CHAPTER 3 [AWKWARD]

281 74 11
                                    

Setelah beberapa waktu berlalu, nampaknya Kagami menyadari suatu hal.

Sangat lelah baginya meladeni kepolosan menjurus kepada ketololan Ukyo. Ia benar-benar menyerah. Setidaknya untuk saat ini, cita-citanya adalah lulus. Dan segera setelah lulus, ia akan memikirkan ingin bagaimana.

" Kau mendengarkanku atau tidak ?"tanya Ukyo

" Dengar. Tidak perlu teriak-teriak !" Gerutu Kagami

" Kerjakan sekarang juga !" Ujar Ukyo

Kagami kini kembali mencibir sebelum mengerjakan tugas-tugasnya.

" Yoo..Kagamin ...Kau—

" Jangan coba-coba menculiknya " ujar Ukyo yang kini berdiri sambil memegangi sapu.

Jam pelajaran memang sudah usai. Namun, karena tanggung jawabnya yang besar, Ukyo masih setiap menunggu hingga Kagami menyelesaikan tugas-tugasnya.

" Namun ini sudah jam pulang " ujar Masaru

" Jangan coba-coba mendekat " ujar Ukyo yang kini memegangi sapu itu layaknya seperti sedang memegang pedang.

" B..baiklah... Kalau begitu, aku ingin menculikmu saja " ujar Masaru

" Apa ... Keluargamu kriminal ?"tanya Ukyo

" Eh ?"tanya Masaru kebingungan

" Hm ?" Ukyo balik bertanya

" Tolol bertemu tolol... Aaarrggh bagaimana menyelesaikannya ?!"pikir Kagami kesal sembari menggaruk-garuk kepalanya dengan sangat frustasi

" Baiklah aku akan pulang duluaan... Namun , aku akan menghubungimu " ujar Masaru sembari mengedipkan matanya pada Ukyo.

" Hei! Bagaimana mengerjakannya?" Tanya Kagami

Ukyo kini melototinya dengan sangat kesal.

" Jika aku sedang menjelaskan jangan melihat ke arah lain ugh !" Geram Ukyo yang rasa-rasanya ingin menusuk kagami dengan sapu yang ia pegang itu

" Cepatlah ...sopirku sudah menunggu" ujar Kagami

Ukyo pun melihat keluar jendela dan memperhatikan mobil jemputannya pun sudah tiba.

" Hmmmmm.... Namun ini harus selesai hari ini" ujar Ukyo

" Memangnya besok harus dikumpulkan?"

" Aku tidak percaya padamu .... Jika esok ada tugas baru dan kau terus menundanya.... Apa kau pikir kau akan baik-baik saja ?"tanya Ukyo

Nampaknya suasana horror melanda keduanya.

" Baiklah .. sial!" Gerutu Kagami sembari memukul meja itu dan tak sengaja menghancurkan pensilnya.

" Si dungu " ujar Ukyo kesal

" Siapa yang kau sebut dungu ?!" Teriak Kagami

" Baiklah. Untuk hari ini saja aku akan memberimu makan dan tempat belajar yang lebih baik. Ikuti aku " ujar Ukyo

Kalimat ikuti aku tersebut tidak dapat ditolak Kagami karena Ukyo sudah membawa tasnya keluar terlebih dahulu. Mau tak mau Kagami pun mengikutinya.

" Sekali lagi maafkan aku, aku belum bisa membiarkannya kembali setelah semua tugasnya selesai " ujar Ukyo

" B-bawa saja Tuan Muda... Ia milik Anda.. Si..silahkan dibawa " ujar sopir Kagami terbata-bata.

" Ini berita besar ! Tuan dan Nyonya pasti akan sangat senang!" Pikir sang sopir yang kini bahagia sendiri melihat keduanya

Tiger Meet Bunny Where stories live. Discover now