"Ini tagihannya kak, tolong dilunasi sebelum minggu depan ya kak" Ucap sang suster saat memberikan surat tagihan rumah sakit ke laki-laki manis yang ada didepannya
"Terimakasih banyak ya Sus" Jawab laki-laki manis itu sambil berusaha tersenyum meskipun perasaannya sedang bersedih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Ziraya Costana, laki-laki manis berumur 23 tahun yang biasa dipanggil Zizi itu sedikit tersentak saat membaca nominal yang tertera di surat tagihan rumah sakit
"Gimana caranya gue bisa ngelunasin ini semua? " Lirihnya lalu berjalan lunglai ke arah kamar inap seseorang, disana terdapat sahabatnya yang sedang terbujur lemah dengan beberapa alat medis yang menunjang kehidupannya
"Lo tenang aja ya Sa! Gue janji bakal ngelunasin biaya rumah sakit dan ngasih lo perawatan yang terbaik, masalah kayak gini mah kecil, kita udah pernah ngelewatin yang lebih dari ini, ya kan? " Monolog Zizi sambil membasuh lengan sahabatnya itu menggunakan handuk yang sudah direndam air panas
"Cepet bangun ya Sa! Gue apa-apa emang bisa sendiri tapi ya terkadang sambil nyasar, nyungsep, kepentok.. " Zizi terkekeh kecil saat bercerita
Drtt drtt
Zizi sedikit tersentak saat merasakan handphonenya bergetar didalam sakunya, ia segera mengambilnya untuk melihat siapakah yang menelepon malam-malam begini, dan ternyata itu adalah bosnya.
Mr. Jestiyanis calling...
"Halo Sir ? Ada yang bisa saya bantu? " Tanya Zizi mengangkat panggilan itu
"Mas maaf nih, ini saya pengunjung di bar, laki-laki pemilik handphone ini lagi teler parah mas, saya pencet nomor 1 ternyata nomor daruratnya nyambung ke Mas, ini boleh dijemput gak ya? Ngigo parah ini" Jawab seorang laki-laki dari sebrang sana
"Kalau nggk percaya saya VC ya mas? Biar percaya ini bukan penipuan" Lanjut si penelepon
"O-oh nggak usah mas, iya ini saya jemput aja, tolong share loct ya mas! " Jawab Zizi khawatir
"Oke mas, saya tunggu ya mas! " Akhir sang penelepon lalu memutuskan panggilannya
"Sa, gue cabut bentar ya, boss gue mabok, harus gue jemput" Pamit Zizi yang tentu tak dijawab oleh sahabatnya itu
-Secretary with Benefits-
"Astaga Mr. Kenapa bisa mabok sih? " Dumel Zizi sambil memapah bossnya yang sempoyongan itu berjalan menuju mobil
"Ehh zizi, hihi zizi, sekretaris galak yang suka marah-marah, padahal saya yang bayar tapi galakan dia hihi" Racau Jestiyan sambil mengusakan pucuk hidung bangirnya ke kepala Zizi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
