Terimakasih untuk 100k pembacanya, Buna sayang kalian semuaa!!!
Buna mau 170 pengikut dong, bisa gak?? 🗿maaf ngelunjak tapi jujur dikit bnget yang follow Buna
Peluk jauh cinta 💗💗
o0o
"Terimakasih sudah mengantarkan aku dan Rayyan, Erick." ucap Zea tersenyum tulus pada pria didepan nya ini.
"Tidak masalah, aku akan selalu siap sedia." balas Erick.
"Kamu tidak ingin masuk dulu??"
"Kapan kapan saja, lagian jika aku mau aku bisa tinggal masuk." ucap Erick dengan nada bercanda nya.
Zea terkekeh kecil. "Kamu benar, kamu sangat baik aku menjadi sungkan kepadamu."
"Untuk apa?? Kita sudah kenal cukup lama, anggap saja aku keluarga mu." ucap Erick menepuk pelan puncak kepala Zea.
"Ya, aku akan menganggap mu sebagai saudara ku." balas Zea yang membuat senyum Erick seketika luntur.
"Apakah tidak bisa lebih, Zea?" ucap Erick bagai gumaman tapi masih bisa didengar oleh Zea.
Zea, wanita itu tertegun cukup lama, tidak tau apa balasan yang harus dia berikan untuk pria baik didepannya ini.
"Emm, kalau begitu aku masuk dulu." pamit Zea.
Erick hanya diam melihat kepergian wanita itu masuk kedalam pekarangan rumahnya.
"Zea!"
Langkah Zea terhenti oleh panggilan itu, dia menoleh kebelakang menatap kearah Erick yang memandang nya dengan pandangan yang sulit untuk dia artikan.
"Ya,,,?"
Erick mendekat kearah Zea, bisa Zea lihat tatapan yang diberikan pria itu sangat dalam, hal itu membuat Zea tersentak.
"Bisa kita bicara sebentar???"
"Tentu." jawab Zea setelah beberapa lama terdiam.
Erick tersenyum sebagai jawaban, wajah bingung wanita didepannya ini cukup menghibur dirinya.
"Ayo masuk dulu, kita bicara didalam." ajak Zea, Erick tentu hanya menurut saja.
"Duduklah, aku akan membuat kan minum untukmu." ucap Zea lalu berjalan menuju dapur rumahnya.
Erick hanya diam, membiarkan wanita itu berbuat sesuka nya asal dia bahagia saja dan nyaman tentunya.
"Rayyan." panggil Erick saat melihat pria kecil Zea keluar dari kamarnya.
"Eh, om belum pulang??" tanya Rayyan.
"Belum." jawab Erick seadanya.
"Lalu???"
"Bagaimana jika om menjadi ayah sambung mu??" ucap Erick secara tiba-tiba membuat Rayyan terdiam.
Melihat keterdiaman Rayyan Erick hanya bisa tersenyum, dia tau ketakutan pria kecil Zea itu.
"Om janji tidak akan menyakiti Buna mu."
"Dulu saat Buna balu disini Buna deplesi, kata Buna pria itu bilang tidak kan menyakiti Buna, tapi lihatlah sekalang, banjingan itu meninggalkan Buna." timpal Rayyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZEA ( END)
Teen FictionKembali ke masalalu.... Meskipun itu terdengar gila tapi Zea sangat bersyukur telah mengalaminya, meski hanya kembali pada lima bulan yang lalu dan semuanya sudah terlanjur hancur, Zea berjanji akan mengubah jalan hidupnya. Zea akan membuat jalan...