(43) nayesha is gone

3.6K 142 16
                                    

'Setiap orang ada masanya'

HAPPY READING‼️

✧✧✧

"Liam!"Tegur george, anak sulung nya terlihat sangat kacau.

Setelah bangun akibat obat bius, william langsung berteriak dan membuka perban infus yang ada di tangannya secara kasar, hingga darah segar mengalir.

"TENANG LIAM TENANG!"Teriak marlene.

William melempar apapun yang ada di atas naskah. Bahkan pecahan kaca sudah tersebar dimana-mana.

"KENAPA DOKTER SIALAN ITU BIUS GUE!!"William berteriak, matanya memancarkan amarah yang luar biasa.

"Dia kaya gitu karena lo udah kelewat batas!"Sahut pancakara menatap tak habis fikir ketua nya.

William tertawa menggema, siapapun yang melihat itu pasti merinding ketakutan.

"BUKAN GUE YANG KETERLALUAN, GARA-GARA WANITA ULAR ITU YESHA KOMA BANGSAT! DIA-DIA KOMA!"William mengguncang tubuh pancakara.

"Gue tau bahkan kita semua tau! tapi inget situasi bro. Yesha gaakan suka kalo lo kaya gini"Ucap skyndra menatap miris.

"Oma, ayo kita keluar dulu banyak pecahan kaca disini"Lyora menuntun marlene keluar dari ruangan.

"Kasian oma dia udah tua, nanti kalo oma kenapa-napa gimana, jaga sikap lo."Ujar clyden.

"Saya akan panggil suster untuk membereskan kekacauan yang kamu perbuat"George melenggang pergi.

"ARGHHH!!"William butuh pelampiasan sekarang. Mata nya yang memerah mengeluarkan sebening cairan. Ya, dia menangis.

Skyndra menepuk pundak william. "Tenang yam, kita semua ada disini buat lo... dan nayesha."

William mengusap wajahnya kasar. "Gue emang ga becus jaga yesha, gue cowo bodoh, egois, emosian yang bisanya cuma bikin dia nangis."

"Hati gue sakit karena gatau apa-apa tentang penyakitnya, hahaha dia emang pinter banget sembunyiin semuanya"Lelaki itu meratapi nasibnya sendiri. Selama empat tahun bertunangan dengan nayesha bahkan hampir menikah, bisa-bisa nya dia tidak tau perihal penyakit yang di alami oleh sang gadis.

Clyden menggeleng. "Bukan salah lo, kita semua aja gatau tentang penyakit yang di alamin nay."

William terkekeh samar. "Dia cuma punya gue dan gue... gue dengan bodohnya ga pernah tanya keadaan dia. Kalo aja gue berusaha buat dia terbuka sama gue, yesha pasti akan ceritain semuanya, semua derita yang dia punya."

"Lo tau sendiri karakter dia gimana, nay pasti gamau repotin lo lagi"Sahut pancakara.

"Gue udah biasa di repotin dia cak, gue gabisa kalo dia kesakitan sendirian di luar sana, gue gabisa cak."

Membayangkan nya saja membuat william frustasi. Apa gadisnya selalu merasakan sakit? dan apa yang dia lakukan ketika penyakit itu kambuh.

Gadis itu selalu menderita sendirian. Di siksa keluarga nya, harus berjuang demi pertunangan ini selama bertahun-tahun dan sekarang, nayesha harus menderita penyakit yang tergolong parah.

BUSINESS MATCHMAKING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang