chapter : 3💐

140 7 44
                                    

Happy Reading 🥀

Disekolah cakra wiguna terlihat jelas ada keributan di lapangan sekolah. Siapa kah yang berantem?

Devan sedang berusaha memisahkan keduanya tetapi nihil mereka masih melanjutkan pertengkaran nya

Ternyata yang berantem itu adalah dira dan azel. Mereka ribut karna merebutkan devan. Siapa yang menang maka ia akan menjadi kekasih devan.

Dira dan azel masih bertengkar saling mengadu mulut dan saling menjambak rambut mereka sampai merasakan kesakitan....

"AKHHH sakit bangsat"

"Ini yang lo rasakan saat dekat dengan devan"

"Apalah masalah nya gua kan pacarnya lo cuman halusinasi dia..wle" ledek dira

"Lo anjing yang halu doang" celetuk arsen

"Bacot lo"

Devan memijatkan keningnya yang merasa pusing sedaritadi mereka berantem dan tidak sudah sudah, sampai akhirnya dira dan azel dipanggil ke ruang BK untuk masalah ini.

Dira yang masih santai karna ini adalah sekolah nya ia tak masalah jika di skorsing. Azel pun tak tenang dengan keadaan sekitar

"Kalian ini ribut ribut tidak jelas karna memperebutkan devan, untuk apa hah! Kalian kesini buat cari ilmu bukan buat pacaran ingat itu!" ucap kepala sekolah

"Dira duluan pak yang bikin masalah sama saya, lagian dia halu jadi pacar nya devan kan saya pacar aslinya"

"Apa benar itu dira?" tanya bu ulin

"Nggak bu azel bohong saya aja lagi dikantin malah ditarik keluar sampe lapangan" jelas dira

"Dira kamu tidak akan kami skors tetapi azel karna kamu biang keroknya maka kita akan skors kamu selama 2 minggu"

"Pak kok saya yang di skorsing dira juga lah" kesal azel

"Dira adalah pemilik sekolah cakra wiguna. Sekolah ini dibangun dari tuan muda rakha jadi saya tidak bisa sembarangan meng skorsing dira begitu saja" jelas pak ilham

"Gak adil bet" umpat azel

"Diem lo dasar pelakor kurang ajar" celetuk azel

"Udah!" kesal devan

Devan menarik tangan dira untuk keluar dari ruangan BK dan membawa ke UKS sekolah

🔥🔥🔥

"Sini biar aku obatin luka kamu" suara lembut khas devan

"Jangan berantem lagi ya. Kamu itu anak baik entar kalau papa tau gimana?"

"Papa gak akan marah sama aku kalau bukan aku pelakunya" ucap dira

"Tahan bentar ya"

"Auw sakit" rintihan dira

"Ini udah pelan tapi luka nya aja gede"

Suara decitan pintu UKS terbuka tandanya ada seorang yang masuk kesana. Dan benar mira datang untuk melihat sang sahabat yang telah dihajar oleh azel.

"Dira lo gak kenapa napa kan?" tanya mira khawatir

"Tenang aja ada gua kok mir walaupun mereka berantem gak selesai tapi gua pantau dari kejauhan" jelas devan

"Huft syukur lah" rasa syukur mira

"Tetep gua masih kesel sama azel" gerutu dira

"Astagfirullah dira lo itu udah luka tetep aja ya nakal" sarkas mira

"Udah selesai, kalau gitu aku pamit ya buat rapat osis" pamit devan

"Bye"

🔥🔥🔥

TBC 🥀

Jangan lupa voting dan komen ya❤

FYI :
Konflik pertama

N dan D (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang