S2

25.1K 720 16
                                        


Elvano Smith kalian masih ingat kan awas aja kalo ga inget aku hantam ginjal kalian

Em karna kemarin ada yang bilang si el suruh jadi dominan aja ok aku kabulkan demi ndoro ratu

Eh btw karna el jadi dominan kita panggil aja vano ya biar gentle

Ok lanjut

.
.
.

Tok tok tok

"VANO BANGUN INI SUDAH SIANG", teriak lion dari luar kamar vano

IYA MOM LIMA BELAS MENIT LAGI

"BRAKKKKKK"

"Apa kamu bilang 15 menit lagi ini sudah jam 7 pagi empat puluh menit lagi kamu masuk" marah lion

Vano membuka mata nya perlahan lalu beranjak dari tempat tidur nya

"Kamu ini sama aja seperti dady kamu"

"Jangan sama kan aku dengan pak tua itu mommy"

"Hey siapa yang kau sebut pak tua dia dady mu" ucap lion menjewer telinga vano

"Aduh mommy ampun"

"Cepat mandi habis itu sarapan, mommy sama dady tunggu di bawah"

"Oke mommy"

.
.
.
.

Tak tak tak

"Pagi mom,dad"

"Iya pagi juga sayang sini duduk di sebelah mommy"

"Tida boleh ini tempat ku,kau duduk aja di meja sana"ucap dingin Wiliam

"Mas wiliam" ucap lion menatap sinis Wiliam

"Hey nak kemarilah duduk di sini sebelum mommy mu marah kepadaku kau tau dia kalau marah bisa tida bicara selama 1 bulan"

Vano tida membalas ucapan sang dady iya langsung duduk di sebelah mommy nya

"Gimana sekolah mu sayang"

"Biasa aja,tida ada yang menarik"ucap vano

"Gimana kau akan mendapatkan kekasih jika sikap mu saja seperti itu" ucap Wiliam

"Aku tida memerlukan kekasih*

"Hey anak ini" ucap wiliam

"Sudah sudah mas ayo kita makan ini sudah siang kalian bisa terlambat"

.
.
.

"Kalau begitu aku berangkat ya sayang jangan lupa makan siang ku oke"

"Chup" Wiliam mengecup istrinya ketika ingin memeluk nya tiba tiba vano menarik lion ke pelukan nya

"Mommy aku berangkat ucap vano" lalu pergi

"Anak itu selalu seperti itu,dasar kurang ajar"

"Sudah lah mas,vano itu 11,12 seperti kamu kenapa kamu marah"

"Sudah sana berangkat ini sudah siang"

"Yasudah aku pergi"

"Iya hati hati dadah"

Di jalan vano sedang mengendarai mobil nya,tiba tiba mata nya tertuju kepada siswa yang di pukuli segerombolan maha siswa

Vano tida peduli toh itu bukan urusan nya

Namun

"Aishhhh sialan apa apaan ini"

Vano memutar balik arah mobilnya

"Tolomgggg tolonggg aduh aku sudah bilang hiks aku tida punya uang"

"Kalau kau tida punya uang kenapa kau lewat ke wilayah kami hah"

"Aku sudah terlambat ini hari pertama ku masuk ke sekolah baru ku"

"Alasan,buk buk buk"

"Bajingan ini beraninya keroyokan"

Sontak ke 4 mahasiswa itu menengok ke arah vano

"Wah wah wah bocah ini sudah berani"

Baru salah satu dari mereka ingin menghantam vano namun vano langsung melemparkan uang dolar 1 gepok ke arah mereka

Ambil lah kalau itu yang kalian inginkan,"bebas kan dia bukan aku tida bisa berkelahi tapi aku tidak mau di ceramahi orang tua ku"

Lalu vano pergi meninggalkan mereka yang menganga

"Se kaya itu kah dia" gumam mereka ber empat

"Hey bocah apa dia teman mu,teman mu kaya kenapa kau miskin huh"

"Ayo cabut" ucap salah satu mahasiswa itu lalau meninggalkan anak itu sendirian

"Eh aduh udah jam berapa ini kiko bisa terlambat" ucap nya,lalu mengendarai sepeda nya lagi

Sekolahan gempar dengan kedatangan vano,ya begitulah setiap hari nya membuat vano muak

Kring kring kring suara bel sekolah berbunyi

Vano duduk di bangku paling belakang bersama teman teman nya menatap ke arah jendela menunggu guru nya masuk

Namun mata nya tertuju pada satu siswa yang mondar mandir seperti kebingungan

"Ck anak bodoh itu lagi" gumam vano

"Aduh ini si mana ruangan kepala sekolah kiko kan ga tau huft"

"Dek cari apa ya" ucap siswi tersebut

"Eh aku cari ruang kepala sekolah di mana ya"

"Oh murid baru ya,ayo saya antar"

"Eh iya terimakasih"

Tok tok tok

,"masuk"

"Permisi pak saya mengantarkan siswa baru"

"Oh iya iya silahkan masuk"

"Kamu kiko anak baru itu silahkan duduk"

Siswi itu berpamitan untuk pulang ke kelas nya

"Oke kiko kamu bisa langsung masuk aja ke kelas kamu karna ini sudah siang nanti kamu akan di antar oleh wali kelas kamu"

"Baik pak"

TBC........

Segitu dulu ya babay

Segitu dulu ya babay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
may baby boy (bxb)(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang