Boboiboy X Readers [Oneshoot]

Dream -Taufan

"Berawal dari sebuah mimpi, berakhir menjadi luka yg dalam"

--

'Lagi² aku memimpikan dia, sia*annn!!'

Pagi hari yg cerah ini, f/n atau biasa di panggil y/n sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Tapi, lagi dan lagi, saat sedang mengerjakan sesuatu ia pasti akan teringat dengan mimpi nya semalam dan juga mimpi-mimpinya yg lalu.

'Kenapa harus dia sihhhh, kenapa ga husbu ku aja gituu'

"Y/nnnn, Cepatlah turun, mari sarapan lalu kau pergi ke sekolah, ingat, kau sudah kelas XII sekarang, kau harus memberi contoh yg baik Karna kau sudah gede" ucap ibu y/n dari dapur.

"Iya maaa, y/n turunn"

"Makannya jangan buru² nanti kesedak, waktu berangkat ke sekolah jangan ngebut-ngebutan, bahaya" ucap ibunya sambil memakan jatah sarapan nya.

"Iya maaa"

--

"Pagi Afiraaaa!!" Ucap y/n saat sampai di sekolah nya, SMA Galaxian.

"Pagi juga y/n" Balas Afira kepada y/n yg merangkul pundak nya.

"Si buah pir satu itu udh masuk belum?" Tanya y/n sambil mengendorkan tangannya yang merangkul pundak Afira.

"Belum keknya, aku kan juga baru dateng y/n" ucap Afira dengan muka datar nya dan hanya di balas cengiran oleh y/n.

Nyengir lo mbak.

"Oiya Af, kau tau, hari ini aku ngemimpiin 'dia' lagi" ucap y/n kepada Afira saat sedang berjalan menuju kelas.

"Lagi?, jodoh mu kali y/n" canda Afira yang di balas muka datar y/n.

"Ga mungkin oy"

"Apa nya yg ga mungkin?"

"Eeeemakebambang" latah y/n saat seseorang tiba-tiba bertanya di dekat kupingnya.

"Heh, bisa ga sih Jan buat orang kaget, mau copot rasanya jantungku" ucap y/n dengan muka kesal.

Sang empu pemilik suara malah cenga-cengir, "yak sori".

[Sori: macam ada yang panggil?]

"Udh lah, yok masuk kelas" ajak Afira.

"Gasss"

"Heh bocah, kelas mu itu sono, ini mah kelas gweh Ama Afira" ucap y/n dengan muka yang..., sulit di jelaskan.

"Oh, salah kelas toh" cengir Pira dengan watados nya, dan hanya di balas muka datar oleh Afira dan juga y/n.

--

"Afiraaaa!!" Panggil y/n kepada Afira yang sedang membereskan meja nya setelah pelajaran MTK tadi sambil mengkode Afira untuk ke tempat duduknya.

Dengan muka yang malas, Afira berjalan dengan letoy ke banku y/n, ".. apa?".

"Aku mau cerita" ucap y/n sambil senyum² ga jelas.

"Tentang mimpi mu to pasti, aaaa, aku sudah mumet MTK y/nnn, bisa ga kita ke kantin dulu?" Ucap Afira yang langsung di setujui oleh y/n.

"Panggil Pira sekalian, siapa tau dia juga mau ke kantin bareng, sekalian dengerin dongeng" ucap y/n lalu tertawa kecil di akhir kalimatnya.