Bab 4

146 16 1
                                    

Terik matahari pagi kini menyilaukan para mahasiswa baru yang berdiri di lapangan kampus untuk kegiatan pengenalan lingkungan kampus, para mahasiswa tampak sangat semangat dengan hal ini

Hari ini adalah hari pertama mereka menjadi seorang mahasiswa, mereka berharap semoga hari pertama ini akan menjadi salah satu hari terbaik di hidup mereka

"Baik sebelum kakak kakak mengenalkan kampus ini, kalian akan di periksa lebih dulu apakah membawa barang yang di perintahkan atau tidak" Suara keras yang di bantu toa dari mahasiswa senior yang berdiri di depan banyaknya barisan mahasiswa baru "Sihlahkan kakak kakak di periksa adik adiknya" Suruhnya pada mahasiswa senior lainnya

Para mahasiswa senior pun memeriksa satu persatu barisan mahasiswa itu mencari apakah ada dari mereka yang tak membawa barang yang di suruh

"Di sini ada satu!" Teriak salah satu mahasiswa senior dari salah satu barisan "Jurusan apa itu!" Tanya mahasiswa senior di depan "Jurusan kedokteran!" Jawabnya "Di bawa ke depan!" Mahasiswa baru itu tak berkutik ketika dirinya di tarik ke depan

"Di Prodi perfilman satu nih!"

"Di hukum satu!"

"Marketing satu!"

"Bawa ke depan!"

Di depan sana terdapat empat mahasiswa baru yang tak mengenakan name tag, keempatnya memang sudah menduga ini maka dari itu mereka hanya pasrah

"Ini nih calon calon masuk kelas seminggu sekali aja" Ujar mahasiswa senior itu pada keempatnya, mahasiswa yang masih ada di barisan itu tertawa mendengarnya

"Kenalan dulu dong" Suruh mahasiswa senior itu "Mulau dari yang botak ini" Tunjuk mahasiswa senior itu pada anak yang berambut botak itu "Nih pake ini biar kedengaran" Mahasiswa senior itu menyodorkan toa pada juniornya

Mahasiswa baru itu pun mengambilnya dengan kasar "Perkenalkan sayang Rengga Winata dari jurusan kedokteran" Kenal Rengga di depan barisan para mahasiswa baru

"Engga gitu dong" Rengga berdecik apa yang di inginkan oleh kakak tingkatnya ini "Sambil bilang gini dong, saya bersalah karena tidak memakai name tag, sambil skot jump" Ingin sekali Rengga meludahi kakak tingkatnya yang banyak mau ini

Namun dirinya baru saja masuk dan tidak baik apa bila langsung membuat masalah, Rengga mulai berjongkok dan kembali bangkit berkali kali "Perkenalkan saya Rengga Winata dari jurusan kedokteran saya bersalah karena tidak memakai name tag" Dan selesai Rengga kembali berdiri dengan tegap

"Mantep!" Seru mahasiswa senior itu sambil mengacungkan jempolnya lada Rengga

"Pengen tak hantam"

"Yok giliran kamu"

Anak itu mulai melakukan hal yang sama dengan Rengga "Perkenalkan saya Arif Gunawan dari jurusan perfilman saya bersalah karena tidak menggunakan name tag" Dan selesai nafas Gunawan terengah engah, jujur saja dirinya tak pernah melakukan ini

"Selanjutnya"

Dion melakukan skot jump "Perkenalkan saya Steven Dionysius dari jurusan marketing bersalah karena tidak memakai name tag" Dion langsung mendudukan dirinya karena kelelahan walau tak seberapa

Mahasiswa baru yang di sebelah Dion mengambil ancang ancang untuk melakukan skot jump "Eits, untuk kamu push up" Mahasiswa baru itu menghela nafasnya mencoba bersabar dan perlahan bersiap melakukan push up

"Perkenalkan saya Thompson dari prodi hukum bersalah karena tidak menggunakan name tag" Thompson menjatuhkan tubuhnya karena sudah tak kuat menopang tubuhnya, para mahasiswa yang melihat itu tertawa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemimpi Di JogjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang