chapter : 31

49 5 0
                                    

Jangan ambil dia dari tuhan nya ya

- alaska mahen rajaletta


Keesokan senin nya, devan akan pergi ke univ nya bersama ryan walaupun berbeda kelas tapi mereka masih bersama...

Geisha selaku adek devan selalu mendukung abangnya dalam kondisi apapun itu.

"Sayang ayo sarapan dulu, baru berangkat ke kampus" ucap dira

"Iya babe"

"Sayang suapin dong" goda rakha

"Ga malu apa depan ada menantu sama anak kamu, belum nanti nih anak yang ada diperut juga, pasti malu punya papa yang manja banget" omel mala

"Kak, mama sama papa terlalu bucin ya. Sampe gak mau jauhan" bisik geisha

"Maklumin aja. Paling kamu juga gitu sama suami kamu nanti"

"Babe aku berangkat dulu ya, udah mau jam 06.45 nanti telat" pamit devan

"Iya hati-hati" ucap dira

Devan menyalimi punggung tangan kedua menantunya dan mengecup kan singkat dikening dira, lalu pergi ....

......

"Devan!" Panggil ryan

"Gua pangil-panggil kagak nyaut ternyata lagi dengerin lagu nih"

"Berisik lu, aing lagi mencoba memahami zat-zat yang ada di lab" jelas devan

"Kan ada dosen buat apa lo pahami ulang, kerajinan bet" emosi ryan

"Serah kau lah"

"Hai ganteng sendiri aja gak punya pacar ya, mending sama aku aja lebih bahenol" goda della

"Sorry kita sibuk, yok yan" ajak devan dengan menyeret lengan ryan

"Geli sumpah van gua dengernya, eww" jijik ryan

"Apalagi gua, terlalu centil+pick me bet. Huek" geram devan

Kring...
Kring...

Devan masuk kekelasnya dan sialnya ia bertemu dengan della bersama circlenya itu, sepertinya della ingin mengoda devan padahal iman nya cukup kuat sekali

"Halo ganteng, nanti malem sibuk gak? Kalau engga main aja sama tubuh aku yang bahenol ini" ucap neysa

"Eum....sorry gua sibuk banget"

"Yaudah besok gimana?"

Karena ia jijik dengar semua nya ia pun masuk kelas akan segera dimulai dan pembagian siapa yang menjadi ketua kelas dan wakil kelas..

"Selamat pagi semua" sambut dosen cakra

"Pagi pak" jawab serempak mahasiswa

"Kita akan membagikan atau voting siapa yanga akan menjadi ketua kelas dan wakilnya"

"Langsung aja pak" ucap salah satu mahasiswa.

Selesai memvoting siapa yang akan menjadi ketua kelas dan wakil nya.

"Deal ya, ketua devan dan wakil della?" Tanya dosen cakra

"Deal"

.....

Kring...
Kring....

Suara bell berbunyi yang berarti kelas telah selesai dan semua mahasiswa berlarian kearah kantin..

"Ryan" panggil devan

"Kantin yuk" ajak ryan

"Gaskun" jawab devan

"Devan, kamu inget kan kita disuruh apa sama dosen?" Tanya della

"Hm" jawab singkat devan

"Ok deh bye cinta muah"

"Huek, enek gua" geram ryan

"Sabarin aja"

Sampai dikantin..

"Anj lah rame, kita mangan dimana?"

"Carilah"

Setelah mencari kursi yang kosong lalu mereka memesan makanan..

Tiba-tiba della end geng pun datang dan duduk disebelah devan ryan, mereka sangat amat risih akan kedatangan della tapi mau bagaimana lagi kursi semuanya penuh jadi mereka menampung para pick me itu...

"Mau aku suapin gak devan biar romantis" ucap della

"Gak makasih" tolak halus devan

"Yaudah ryan sama aku aja ya, sini aakk" ucap neysa

"Gua bisa sendiri selagi punya tangan dan gak ngerepotin orang insyaallah bisa" tolak ryan secara halus..

"Ih sebel deh liat aja aku bakal bikin kalian berdua jatuh cinta sama aku dan neysa" batin della

"Pak dirgantara" sapa lilis

"Iya"

"Devan" satu kata berhasil lolos dari mulut dirga.

"Papa?"

Keduanya saling memeluk satu sama lainnya. Dan sedikit menangis..

"Papa ngapain disini" tanya devan

"Loh ini kampus papa, kamu kuliah disini"

"Iya pa"

"Yaudah kalau butuh apa-apa bilang aja atau chat papa ya" saran dirga

"Siap my dad" hormat devan

Dirga meninggalkan kantin dan langsung masuk keruangannya...

"Itu papa kamu devan, wih camer gua"

"Tapi gua udah punya jadi lo gausah ngarep camer deh"

"Dih cantikan juga gua daripada punya lo, burik"

"Lo belum liat jamal" geram ryan

"My name is lilis not jamal you know"

.....

TBC 🥀

Jangan lupa voting dan komen ya❤️

N dan D (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang