"wah iya bagus sekali aku tak pernah melihat pemandangan secantik ini"
"iya cantik seperti kamu" tak sadar arga melontarkan kata kata itu sambil menatap pemandangan didepannya
dengan penuh keheranan seala menjawab "cantik seperti aku?"
"eh mm iya kan wanita itu memang cantik masa tampan"
"Ah kamu bisa aja"
"hmm pas awal kita ketemu kamu sedang apa ditepi laut?" tanya seala
"Ya aku memang menyukai laut disana tempat aku menghilangkan kebosanan" jawab arga
Namun sebaliknya dengan seala ia sangat kebosanan dilaut
"Kenapa kamu menyukai laut? Bukannya dilaut tidak ada apa apa"
"Siapa bilang tidak ada apa apa,laut yang indah membuat hati terasa nyaman dan ombak yang membuat hati dalam ketenangan"
dalam hati seala berbicara "ternyata laut tak membosan yang aku dan orang lain pikirkan ia akan terlihat istimewa oleh orang yang ia suka"
Namun sebaliknya arga yang menyukai lautan justru seala lebih menyukai daratan keduanya mempunyai selera yang berbeda tentang tempat tinggal yang mereka tinggali
"Seal ada satu tempat istimewa lagi yang aku ingin tunjukan"
"Tempat istimea lagi??"
"Yah ayo"
arga mengajak seala ketempat istimewa yang dibicarakan kepada seala
𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐲𝐚 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬𝐧𝐲𝐚
𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐧𝐲𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐲𝐩𝐨,𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC IN 2 DUNIA (ON GOING)
Short StorySeala putri dari seorang raja sang penguasa lautan. Ia sangat mahir dalam menggunakan tongkat magic nya *** Argantara putra dari seorang ratu penguasa daratan. Putra mahkota yang setiap harinya memandangi lautan yang begitu indah.tiba tiba dari lau...