«×Lovers In Crime×» YTMCI 2

[12] «×uneasy×»

[Perhatian!]

untuk episode 12-13, tidak akan ada bxb alias boyslover karna akan difokuskan dengan alur lain. Jadi maaf buat kalian yang mau baca adegan bucin/bxb karna saat ini author lagi fokus ke alur yang lebih serius dulu.

"Apakah kalian sudah lama menunggu?"

Faiz membuka pintu ruang rapat dan menutup nya kembali, Melihat para anggota nya yang kini sudah duduk dengan rapi dan menunggu kedatangan nya.

"Enggak kok! Kami juga baru sampe dan baru duduk." Jawab Kaira dengan senyuman hangat.

"Ada apa Iz? dan.. dimana Jerry?" -Ubi

Faiz terdiam sejenak, Kemudian kakinya kembali berjalan Menuju ujung meja meeting dan berdiri disana menghadap para anggota nya.

"Untuk sementara, jangan pikirkan itu dulu. Karna sekarang aku ada pemberitahuan untuk kalian." -Faiz

"Ada apa?" -Weko

"Pemberitahuan ini, terkait dengan para polisi dan Kota Brutal." -Faiz

"Kenapa tuh Iz? kayaknya penting banget tuh~" -Citem

"Ya.. mungkin kau benar, Ini sangat penting sehingga aku benar-benar harus memberitahu kalian." -Faiz

"Apa? Jelasin dong, dah penasaran gua." -Garox

"Huft. Sejak pencurian mesin di wilayah buronan tinggi, Rasanya pertahanan Para polisi kepada kita seperti berkurang. seakan mereka lebih terfokus kepada buronan tingkat tinggi dibandingkan buronan tingkat Menengah seperti kita." -Faiz

"Loh? Bukannya itu bagus? Kita kan jadi aman, gak perlu lagi harus waspada 100% setiap hari" -Citem

"Benar, namun aku merasa sedikit gelisah karna itu. Rasanya kita seperti tidak lagi dipedulikan oleh Polisi dan tidak lagi dicari. Dan rasanya, seperti aneh." -Faiz

"Apanya yang aneh? apakah kamu pikir semua itu seperti rencana polisi agar Kita menjadi lengah kemudian menangkap kita gitu?" -Ubi

"Ya, benar. itulah yang ku pikirkan selama ini. Berita tentang kejahatan kita juga seakan terhapus begitu saja kemudian diganti dengan kejahatan para buronan tingkat tinggi. Hal itu juga membuat suatu menjadi lebih aneh bukan?" -Faiz

"Diganti tiba-tiba? Apa maksudnya? Mereka tidak membuat berita tentang kita lagi?" -Kaira

"Ya. Walaupun sebenarnya hal itu adalah hal yang melegakan karna identitas kita mulai tertutup kembali, aku masih ragu dengan para polisi. tidak mungkin Berita tentang kejahatan dihapus begitu saja, secara tiba-tiba." -Faiz

"Aku merasa mereka tidak peduli dengan buronan tingkat menengah, walaupun mereka sendiri tau kalau kata menengah mengartikan berada ditengah tengah Yang berarti kejahatan kita juga bisa sama seperti tingkat atas." -Faiz

"Mereka meremehkan kita gitu? Dih enek banget gua anjir. Sok hebat Sekali mereka" -Garox

"Kita tidak perlu berpikir begitu. Dan jika semua itu benar, kita tetap harus menjaga keamanan kita Untuk berjaga-jaga jika ada yang menjebak." -Faiz

"Mulai sekarang, sebaiknya kalian tutupi identitas kalian lebih dalam lagi. contohnya memakai wig atau apa gitu?" -Faiz

"Kita tidak boleh diketahui oleh siapapun. Siapapun termasuk pasangan kita yang bukan seorang penjahat ataupun Polisi." -Faiz

"Mengerti?"

Mendengar kata kata Faiz yang sudah bulat, Semua mulai mengangguk dan menjawab,

"Baik!"

"Ah, ada satu hal lagi yang ingin kukatakan pada kalian. Ini tidak terkait dengan pemberitahuan tadi, namun aku ingin kalian mengerjakan apa yang kukatakan." -Faiz