menceritakan tentang perjodohan antara laki laki cantik dan seorang CEO tampan namun kasar, tegas, dan pemarah
Cerita ini end tanpa revisi jadi ga usah komen kalo banyak typo
#bxb
#homo
jika salah lapak langsung angkat kaki aja ok jangan angkat ta...
'Yummy enak banget"ucap kiko sambil memakan ayam nya
"Suka"ucap vano
"Hu'um"
Cepetan di habisin,biar cepet kita pulang ucap vano
.
"Gimana,udah kenyang"ucap vano mengelus kepala kiko
"Kenyang banget,makasih ya vano"ucap kiko
"Kiss dulu dong"ucap vano menunjuk bibir nya
"Chup"
"Nah gini kan enak",yaudah kita pulang ucap vano menjalankan mobil nya
Tawa kebahagiaan terdengar di mobil itu,musik mengiringi canda tawa mereka
Vano melihat lampu lalu lintas berwarna hijau yang artinya jalan
Namun saat sudah pertengahan,vano terlihat truk bermuatan berat di samping mereka yang menerobos lampu merah
Vano lalu menatap kiko yang masih tertawa
BRAKKKKKKKKKKKKK
STETTTTT
tabrakan pun terjadi,mobil vano terhantam truk dari pinggir hingga mengakibatkan mobil yang Vano dan kiko tumpangi terguling dan terseret
Semua yang menyaksikan langsung panik
Mobil vano hancur,darah di mana mana
"K-kikooo,kiko bertahan ku mohon"ucap vano yang melihat kiko bersimbah darah tak sadarkan diri di pinggir nya
"Sayang ku mohon"lirih vano sambil menangis,vano sama hal nya dengan kiko tubuh nya di lumuri darah namun vano masih dalam keadaan sadar
"TOLONG CEPAT PANGGIL AMBULANCE"
"CEPAT TOLONG MEREKA"
Teriakan orang orang di sekitarnya memenuhi telinga vano,vano menggenggam tangan kiko"aku di sini" ugal vano hingga akhirnya tak sadarkan diri
Suara orang beraliran di rumah sakit untuk menyelamatkan dua nyawa yaitu vano dan kiko
"ANAK KU DI MANA ANAK ANAK KU"
nyonya tolong tenang lah kami sedang berusaha menyelamatkan mereka
KAU BILANG TENANG,APA KAU GILA DIA ANAK KU GIMANA AKU BISA TENANG, teriak lion
"Sayang mereka benar,tenang lah semuanya akan baik baik saja"ucap Wiliam memeluk Istrinya
"Tapi mereka mas,aku takut mereka kenapa napa mas hiks,ucap kiko menangis di pelukan wiliam
"Cucu ku semoga kau baik baik saja nak"ucap nenek kiko
. .
"Keluarga pasien"ucap sang dokter
"Saya ayah mereka,gimana apa mereka baik baik saja"ucap Wiliam
"Mereka selamat, namun pasien atas nama kiko sudah sadar nanti kami akan mengecek kembali kondisi tubuh nya"ucap sang dokter
"Kenapa dengan kiko dok apa ada yang serius" ucap lion
"Kami melihat ada yang mengganjal di hasil pemeriksaan tadi jadi kami akan mengecek nya kembali setelah pasien sadar"ucap dokter tersebut
"Terima kasih dok"ucap wiliam
"Baik kalo begitu saya permisi dulu"dokter itu pun pergi meninggalkan keluarga vano dan kiko
. .
Beberapa jam vano sudah sadar kan diri kecuali kiko
"Mom,k-iko"lirih vano
"Sayang akhirnya kamu sadar juga nak,ini mommy sayang" ucap lion menggenggam tangan anak nay
"K-kiko mana mom"ucap vano
"Kiko belum sadar kan diri tapi mommy yakin dia baik baik saja kau lihat"ucap lion menunjuk ke arah kiko yang berada di sebelah vano
Vano Meliah ke arah kiko yang masih terpejam,bibir yang pucat,luka di mana mana
"Ini salah ku mom,andai waktu itu aku ga ajak kiko ke pantai,semua nya ga akan kaya gini"ucap vano
"Hey jangan menyalahkan diri mu sendiri,ini sudah menjadi takdir"ucap lion
"2 hari''
Vano hanya berdua.di ruang inap bersama kiko yang belum sadar kan diri
Vano beranjak dari tempat tidur nya menghampiri kiko yang masih terbaring lemah
"Sayang kapan kamu sadar hmmm"ucap vano lirih ia menggenggam tangan kiko lalu mengecup nya
Namun seperti ada keajaiban,tangan kiko seperti merespon,"kiko sayang hey,kamu sadar"ucap vano
''DOK,DOKTER" teriak vano memanggil sang dokter
"V-vano"lirih kiko
"Yes bsby I'm here, I'm here"ucap vano
Dokter pun datang
"Maaf tuan buat kami cek keadaan pasien terlebih dahulu"ucap sang dokter
Vano mulai mundur membiarkan dokter memeriksakan keadaan kiko
"Apa yang kau rasakan setelah bangun"ucap sang dokter
"Tubuh ku nyeri semua kepala ku pusing,tapi aku tidak merasakan apa pun di kaki ku, seperti mati rasa" ucap kiko
Sang dokter mengecek kaki kiko yang aga bengkak,
"Apa kau tidak merasakan sakit sedikit pun,coba gerakan kaki mu perlahan" ucap sang dokter
Kiko mencoba menggerakkan kaki nya namun tidak bisa
"D-dok,a-ada apa dengan kaki ku,kenapa aku tidak bisa menggerakkan nya"ucap kiko meneteskan air mata nya
"Maaf dari pemeriksaan dua hari lalu kami sudah memprediksi akan terjadi kelumpuhan,namun semua nya benar, anda mengalami lumpuh,kami belum bisa mendeteksi apakah ini lumpuh sementara atau permanen
"Ngga,hiks ngga ini becanda pasti dokter becanda kan"ucap kiko
"Maaf,kami permisi"ucap sang dokter
"Ngga jangan pergi ini bohong aku ga lumpuh"teriak kiko
Vano yang melihat kiko seperti itu langsung memeluk nya
"Tenang lah,kau akan baik baik saja" ucap vano
"Aku ga mungkin lumpuh kan vano hiks aku ga mungkin lumpuh kan,jawab vano,teriak kiko
Kiko trus menangis dan berteriak,hingga menjambak rambut nya sendiri,vano yang khawatir langsung menyuruh dokter menyuntikkan obat penenang keada kiko
"Maaf ini semua karna aku"lirih vano
TBC......
Yeyyy author sangat bahagia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.