(28) happy together

3.6K 132 9
                                    

Nikmatilah kebersamaan ini sebelum semuanya hanya menjadi sebuah kenangan’

HAPPY READING‼️

✯✯✯

Kini SMA Ganeswara di hebohkan kembali dengan kedatangan king and queen yang saling bergandengan tangan. Aura keduanya terlihat berbeda.

"Woi lo berdua kemarin kemana aja"Ucap skyndra menghampiri mereka bersama clyden dan juga pancakara.

"Kepo lo"Balas william ketus.

"Idih, kaya cewe"Ledek clyden.

Nayesha terkekeh. "Kemarin liam sakit" Jawab nya. Mereka bukannya menatap iba atau basa-basi seputar sakit apa or Gws bro. Tetapi mereka malah tertawa.

"Anying, lo bisa sakit juga"Ejek skyndra.

"Tumben banget"Sahut pancakara.

William berdecih. "Lo fikir gue robot."

Clyden terkikik geli. "Biasa nya juga lo tahan banting."

"Udah ih gausah di ledek terus liam nya"Bela nayesha.

Skyndra terkekeh lalu merangkul gadis itu sambil menatap jail william. "Gimana dia? manja ga yesh?"

William menyentakkan rangkulan skyndra pada gadis nya. "Gausah sentuh-sentuh cewe gue!"Ancam nya.

Skyndra mengangkat kedua tangannya seperti seorang tersangka. "Woo...woo selow bro"

William mendelik sinis, lalu menatap gadis di sebelah nya. "Kalo ada cowo yang berani sentuh lo, jangan diem aja." Peringat lelaki itu.

Nayesha mengangguk pasrah. "Iya maaf, aku mau ke kelas dulu bentar lagi bel."

"Gue anter"

"Gausah, aku sekalian mau ke toilet"

Lelaki itu mendengus. "Yaudah sana"

Clyden menahan tawanya. "Ketua rafloska merajuk..."Ejek nya.

"Anjir liam lo kerasukan apaan dah, ngeri banget"Skyndra menggeleng kan kepalanya.

"Ayo ke rooftop"Ajak pancakara.

Saat william ingin melangkah tiba-tiba lengannya di cekal oleh nayesha. "Jangan bolos"Peringat nya.

"Gue ga bolos? yang bener aja"Cibir nya.

"Oke urus dulu rumah tangga kalian, kita-kita cabut dulu"Pungkas skyndra melangkah pergi bersama kedua temannya.

"Liam kalo kamu tiap hari bolos, terus ke sekolah mau ngapain"Ujar nayesha heran. Percuma saja sekolah jika memang niat untuk membolos, kenapa sekalian ga sekolah aja.

William menghela nafas jengah. "Ya buat absen doang pinterr"Tekan nya di akhir kalimat.

"Selama ini sia-sia dong kamu berangkat pagi, pulang sore tapi ga dapet pelajaran yang nempel"

"Serah gue lah, inget ya sekolah ini milik oma jadi gaada siapapun yang bisa ngatur gue termasuk lo."Lelaki itu pun langsung pergi meninggalkan nayesha yang mematung di tempat.

Gadis itu memegang hidungnya yang terasa berdenyut nyeri, mata kucing itu seketika membola kaget kala tangannya di penuhi darah. Dengan dada bergemuruh, nayesha berlari kecil untuk menuju toilet.

Gadis itu menatap pantulan dirinya di cermin, lalu mulai membersihkan hidung nya.

"Jangan sekarang... Please"Gumam nya lirih.

Tring

Ponselnya bergetar singkat, dengan cepat gadis itu memeriksa nya.

+628*******

BUSINESS MATCHMAKING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang