Enjoy 💃🏻💃🏻
"There's something I want to talk to Bram and Xoxo about by telephone, you guys come in first." (Ada yang ingin saya bicarakan dengan bram dan xoxo lewat telepon, kalian masuk lah terlebih dulu.)
Kalimat yang diucapkan pak Ap membuat Irrad dan Brusko berjalan beriringan memasuki halaman gaming house milik RRQ HOSHI.
"Brusko, kumatok ka sa pinto," (Brusko, ketuk pintunya,) titah Irrad ketika mereka sudah berada di teras gaming house milik tim baru mereka ini.
"Bakit ako dapat? Mas malapit ka sa pasukan diba?" (Kenapa harus aku? Kau kan lebih dekat dengan pintu masuknya,) jawabnya. Irrad memutar bola matanya malas, Brusko menjengkelkan hari ini.
"Magbibigay ako sa oras na ito, ngunit sa pagkakataong ito," (aku akan mengalah kali ini, tapi hanya kali ini,) balas Irrad. Dia sudah terlalu malas untuk berdebat dengan Brusko.
Tangannya terangkat untuk mengetuk pintu berwarna putih tersebut. Namun, belum sempat tersentuh oleh tangannya. Pintu tersebut terbuka dan menampakkan seseorang yang lebih tinggi dari dirinya.
Ia mendongak, memastikan siapa yang ada di depan nya sekarang.
"Skylar?" gumamnya pelan, tapi masih bisa terdengar.
"WEH KUDACUKI, KAGET GUE," teriak Skylar.
Siapa yang ga kaget coba? Bayangin kalian lagi pengen keluar, buka pintu eh ada Irrad sama Brusko.
Kalo author fiks lari ya, lari ke pelukan mereka berdua aww 🏃🏻♀️🏃🏻♀️
"SANTAI LAH LER ANJING, GA USAH TERIAK TERIAK BEGO."
Terdengar sahutan dari dalam, Brusko berpikir. Sepertinya ia tau siapa pemilik suara ini.
"Ohh ini ya yang kata pak Ap, Irrad sama Brusko ya?" tanya Deden. Tepat berada di belakang Skylar, sehingga Irrad dan Brusko tidak melihat terlalu jelas bentuk wajahnya.
"Nice to meet you. I'm Brusko and this is Irrad, we were escorted and ordered by Mr. Ap to come here." (Salam kenal. Saya Brusko dan ini Irrad, kami diantar dan diperintah pak Ap kesini.)
Deden -yang sudah berpindah tempat menjadi di samping skylar- kemudian menoleh terhadap skylar yang juga sedang meantapnya, kemudian mereka menoleh kembali ke arah pintu tempat Irrad dan Brusko berada.
Deden menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "nda bisa bahasa enggres."
Irrad dan Brusko memasang muka bingung, apa yang mereka bicarakan?
Dua orang bingung, dua orang lagi juga bingung. Author bingung, readers juga bingung.
Lah, jadi bingung semua.
Tapi kebingungan mereka tidak berselang lama. Skylar memanggil Banana, player exp mereka yang cukup mahir berbahasa inggris.
"BAN, WOI SINI DULU DAH."
"BENTAR LAGI END PELER, BENTAR."
"SOPAN SEKALI YA MULUT ANDA."
"Makasih ler. Gue anggap itu pujian," sahut Banana kembali yang entah kapan sudah berada di sampingnya.
"Ekhem."
Deheman dari Irrad mengalihkan atensi tiga orang di sana.
"Sorry if I'm rude, but may we come in? My friend was probably so tired that his face turned pale," (Maaf kalau aku tidak sopan, tapi bolehkah kami masuk? Temanku mungkin kelelahan sehingga wajahnya menjadi pucat,) jelas Irrad.
Banana yang mengerti pun gelagapan, "woi kalian apain anak orang sampe pucat gitu anying." Tampak Skylar dan Deden ikut gelisah, merasa bersalah telah membuat Irrad dan Brusko menunggu lama.
Banana sigap memapah Brusko yang lemas, "Forgive us. They are both quite stupid." (Maafkan kami. Mereka berdua memang agak bodoh.)
Deden menarik koper milik Brusko yang ditinggalkan begitu saja oleh Banana dan membawanya masuk kedalam, meninggalkan Skylar dan Irrad.
"Gue bisa sih tipis tipis bahasa inggris. Irrad, follow me," ajak Skylar. Dirinya mengambil alih koper Irrad dan membawa masuk ke dalam rumah.
Irrad melamun, apa yang baru saja ia alami dan saksikan. Sungguh membingungkan.
Kakinya bergerak mengikuti langkah Skylar. Irrad merasa senang telah bertemu anak anak hoshi, walau sedikit membingungkan.
Percayalah Irrad, ini hanya sedikit dari banyaknya kebingungan. Rintangan rintangan selanjutnya akan lebih membingungkan.
--------------------------------------------------------------
Masih pendek, chapter chapter selanjutnya akan di usahakan lagi.
Terimakasih, see you next chapter 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story || RRQ HOSHI [HIATUS]
RandomOur story, players from rrq hoshi. FIKSI ❗ TIDAK ADA KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN NYATA ❗ DI HARAP TIDAK MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN ❗ Happy reading ^^