𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐀𝐈𝐍𝐓𝐄𝐒𝐒 𝐆𝐈𝐑𝐋

bab 3

0di apartemen gun

"tuan gun, bukankah kita harus pergi mencari agen properti? " bingung name

"tidak, kau tinggal disini bersama diriku." ucap jonggun

"mengapa demikian? saya akan merepotkan anda tuan"

"tidak masalah, aku suka di repotkan"ucap jonggun

" tuan ini aneh sekali, apa orang-orang disini semuanya memang aneh"ucap name

jonggun hanya tersenyum

"eum, tuan gun, apakah anda tau apa saja yang harus saya pelajari tentang dunia ini? seperti teknologi misalanya"

"ah.. aku hampir melupakan itu"

jonggun pun mengajarkan hal hal tentang bumi, setelah 3 minggu berlangsung name pun sudah benar benar mengerti

ia sempat mengira bahwa dunia ini benar benar gila, banyak yang berubah, ia kira gelar seperti duke marquess viscount dan lain nya hanya ada di dunianya

ternyata gelar gelar itu ada di sini, hanya saja itu di masa lalu, walaupun ada beberapa kerajaan yang masih berdiri, tapi tak sejaya dulu

"bisa dikatakan jika duniaku dulu pengaturan waktunya sama dengan di dunia ini pada masa dahulu" ucap name

"yah, mungkin seperti itu"

"Oh tuan gu- maksudku jonggun, apakah saya boleh membayar ini? sepertinya benda pipih yang tampak seperti sihir ini mahal." ucap name

"tidak, aku tidak mengizinkan dirimu untuk membayar ini, lagipula anggap saja kau bekerja padaku" ucap jonggun

memang bisa dikatakan benar bahwa name lah yang membersihkan apartemen jonggun,ia juga mencuci dan memasak, jadi bisa dianggap bahwa name seperti pekerja di sana.

"hm, saya tak bisa terus terusan hanya berterimakasih pada anda, terima ini tuan" name memberikan sapu tangan pada jonggun

"??"

"terimakasih."

"di dunia saya memberi sapu tangan pada lawan jenis bisa diartikan sebagai tanda kesetiaan, atau sebagai tanda pemberian pada pasangan"

"bisa diartikan juga sebagai tanda bahwa si pemberi sapu tangan mengatakan ucapan terimakasih"

jonggun menjadi terkejut kala mendengar "sebagai pasangan" rasanya sedikit menyenangkan

dan menjadi sedikit kecewa karna "mengatakan ucapan terimakasih'

rasanya seperti dibawa terbang lalu di jatuhkan sejatuh jatuhnya

" ah.. ya, terimakasih."ucap jonggun malu sendiri karna merasa senang tadi.

"ah lalu apakah saya boleh membeli bahan makanan untuk makan malam nanti?" tanya name

jonggun terdiam memikirkan saat itu..

......

flashback

name dibawa ke sebuah pusat perbelanjaan

mereka menaiki eskalator

"AAAAAAA TUAN GUN BAGAIMANA INI? MENYERAMKAN! TANGGA NYA BERGERAK" pekik name membuat orang lain menatap mereka

"name diamlah! "

lalu saat name membuka kulkas di supermarket..

"tu-tuan gu-gun! ini benda berbahaya! lihat ini terasa dingin!! " ucap name terkejut

"itu karna teknologi pendingin name."ucap jonggun datar

lalu di perjalanan pulang

" gun! tempat apakah itu? " name menunjuk sebuah rumah sakit

"itu tempat penyembuhan 8, disana kita bisa merubah wajah, tubuh, dan masih banyak lagi, bisa menyembuhkan juga, banyak orang sakit disana"

"WAH KERENN! BAWA SAYA KESANA TUANNN"

"tidak bisa, yang ada malah mengacau"

"jahat sekali!"

name pun kemudian diam lalu melihat pesawat terbang

name mengeluarkan kepalanya di jendela

"tuan tuan! lihat itu, benda itu menggunakan sihir ya! " name menunjuk nunjuk

"bagaimana bisa? keren sekali! itu bergerak di langit"

"NAME! ITU BAHAYA! " jonggun menarik name duduk

"tuan ini semua tidak boleh! "

"kau ini dulunya benar benar saintess kan? mengapa tidak ada wibawa nya sama sekali" ucap jonggun kesal

"terserah saya dong, saya sudah lelah menjadi orang yang hanya bisa diam, berusaha berwibawa, tidak banyak omong, tersenyum terus, apalagi ya.." name terus mengoceh

flashback of
.......

"kau akan berbuat kekacauan lagi nanti."

"tidak akan!!"

"tidak kuizinkan. "

"tuan gun..."

"jangan panggil aku dengan sebutan tuan"

"kumohon gunnn!! "

"huft, yasudah, jangan lama lama"

"aaaaaaa terimakasih! ini benar kan?"

"ya."

"tidak bersama tuan- gun kan?"

"ya"

"terimakasih gun!! "

name pun berjalan

"eh.. iya.. tempat belanja itu dimana..?"

"haish.. kau kuantar, bisa bisa nanti kau menghilang" jonggun mengambil kunci mobil

........

jonggun menunggu di mobil

sementara name memilih barang belanjaan

di saat name memilih barang, seseorang menepuk bahunya

"nona saintess..? " ucap orang itu

name reflek menengok ke belakang

"heint..? "

"nona saintes? ini benar benar nona, bagaimana bisa..? "

"he-heint, heint ada disini? heint.." name memeluk heint

mata name menyiratkan sebuah kerinduan yang mendalam, ia bertemu dengan heint, dia salah satu kesatria suci yang gugur melawan monster

sesaat setelah itu jonggun menghampiri name

"name, siapa dia?" tanya jonggun dingin

TBC

hallo! how r u today? semoga baik yaaa! terimakasih untuk kalian yang membaca book ini, terimakasih banyak!! jangan lupa vote dan komen! dan kuharap kalian menyukai cerita ini!

bisa dibilang name spawn disini saat janghyun smp, atau dimana sebelum janghyun bertemu serim.

jadi masih jauh dari lookism dimulai!

oke have a nice day guys!

723 kata