bab 9

374 61 6
                                    

di sebuah ruangan dengan atmosfer yang terasa berat, terlihat 8 orang sedang duduk di sofa

"oi kusoo" ucap salah satu lelaki, chion dengan nada yakuza

"hei sialan, ada hubungan apa kau dengan nona? " ucap fleur dengan nada bengis

"heh, kau pikir aku akan membiarkan mu?" ucap liam

"jangan harap nona saintess akan melirikmu" ucap edith

"tak akan kubiarkan nona di ambil olehmu!" ucap hellya

"jangan dekat dekat dengan nona." ucap lexus

"siapapun dirimu, tak akan kubiarkan jika ingin merebut nona dari kami!" ucap jake

"sa-saya anak murid nona!"

"bohong" ucap mereka berbarengan

tiba-tiba name datang setelah mengganti pakaian

"kalian.." ucap name dengan nada dingin

"KALIANNN MENJAHILI NYA YA? KENAPA JEREMY JADI GUGUP BEGINII?"pekik name kesal

" salahkan dirinya "

"dia calon anggota kita, astaga, dia mengetahui seperti apa dunia ini, dan akan lumayan berguna "

"begitukah? oke deh."

'EH BENGET SI IE BISI DI TEGIG KU AING MONYET' dalam batin jeremy

"ah iya, aku bisa baca pikiran"ucap liam

"..." jeremy menatap liam horor

"anda tau artinya?'

" tidak."

jeremy menghela nafas lega

mereka pun mengobrol, lalu mengurus persiapan jeremy yang akan masuk ke organisasi

selang beberapa saat jeremy pulang

.....

di sekolah

name melihat kelas anak didiknya ramai, name menghampiri kelas itu

"ada apa?" ucap name

'kak name? zin dan seok bertengkar'

"oh astaga anak itu.."gumam name

Name memasuki ruangan itu

Tampak semua murid disana terkejut

"UHUK UHUK"

"dalam sekali pukulan"

"Badan nya melayang?"

"dia jatuh dalam sekali pukul"

"Uhuk uhuk"

"Lihat? Nggak mungkin!"

Park hyungseok tampak kebingungan dan melihat tinjunya

Zin pun terlihat kesakitan

'Apa aku terlalu keras' pikir hyungseok

'Itu terlihat sakit.'

Sorak sorai terdengar dari para murid lain

"Kayaknya dia ga suka berantem"

"Jadi terpaksa ya"

"Seok"

"Keren banget"

Zin melihat ke arah mijin

"Mi-mijin' batin zin

"apa lihat lihat!!" Ucap zin

"Aku lihat semua wajah yang tertawa"

"Ku congkel mata kalian"

'Jangan lihat aku yg seperti ini'batin nya

"SEMUA NYA BUBAR YAA" ucap name

Name menghampiri zin

"Apa sakit? Ayo kita obati." bisik name lalu mengangkat zin ala bridal style

'"KA-KAKK?" panik zin ditambah malu

"Semuanya kembali ke kelas masing masing ya,sebentar lagi jam pelajaran di mulai lalu ketua kelas tolong catat bab 4 halaman 98 sampai 106,saya ada urusan" ucap name sambil melewati kerumunan

"Lalu hyungseok jam istirahat selanjutnya datang ke ruangan saya."ucap name lagi

Di perjalanan menuju uks banyak pasang mata melihat ke arah mereka

"kak aku malu"

"ahhaha,apa mau jalan sendiri?"

"Y-ya!!" Ucap zin

"Telat zin ini sudah sampai"

Name membaringkan zin di kasur menutup tirai itu dan duduk di kursi sebelah kasur zin

"Buka baju mu zin"

"AAA?? MESUM?!"

"Astaga anak ini,saya berniat mengobati"

Name menyingkab baju zin

Lalu meraba raba beberapa bagian perutnya

"kak..?? Aa-apa yg kau lakukan?" Ucap zin dengan wajah yang memerah sempurna

"Stt.. diam." Ucap name sambil tersenyum

"in nomine principis permittite me servum suum sanare " ucap name lalu terdapat sebuah cahaya

Zin terbelalak

"A-apa yang kau lakukan kak?"

"Ugh ini tidak sakit lagi tapi aku jadi mengantuk" zin pun tertidur

Name tersenyum

"Jadilah pemenang sebagaimana jalan nya di tentukan,wahai penulis takdir izinkan ku melihat bagaimana alur takdir yang kau ukir di dalam diri yang terpilih'' ucap name dalam bahasa kekaisaran

Zin tertidur name melihat kehidupan di masa lampau zin

Setelah beberapa saat ia mengetahui garis besar

"Yohan ya,jiwa yang malang" gumam name

Sesudah itu name mengelus rambut zin kemudian pergi

TBC

HALLOOO READERS,MAAF NI JARANG UP HRRHE BTW MAKASI UNTUK KALIAN YG VOTE DAN KOMEN BOOK INI~ ARIGATOU NAAA~ AND HAVE A NICE DAY

591 KATA














𝐓𝐇𝐄 𝐒𝐀𝐈𝐍𝐓𝐄𝐒𝐒 𝐆𝐈𝐑𝐋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang