STAY WITH YOU

Three

Happy reading

Setelah pemecatan nya di perusahaan dia bekerja Meena pun sekarang menganggur tidak ada pekerjaan lagi, sedang kan dia merutuki diri nya sedikit ini semua salah dia kenapa harus menuruti wanita kemarin ahh sekarang dia sendiri nganggur.

Tok tok tok

Suara pintu terdengar dari dalam rumah Meena pun berdiri untuk membuka nya setelah di buka ternyata gadis yang kemarin membuat nya dikeluarkan dari pekerjaan,oke harus sabar.

"Ada apa nona ke sini lagi apa kah ada barang yang tertinggal atau...." Belum menyelesaikan omongan nya Rose pun menutup mulut nya dengan tangan milik nya.

"Bolehkah saya masuk dulu, tidak sopan sekali ada tamu tidak disuruh duduk atau masuk gitu" ujar nya sensi

"Siapa suruh datang tanpa diundang wlee" jawab Meena mengejek
"Aku datang kemari untuk melihat orang yang sekarang menganggur karena ku ,aku akan bertanggung jawab untuk mu karena aku kamu jadi dikeluarkan dari pekerjaan mu maaf kan aku sebelum nya Meena" ucap nya tulus

Meena pun mendengar kan dengan seksama apa yang di ucapkan setiap kata oleh rose dia juga memandangi wajah cantik milik rose ntah kenapa jantung nya berdetak lebih cepat dibandingkan tadi sebelum bertemu dengan rose.

"Bisa kah kamu jelas kan kenapa kamu datang kemari nona" ucap Meena lagi dengan sedikit tekanan

"Mau kah kamu menjadi asisten pribadi ku ,jika mau kamu boleh bekerja mulai besok" balas rose santai

"Hah jadi asisten mu nona, bagaimana bisa aku,aku tidak ada bakat untuk di bidang keartisan" ujar Meena
"Gampang nanti aku akan mengajar kan nya untuk mu, bagaimana apakah kamu mau bekerja dengan ku Meena?"

Meena pun masih terdiam dia masih berfikir tentang pekerjaan yang ditawarkan oleh rose sebenarnya tidak masalah jika dia mencoba nya dari pada dia menganggur benarkan!.

"Hmm baik lah aku akan menerima pekerjaan itu, dengan satu syarat aku tidak mau ada penekanan pekerjaan maksud nya aku mau bekerja jadi jangan marahi aku jika banyak salah mengerti kan nona"

Rose pun membuang nafas nya sedikit lalu dia pun memandang Meena dengan lekat.

"Baik baik kamu bekerja dengan ku bebas mau bagaimana juga karena aku mau kamu bekerja dengan ku dengan cara mu sendiri, begini besok aku akan pergi ke villa apakah kamu akan menemani ku karena aku sedang cuti" ujar rose

"Jika kau sedang cuti kenapa mengajak ku bukan kah jika kau bekerja baru aku ikut?"
"Ini sudah tugas mu ingat" jawab Rose dengan sedikit melotot ke arah Meena.

"Baik lah nona" rose pun melihat Meena lagi "Panggil aku Rose saja tanpa nona aku tidak suka kau memanggilku seperti itu" ujar rose , Meena pun hanya mengangguk.

Kini Rose tertidur di sofa milik Meena terbilang yang sederhana apa adanya, sedang Meena juga ikut tertidur di sana, tiba-tiba saja langkah kaki membuat Meena kaget ahh ternyata Bella.

"Loh kak siapa dia kenapa.." Bella belum selesai ngomong Meena langsung membawa nya ke arah dapur untuk berbicara pada adik nya dan menjelaskan nya secara perlahan.

"De maaf ya kalo buat kamu gak nyaman gini dia itu bos kakak dia besok mau ke villa nya di Bali apa boleh kakak ikut ke sana soalnya ada pekerjaan yang harus kakak bantu di sana kan ngurus dia" ucap Meena pada Bella yang sejak tadi hanya diam.

"Hmm boleh kak aku hanya kaget saja tiba-tiba ada orang asing di rumah kita yang sederhana itu mana dia kelihatan gak asing deh siapa yah" ucap Bella

"Itu dia artis de si Roseanne Amara dia itu penyanyi dan aktor de apa kamu mengenal nya" Bella hanya membuka mulut nya kaget setelah mendengar siapa yang ada di rumah nya itu dan tiba tiba dia bahagia tertawa dan menangis Meena pun bingung apa yang terjadi pada adik nya ini kenapa jadi seperti ini tertawa dan menangis' sendiri dh.

"Serius kak bener dia Roseanne Amara,dia penyanyi favorit aku kak serius apa kah kakak asisten pribadi nya" ucap bella kegirangan

"Iya de dia bos kakak,emang dia bagus ya de suara nya kok kamu ngidolain orang kek dia" jawab Meena membuat Bella tertawa mendengar itu dari Meena.

"Kakak dia itu favorit semua orang nanti aku minta foto ahhh kalo gitu" ucap Bella pada Meena.

Jam 8:00 malam sudah dan Rose pun baru terbangun dari tidur nya aneh kenapa dia bisa tidur senyenyak itu dah sedang kan gue kaga bisa tidur di rumah sendiri padahal.

"Rose mari makan malam bersama ku dan Bella tadi aku sudah menyiapkan makanan untuk malam" ujar Meena

Ya kini Rose sedang berada di rumah Meena ntah kenapa sejak dia tertidur tidak ada yang membangun kan nya hanya untuk sekedar mandi apa Meena takut?

"Bukan nya kau membangun kan aku sejak tadi kenapa Meena" pertanyaan itu pun terlontar dari mulut Rose.

"Aku hanya tidak ingin mengganggu tidur mu seperti nya kau sangat lelah Rose" jawab Meena membuat Rose tersenyum tipis dengan perhatian kecil Meena.

"Kak boleh gak aku foto sama kak Rose aku penggemar berat kak Rose" ujar Bella tak mau kalah hanya jadi obat nyamuk.

"Ahh tentu saja kau boleh berfoto sepuasnya setelah makan karena aku juga akan tidur di sini sampai besok ya" Bella hanya menggeleng mengerti, Meena yang mendengar pun langsung memandang Rose dengan curiga.

"Tapi di sini hanya ada 2 kamar, bagaimana kau tidur sedang kan rumah kami sederhana tidak seperti apart dan rumah mu rose" kata Meena menjelaskan lagi

"Aku akan tidur bersama mu ,dan jika perlu aku akan tidur di sini untuk kesekian kalinya karena rumah kalian membuat ku sangat nyaman mengerti kan" ucap rose pada Meena dan Bella mereka pun hanya diam tapi mencerna apa yang rose kata kan tadi sedikit aneh tapi ya sudah lah cah kan saja.

Thankyou