bab 7

534 69 2
                                    

"BAGAIMANA KAU MENGETAHUI HAL INI?!" bentak jeremy menarik kerah baju name

"jawab aku sialan!"

name berpikir sejenak kemudian tersenyum jahat

"saya dewi yang memindahkan anda kesini."

"jangan berbohong sial! siapa kau!!"

"saya benar benar dewi."

"bohong!"

"yasudah kalau tidak percaya"

name kemudian menunjukan kekuatan sucinya

"k-kau, a-ah, anda benar benar dewi..?" ucapnya melepas kerah baju name dan berlutut

"ma-maafkan saya!"

"pfftt!! bercandaaa" name menggenggam tangan jeremy agar berdiri kembali

"ayo ikuti saya dan anda akan mengetahui itu." name membawa jeremy ke ruang konseling

.....

"jadi banyak orang yang datang dari dunia lain..?" ucap jeremy

"ya, hanya saja kasus anda sedikit berbeda" ucap name setelah membaca separuh masa lalu nya

"anda memasuki dunia yang disebut 'komik' dan secara pasti anda mengetahui alur masa depan dunia ini"

"yah, walaupun hanya alur yang terjadi di antara beberapa orang, tapi itu kemampuan yang baik, bergabung lah bersama kami."

"kami akan menjamin kehidupan anda" ucap name dengan senyum khas nya

"tidak mau."

name membeku

"mengapa demikian?"

"aku ingin menikmati dunia ini, lagipula aku hanya mengetahui masa depan yang ada di sekitar karakter kan?"

"sedangkan kalian mengetahui masa depan seluruh dunia, aku tidak akan berguna."

ucapnya kemudian pergi begitu saja.

"oh, heii-"

"oh astaga."

........

besoknya

"jeremy~~ ayolahh, bergabung dengan kami" ucap name

"tidak, aku menolak tawaran itu.'

saat jam masuk

" jeremy~ kami menunggu andaa"ucap name

"bodoh"umpat jeremy

'jeremy! kau tidak sopan'

'kak name menawarkan apa sih? tapi jeremy benar benar tidak sopan'

'kak name, jika hatimu hancur aku siap jadi tempat bersandar~'

saat jam istirahat

" jeremy, bergabung la-"

"astaga si keras kepala ini, kubilang tidak ya tidak!"

jam pulang

jeremy sedang berada di gerbang, name menghampiri nya

"jeremy-"

"bisakah kau berhenti bersikap begini? aku tidak akan berguna untuk kalian, lagipula jangan memanfaatkan ku dasar."

"??"

"kami tidak akan memanfaatkan anda, kami ingin melindungi anda, kami adalah organisasi yang dibentuk untuk tujuan melindungi, lagipula kemampuan anda benar benar tidak ada gunanya, untuk apa di manfaatkan?" ucap name menusuk

"ugh! su-sudahlahh!!"

name menghela nafas

"dengar ini, sebagai orang dewasa aku akan menasihati mu, dunia yang kau jalani sekarang tidak akan lebih sulit dari dunia yang kau jalani nanti" ucap name tiba tiba non formal

"apa kau sendiri bisa menghadapi kejamnya dunia? apa kau bisa? setidaknya sebagai sesama orang asing yang tiba tiba pindah kemari,kita akan bersama sama"

"saling merangkul, dan melindungi, bisa saja suatu saat nanti keberadaan kita, orang dari dunia lain, diketahui oleh pihak pemerintah, apa yang akan kau lakukan saat itu?"

"dengar nak, jangan menanggung itu semua sendirian, kau pasti juga butuh tempat bersandar kan? kami membentuk organisasi untuk saling melindungi, kemungkinan besar kau juga bisa bertemu orang orang duniamu."

"setidaknya organisasi kami bisa menjadi tempat tuk pulang, hubungi nomor ini jika kau ingin bergabung" ucap name memberikan kartu nama.

kemudian ia pergi

".... " jeremy terdiam
........

name kemudian menelpon casis, menceritakan tentang dunia ini yang memiliki pemeran utama bernama park hyungseok dan banyak hal tentang 'komik' yang ada di ingatan jeremy

casis memerintahkan name agar kembali dan mengganti penyelidik kasus ini, namun name menolak, ia yang akan menambah tugas.

dari yang tadinya 'menyelidiki orang dunia lain' menjadi 'menyelidiki orang dunia lain dan menyelidiki dunia yang mereka tinggali'

hirup pikuk ia jalani sampai tiba dimana sang pemeran utama pindah ke sekolah, seperti bagaimana takdir yang ditulis.

"namaku seok park, mohon bantuan nya" ucap hyungseok.

"nah, anak anak, kalian harus akrab dengan seok yaa~" ucap name tersenyum

'iyaa kak'

'wah keren parah'

'181? 182? '

'kak namee, jam kosong dong, kan ada anak baru'

"apa hubungan nya, heii..." ucap name

'haha si bodoh'

'hahaaa ada ada saja'

"nah, seok silahkan duduk di mana saja,asal jangan di atap ya" ucap name dengan sedikit candaan

'kak name bisa saja hahaa'

'lagi lagi kakak membuat kami tertawa'

"berhubung ada murid baru, saya menyiapkan sesuatu untuk kalian" name mengeluarkan cookies dan susu pisang

'yeyyy terimakasih kak name'

'kue buatan kakak selalu enak yaa'

'100! deh'

'terimakasih kakkk'

masing masing anak murid mengambil cookies dan susu itu

"astaga zin, tangan mu terlihat luka! habis memukul apa?"

"bukan apa apa" zin

"nanti jam istirahat datang ke uks, saya akan hubungi guru uks."

"astaga kak name ini,padahal ini hanya luka kecil" ucap zin

"jangan terlalu keras pada dirimu,walaupun kecil tapi zin harus merawatnya ok? "name mengelus kepala zin

"ya, ya, yaa~~"

......

jam istirahat.

"jay, ikut saya." ucap name

'...'

name membawa jay keruanh konseling

"bagaimana luka waktu itu? sudah sembuh?" tanya name

jay mengangguk

apa yang sebenarnya terjadi..?

740 kata

TBC

𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐀𝐈𝐍𝐓𝐄𝐒𝐒 𝐆𝐈𝐑𝐋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang