S2

12.6K 540 21
                                        

"1 thn kemudian"

Satu tahun berlalu,vano sudah lulus sekolah dan bekerja meneruskan bisnis dady nya

Bagai mana dengan kiko?
Kiko putus sekolah setahun yang lalu karna kaki nya yang lumpuh

Kiko pernah di tawarkan oleh vano untuk home schooling,namun 2 hari kiko home schooling guru nya sudah menyerah karena kiko selalu melamun

Nenek kiko meninggal 6 bulan yang lalu membuat kondisi kiko semakin lemah

Kiko selalu mengurung diri di kamar,bukan di kamar kiko tapi di kamar vano

Semenjak kiko lumpuh semua peralatan kiko di pindahkan ke kamar vano semua

"Baby,ini saatnya makan,coba lah makan sedikit,perut mu butuh di isi",ucap vano menghampiri kiko yang duduk di kursi roda dekat jendela

Namun tak ada respon dari kiko,kiko terus menatap kosong dunia luar lewat jendela

Vano duduk di depan kiko, menggenggam kedua tangan nya

"Hey,kau mendengar ku,lihat aku"ucap vano mengelus pipi kiko

Kiko menatap wajah vano,yang semakin kesini semakin tampan

"Kamu mau makan apa hmm,bubur, ayam geprek,atau udang atau mau apa"ucap vano

Kiko menggeleng"aku ga laper"ucap lirih kiko

"Ayolah kiko sampai kapan kamu seperti ini,aku selalu muak melihat kau seperti ini"ucap vano marah

"Jika kamu seperti ini terus kamu ga akan sembuh sembuh kiko,hidup kamu ga akan berguna,cuma bisa nyusahin",ucap vano tampa sadar

Kiko yang mendengar vano berbicara seperti itu langsung mendongak

"K-kamu benar hidup aku ga berguna,aku cuma bisa nyusahin kamu sama keluarga kamu,andai waktu itu aku mati di hari kecelakaan itu,mungkin semua nya ga akan gini"lirih kiko

"A-aku udah ga punya masa depan lagi,a-aku ga tau hidup aku kedepannya harus seperti apa Van,a-aku lumpuh, keluar ku semua meninggalkan ku,kamu benar hidup pun akan menjadi sampah"ucap kiko meneteskan air mata nya

"Kalo emang kiko nyusahin vano,vano boleh ko pulangin kiko ke rumah nenek kiko lagi"ucap kiko

"Yang ada kamu mati di sana"ucap vano

"Itu lebih baik,dari pada hidup pun tak berguna"ucap kiko lalu membelakangi vano

"BRAK"

pintu kamar tertutup,itu artinya vano sudah pergi

Kiko mengeluarkan obat dari saku nya

Vano ga pernah tau kalau kiko sering mengonsumsi obat seperti itu,lalu dari mana kiko mendapatkan nya,kiko membeli nya dari online

"Sampai kapan aku minum obat ini,apa sampai ajal menjemput"gumam kiko lalu tersenyum

.
.
.

"Di mana kiko dia tak sarapan lagi"ucap Wiliam

"Aku khawatir dengan kondisi kiko mas"ucap lion

"Ntar lah dady dia selalu seperti itu, pembangkang,dia cukup makan minum tidur saja susah, merepotkan" ucap vano

"Kau yang membuatnya seperti itu bukan"ucap Wiliam

"Itu kecelakaan dady,itu sudah musibah,mommy yang mengatakan"ucap vano

"Di mata dady itu salah mu"ucap Wiliam lalu pergi

"Mom iya kan"ucap vano

"Memang tapi kau tak seharusnya bilang seperti itu pada kiko,mommy khawatir,kau tau sekarang banyak kasus bunuh diri di luar sana,aku takut kiko melakukan hal yang sama",ucap lion

Vano yang mendengar mommy nya bicara seperti itu, langsung pergi ke atas untuk ke kamar nya lagi, meninggalkan lion sendiri di meja makan

Vano membuka pintu kamar nya, memperlihatkan kiko yang tertidur di kasur empuk nya

Vano menghampiri kiko,"apa pun yang terjadi kau harus bertahan,maaf bukan maksud aku menyakiti mu,aku hanya kesal kau selalu keras kepala" gumam vano

Vano naik ke atas ranjang nya memeluk kiko dari belakang namun ada yang mengganjal

"Apa ini"ucap vano

"Obat?,obat apa ini,bukan kah obat kiko ga ada yang seperti ini"vano langsung beranjak dari tempat tidur nya

Memfoto obat itu lalu di kirimkan ke dokter pribadi nya, untuk meminta keterangan jenis obat apa yang di konsumsi kiko

Beberapa menit dokter itu membalas vano, menjelaskan obat tersebut

"Obat penenang"lirih vano

Vano langsung membuang obat tersebut ke tong sampah,mata nya langsung tertuju pada kiko

.
.
.

Keesokan harinya

7.35 WIB

Kiko terbangun dari tidurnya, melihat ke samping di mana tempat itu kosong

Kiko menyibak selimut nya melihat kaki nya yang lumayan bengkak,

Kiko mengingat sesuatu,mata nya langsung membulat,obat,"obat ku,aku menaruh nya kemarin di sini,di mana dia"ucap kiko meraba kasur nya

"CKLEK"

"Sayang waktunya sarapan,kamu cari apa hmm,ucap vano

"A-aku ga cari apa apa"ucap kiko

"Kamu harus makan habis itu minum obat nya,bentar lagi dokter akan datang untuk mulai terapi,kau jangan menolak ini demi kesehatan kamu"ucap vano menghampiri kiko

"Untuk apa,buang buang uang vano,biarkan saja seperti ini,hidup ku mungkin tak akan lama lagi,itu hanya merepotkan mu saja"ucap kiko

Vano menghela nafas nya panjang

"Aku mohon,berjuang lah"ucap vano

TBC.........



Segitu dulu ya teman teman maaf kalo banyak typo


Segitu dulu ya teman teman maaf kalo banyak typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


may baby boy (bxb)(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang