CHAPTER 4 [INSENSITIVE]

278 75 27
                                    

Kagami pun kini kembali menjalani rutinitasnya dengan berbagai rumor yang beredar. Ia memang tidak lagi berkelahi atau memukuli orang namun ia masih tidak nyaman berada di sekitar Ukyo karena kepolosan Ukyo.

Bukannya tidak nyaman karena ia tidak menyukai Ukyo, namun sebaliknya... sepertinya Kagami terlalu menghayati pernyataan cinta Ukyo.

Tak terasa ujian pun usai...

"Nilai Hayakawa membaik, Sensei sangat berterimakasih padamu" Ujar Sang wali kelas pada Ukyo 

" Tentu saja, aku memang hebat" Ujar Ukyo 

" Namun, sensei terkejut mendengar berita itu " Ujar sang wali kelas lagi 

" Oh... ya, jangan beritahu siapapun sensei" ujar Ukyo 

***

" Kau seharusnya mengajaknya berlibur!"

" Ia pasti akan sangat senang , setelah upayanya selama ini... apa sebegitu parahnya hatimu ?" 

Kagami kini tengah berusaha untuk tidak marah pada siapapun. Setelah kejadian beberapa minggu lalu, bukan hanya meja Ukyo yang dikelilingi gadis-gadis, meja Kagami pun demikian. 

" Bukan urusanku " Ujar Kagami 

" Ukyo menyukaimu ! bagaimana mungkin ini bukan urusanmu?!" seru gadis - gadis itu 

" Aku kenapa ?" tanya Ukyo

" Tidak! tidak ada apa-apa" Ujar semua orang panik 

" Baiklah. Kagami, ku kembalikan padamu... Tugasku sudah selesai, selamat berjuang di kelas 3" ujar Ukyo 

" cih " Ujar Kagami kesal 

Esok liburan panjang akan segera dimulai , namun sepertinya mereka masih berteman saja dalam batas yang sangat wajar, hingga teman-teman sekelasnya pusing sendiri mengurusi keduanya.

" Kau ada rencana esok ?"tanya Kagami

" Rencana ? Maksudnya?"tanya Ukyo

" Ya... Maksudnya seperti pergi ke suatu tempat atau apapun itu" ujar Kagami

" Ganbatte! Kau pasti berhasil !" para anak-anak perempuan kini malah menyemangati Kagami membuatnya kesal.

" Oh besok... Hmm... Tidak ada " ujar Ukyo

" K...kalau begitu, mau pergi ke onsen ?!"tanya Kagami panik

" Heeh!! Belum apa-apa kau mengajaknya ke penginapan!"

" Peka sedikit!" Seru anak-anak perempuan sembari kembali mengerumuni keduanya

" Diam !! Berisik perawan-perawan peot !" Teriak Kagami

" Bagaimana jika museum ? Sudah lama aku ingin ke museum" ujar Ukyo

" Oke" ujar Kagami dengan wajah seramnya

.

.

.

Liburan panjang pun dimulai. Namun, Kagami tidak menyangka liburannya tetap diisi dengan belajar sejarah dan mempelajari Seni.

" Ini sebagai bentuk terima kasihku " ujar Kagami sembari menggaruk-garuk kepalanya

" Ooh ... oke " Ujar Ukyo 

Keduanya nampak sangat canggung saat ini.

" I-Ingin... mm berfo--to ?"tanya kagami dengan suara sepelan mungkin 

" Kau bilang sesuatu ?" tanya Ukyo

" Tidak ! Aku hanya bilang lukisannya bagus!" Ujar Kagami 

" Ya... kau benar... sangat unik" Ujar Ukyo 

Tiger Meet Bunny Where stories live. Discover now