Kini Shani mendaratkan tubuhnya di sebuah taman tak jauh dari rumahnya ,terlihat seseorang yang tengah duduk sendiri di kursi taman sembari melihat danau , Shani pun berjalan perlahan menghampiri orang itu ,saat sudah dekat ,Shani pun menyentuh bahu orang itu yang membuat orang itu menoleh sebentar kearahnya" Aku tahu .. ,kau pasti akan tahu keberadaan ku ,tapi aku lagi tidak mau di ganggu "
Shani menghela nafas sebentar , kemudian ikut duduk di samping orang itu dan menatap nya
" Kenapa kamu pergi tidak berkata padaku ?? " Tanya Shani
" Tidak apa apa aku hanya ingin sendiri ,lagi pula aku tidak pergi jauh " ucap Gracia datar sembari terus memandang danau
Mendengar ucapan Gracia yang terkesan dingin ,Shani menyadari ini pasti masih masalah pertengkaran dengannya semalam
" Masih masalah tentang Gita ? "
" Sudahlah ... Aku sedang tidak ingin berdebat denganmu "
" Gracia... Aku tau kau masih marah tentang semalam ,
tapi mengertilah keadaanku,aku hanya ingin menyempurnakan penyamaran kita sebagai manusia di bumi karena aku merasa kita akan lama berada disini " ucap Shani memberi pengertian kepada GraciaMendengar hal itu ,Gracia menatap wajah Shani yang terlihat sendu , namun sebenarnya alasan dia kesini hanya untuk menenangkan diri bukan bermaksud untuk marah kepada Shani atas perdebatan semalam dan Gracia juga menyadari bahwa awal mula pertengkaran itu adalah dirinya
" Sudahlah kak Shani aku ke sini bukan marah kepada kak Shani , aku hanya ingin menenangkan diri " ucap Gracia yang kini kembali melihat danau
Shani pun hanya menghela nafas mau bagaimana pun dia membujuk Gracia untuk pulang ia tidak akan mau akhirnya Shani hanya membiarkan Gracia tetap disitu seorang diri
" Yasudah kalo kamu mau masih disini ,tapi nanti pulang ya kalo udah selesai" ucap Shani yang mendapat anggukan dari Gracia
__
Di sekolah CAKRAWALA terlihat seseorang tengah duduk sendiri di sebuah kantin dia adalah Gita yang sedang menunggu Zee
Yaps.. setelah acara pengenalan yang membosankan bagi Gita ,Gita masuk ke kelas 3 IPA 1 dan disini lah dia berada sekarang dikantin menunggu Zee yang katanya akan mengajaknya untuk keliling sekolah namun Zee tak kunjung datang juga
Karena merasa bosan dikantin sendiri apalagi banyak pasang mata yang mengarah kepadanya Gita pun berdiri dan hendak pergi dari tempat itu , namun saat berjalan tiba tiba ada seseorang yang menabraknya yang membuat Gita kini jatuh ke lantai
" UPS... Jatuh ya ? Sakit ?? " Ucap orang itu dengan muka ejeknya
Dia adalah indah, anak dari pemilik invenstor terbesar di sekolah itu karena jabatan ayahnya itu membuat semua murid takut kepadanya bahkan guru guru juga ada yang tak berani menegurnya dan membuat indah semakin suka membully siswa siswi itu diikuti 2 sahabat yang membantunya ashel dan raisha
Setelah mengatakan itu orang itu pun tertawa diikuti dua sahabatnya di belakang ,Gita yang emosi pun hendak membalas orang itu hingga tanpa sadar mengeluarkan kekuatan saljunya namun dengan cepat Gita menghilangkan lagi kekuatan itu agar tidak ada yang mencurigainya Dan Untungnya orang orang dikantin tidak melihat kekuatan Gita yang keluar sebentar tadi
" Kalian punya masalah apa sih ,kenapa nabrak aku ?? " Ucap Gita sembari berdiri menatap mereka
" Kaian punya masayah apasih,kenapa nabrak akwu" ucap indah mengulang ucapan Gita dengan muka ejeknya
"Masalah kita adalah kita nggak suka Lo masuk ke sekolah ini apalagi dengan sifat Lo yang sok cool gitu , gue nggak suka " ucapnya lagi sembari menatap Gita tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Sister's
FantasyCerita tentang 7 saudari yang kehilangan salah satu dari mereka ,yang menyebabkan mereka berenam harus mencari saudari mereka yang hilang itu