ngambek

858 32 1
                                    

maaf sayang ku semuaa, gua baru muncul lagii. udah gua bawain cerita lagi nih. hope u like it babe..
janlup voment




































































































































scroll






























































































































tok tok tok

clekk....



Haechan pun segera masuk dan menutup kembali pintu ruangan Renjun. Ia melihat Renjun yang sedang fokus bekerja. Perlahan, Haechan mendekati Renjun.

"Renjunieee..." Panggil haechan dengan manja.
lantas haechan pun mulai memeluk Renjun dari belakang.

"Ada apa?" Balas Renjun dengan singkat.
Renjun tetap fokus kepada kerjaan nya. Haechan mulai kesal, ia langsung masuk kedalam pangkuan Renjun.

Ia memeluk Renjun dengan erat, ia mendusalkan kepala nya pada ceruk leher Renjun.

"Maafkan Echan, Njunn..." Haechan berkata dengan lirih.

Renjun hanya menghiraukan nya. Air mata Haechan tidak bisa di tahan, ia mulai meneteskan air mata nya ke baju Renjun. Renjun yang sadar akan itu segera mengusap perlahan punggung Haechan.

"Iya, gapapa Chanie... cup cup, aku sudah memaafkan mu sayang" Ucap Renjun dengan lembut.
Haechan mendangakan muka nya kepada Renjun. Ia mengusap pelan ingus nya. (lucu abis hehe)

"Benarkah??? Renjun sudah tidak marah lagi??" Balas Haechan antusias.
Renjun tersenyum lalu mengangguk pelan. Ia mengusak rambut Haechan.

"Iya sayang, aku sudah baik baik saja kok" Ucap Renjun.
Lantas Haechan tersenyum senang dan segera mengecup bibir Renjun.

"TERIMA KASIH RENJUNIEEE!! AKU SAYANG KAMU" Jawab Haechan dengan bersemangat.
Renjun hanya tersenyum melihat ini.

"Aku lebih sayang kamu Echan. Aku selesai pekerjaan ku dulu ya?"

Haechan pun mengangguk kecil. Ia segera turun dari pangkuan Renjun dan beranjak pergi dari ruangan kerja Renjun. Renjun hanya menggelengkan kepalanya, ia pun segera menyelesaikan pekerjaan nya yang sempat tertunda.


30 menit kemudian

"Huftt... akhirnya selesai juga ini kerjaan. Pasti Haechan udah nungguin aku di kamar"

Renjun beranjak keluar dari ruangan nya dan berjalan cepat menuju kamar ia dan Haechan.

cklek...

"Haechan? fuck" Ucap Renjun dengan suara berat nya.

"Hehehee Renjunieee, Echan kangen tauu..."
Haechan mendekat kearah Renjun yang masih terkejut.

*visual baju haechan*

"Sengaja menggoda ku ya?" Renjun pun meremas pantat semok Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sengaja menggoda ku ya?" Renjun pun meremas pantat semok Haechan.

"Ahh~ Renjuniee nakal tangan nyaaa" Ucap Haechan kesal.

"Kamu yang nakal sayang" Ucap Renjun sambil smirk.

Renjun segera membawa Haechan kearah kasur. Renjun mengukung tubuh Haechan lalu meraba perut rata Haechan. Ia memainkan jarinya pada puting susu Haechan.

"Mmghh Renjunnhh" Haechan melenguh manja.

"Desahin nama ku sayang..." Ucap Renjun lalu tersenyum kecil.

Renjun segera mencium bibir Haechan, ia menyesap kuat bibir Haechan, Renjun menggigit kuat bibir Haechan hingga sedikit luka. Renjun memasukkan lidahnya kedalam mulut Haechan, Ia mengobrak abrik kasar mulut Haechan.

"Mnghhh nghh mnckkk.. slrupp"

Renjun meraba raba paha Haechan. Ia memasukkan tangan nya kedalam celana dalam Haechan. Renjun mengusap pelan hole Haechan. Renjun melepas paksa celana dalam Haechan. Renjun segera melepaskan lumatan nya. Renjun berdiri dari kukungan, ia melepaskan boxer dan celana dalam nya. Haechan menatap takut kepada penis Renjun yang menegang itu.

"Renjun.. itu m-muat?" Tanya Haechan dengan terbata bata.

"Kkk~ tentu saja muat sayang" Renjun smirk.

Renjun mengukung tubuh Haechan lagi, ia mulai memasukkan penisnya kedalam hole Haechan yang sempit.

Jlebbb

"ARGHH RENJUN SAKITTHH!!" Teriakan Haechan.

"Sabar sayang, sakit ini hanya sebentar. Aku gerak ya?" Ucap Renjun tenang.

Haechan pun mengangguk setuju. Renjun mulai menggerakkan pinggulnya, Haechan pun mulai mendesah keenakan.

"Ah ah ahh... Renjun harder pleaseee..." Desah Haechan keenakan.

Renjun dengan senang hati menambah tempo genjotan nya, Renjun menubruk kencang sweet spot Haechan. Tubuh Haechan terhentak hentak cepat.

"Arghh Haechan... inih sangat nikmathhh"

"Eumm Renjunie... Echan mau keluar ahh!!"

Renjun makin cepat menggenjot hole Haechan.

"Ahhhh bareng sayangghhh arghhh!"

crot crott💦

Renjun pun terjatuh di atas Haechan. Ia memeluk erat tubuh Haechan. Renjun memindahkan tubuhnya ke sebelah Haechan, Renjun melihat Haechan yang kelelahan.

"Capek ya? Selamat istirahat Haechan sayang" Ucap Renjun pelan.

Mereka berdua pun tidur dengan nyenyak dan melupakan kejadian tadi sore.











                                ~TAMAT~




maaf kalo jelek, masih nub...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

one shoot renhyuck 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang