Chapter 6 || Bodyguard

221 26 11
                                    

HELLAWWW 😋😋😋

"Di palakin lagi tu, si peler," ucap Banana memulai percakapan. Deden mengangguk sebagai jawaban, tangan miliknya dengan lihai memilih hero yang akan dipakai.

"Menurut lo dibeliin ga sama si ler?" tanya Deden setelah memilih Faramis sebagai heronya.

Kini giliran Banana, player exp dari RRQ HOSHI tersebut memilih Benedetta. "Pasti dibeliin lah njing, anak kesayangan ler itu co," jawab Banana.

Deden tertawa terbahak bahak mendengarnya, jika Skylar tahu pasti Banana sudah di geprek olehnya.

Tidak lama game dimulai, mereka terfokus pada gameplay.

"Sini ban gua cover ban, aelahh ezett."

Tanpa ia sadari, ke empat musuh lainnya yang bersembunyi di rumput mulai keluar menyerang mereka berdua. Mereka berdua terbunuh, tentu saja.

"Goblok lu," maki Deden.

"Elu goblok," sahut Banana tidak terima. Hey? Memangnya tadi siapa yang mengatakan ez?

"Lu."

"Elu."

"Lu."

"Elu."

"L- nitip bentar, gua aja yang bukain pintu," ucap Deden mengoper handphone nya kepada Banana saat mendengar ketukan pintu.

Banana mengiyakan, toh mereka masih beberapa detik sebelum respawn. Dengan kesabaran setipis tisu di bagi dua terus dibagi dua lagi, Banana menunggu. Mulutnya sibuk menyumpah serapahi Deden yang lama hanya untuk mengambil martabak yang bahkan bukan miliknya. 3...2...1...Dan mereka kembali respawn.

"Dikira gua Sanz yang bisa maen lima hp, cuih," gumam Banana. Tidak berfikir lama ia kembali sibuk dengan handphone nya. Biarkan saja handphone Deden sialan itu, Banana tidak peduli tentang dampak dari afk ke akun temannya yang satu itu.

SEMENTARA ITU

"Loh, pak Ap sekarang kerja jadi gopud?"

plak

"Enak aja, ini tadi ketemu sama mamangnya. Jadi sekalian saya ambil, nih," jelas Pak Ap. Lalu menyodorkan plastik berisi dua kotak martabak manis.

Deden mendengus sambil mengusap lengannya yang baru saja di pukul, kalau saja itu Banana atau Skylar pasti ia akan memakinya.

Tangan kanan Deden menyambut plastik hitam tersebut, matanya kemudian tertuju pada tiga orang yang membuntuti pak Ap.

"Pak saya juga mau dong punya body guard," celetuknya polos menatap pak Ap.

"Heh? Ga sopan banget sama anak baru."

"Hehe sowwy...."

---–---------------------------------------------------------

HAIII, SORRY YAAA CHAPTER INI PENDEK SEKALI HIKS. TAPI AKU UPNYA DUA CHAPTER KOK XIXIXI.

Sorry juga yaa udah ngilang 20 harian wkkwwk, ada kesibukan di real life soalnya.

Our Story || RRQ HOSHI [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang