chapter : 32

45 4 0
                                    

"Hidup bagaikan roda yang sedang berputar untuk menyempurnakan jalannya"

- brian dirgantara

Siang ini di univ kedokteran jakarta, disebuah lab yang menjadi tempat praktik semua mahasiswa disana. Disana mereka dibagi tugas perkelompok dan semua kelompok sudah dibagi oleh dosen yang bernama zein.

Berikut nama-nama kelompok itu yang berisi 4 orang dan 3 jumlah kelompok :
- Kelompok 1 :
Devano dirgantara
Muhammad rayhan
Della syaqilla
Neysa maharani
- kelompok 2 :
Linda asyila
Andika pratama
Syifa aini
Farel oktavianus
- kelompok 3 :
Queen nova
Nafizah
Ramzi amar mahdi
Heluska

Itulah nama-nama kelompok dan mereka akan mengerjakan sebuah laporan hasil pengamatan tadi.

"Devan kita kerja kelompok dirumah kamu aja ya, sekalian kenalan sama camer"

"Di cafe aja, di mansion banyak orang repot" jawab devan

"Ih gapapa biar ketemuan terus kenalan sama camer aku" caper della

"Yaudah gausah kerja kelompok kalau lo maksa terus" geram devan

"Udah udah, mending ngamatin ini deh terus dicatet biar gak lupa ketua juga harus liatin anggotanya dong" cerocos neysa

"Rada aneh cewek 1" gumam rayhan

"Yaudah gua lagi mantau, gua sama rayhan juga daritadi liatin lu pada kerja" kesal devan

Rayhan menepuk pundak devan dan berkata
"Sabarin aja bro, kita ikuti permainannya" bisik rayhan

"Good" jawab devan

***

Selesai mengamati lab, lalu della mencatat semuanya dan akan dirangkum oleh devan rayhan.

"Devan plis ya kerkom nya di mansion kamu" maksa della

"Eh cewek centil kalau devan bilang gak ya ngga" celetuk rayhan

"Apa sih gua tuh ngomong ama devan bukan ama lu" sewot della

"Ga" tolak devan secara kasar

"T-tapi——"

Kring..
Kring..

"Tuh udah bell" potong rayhan

"Ryan kantin bareng rayhan yuk" ajak devan

"Gaskun"

Sampai kantin mereka menemukan 2 meja kosong lalu segera mereka duduk supaya tuidak diambil oleh orang lain

"Pesen gua yang bayar" ucap devan

"Wih abis di tf berapa boss ku"

"Kepo anying, pesen aja gua yang bayar" geram devan

"Siap"

***

Kring..
Kring...

"Ok semuanya jangan lupa tugas kalian, jika temen kalian tidak datang tapi patungan saja tetep tulis namanya. Kalau tidak datang tidak patungan juga coret namanya paham?"

"Paham pak"

***

Sebelum ia pergi ke cafe untuk kerkom, devan mengabarkan pada istrinya supaya tidak khawatir.

"Ini cafenya? Kurang estetik"

"Banyak bacot lu, turun" geram devan

"Lu gak turun gua gorok lu" ancam rayhan

"Uuu.....takut, siapa lo" emosi neysa

"UDAH ANYING, ayo masuk bukannya gelut disini, bikin malu aja"

"Silakan tuan muda" sambut pelayan itu

"What? Tuan berarti dia anak orang kaya dong pas duit gua lagi sekarat, lumaya pelorotin duitnya haha" batin della

***

TBC 🥀

JANGAN LUPA VOTING DAN KOMEN YA❤️

N dan D (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang