Nabila sudah bersama dengan anggis. Berada di dalam mobil Nabila menangis dalam diam dan anggis sadar itu. Anggi hanya bisa memeluk Nabila tanpa bisa berkata2 lagii, ia membiarkan Nabila menangis sesampainya di apart anggis memutuskan untuk menginap di apart Nabila untuk menemaninya malam ini.
" Nab udah yaa jangan nangis terus. Mata kamu udh bengkak gtu lohhh " kata anggis
" Aku cuma kecewa aja sih sama diriku sndiri kenapa aku gasadar kalo sebenernya aku cuma dijadiin pelampiasan kayak yg lainnya " kata Nabila lagii
" Please nab kamu harus bangkit jangan gini trus tunjukin kalo kamu baik2 aja. " Kata anggis lagi
" Iyaa nggis tadi malam ini biarin aku gini dulu yaa " ucap Nabila yang mendapat anggukan dri anggis
Sedangkan disisi lain Paul masih bimbang harus gimana. Ia melihat sudah larut malam seperti besok pagi ia akan pergi ke apart. Paul yakin Nabila sudah sampai di apart
" Ron besok gua titip Chaca dulu yaa terapi jalannya, gua mau balik apart dulu " ucap Paul
" Chaca aman sama gua powl, lu urus aja apa yang mau lu urus " kata rony pada Paul
" Thanks yaa Ron " ucap paul lagii
" Udah tugas gua sebagai Sabahat " jawab Rony
Pagi harinya Paul menyempatkan diri untuk berpamitan kepada Chaca.
" Gimana kabar loo hari ini ?? " Tanya Paul duduk disamping chaca
" Hmmm udh okaayy sih, gua jadi pngen cepet2 kuliah deh udh kangen sama temen2 " ucap Chaca
" Kata dokter luu harus banyak latihan jalan dulu biar terbiasa " kata Paul lagii
" Iyaaaa nanti kan juga gua terapi. Btw besok kalian masuk kampus ?? Gue mau masuk yaa tolong urusin smuanya dulu " pinta Chaca lagi
" Lu yakin ??? Aman ??? " Tanya Paul
" Aman donk kan ada kalian yang jagain gue " kata Chaca lagii
" Yaudah nanti gua urus supaya besok lu bisa masuk kampus lagii. Oiyaa ca gue ke apart dulu yaa mau ganti baju juga jadi lu dijagain Rony dulu gapapa kan ?? " Tanya Paul
" Gapapa kok powl " ucapnya sambil tersenyum
Setelah mendapatkan izin dari Chaca Paul segera pergi menuju apartnya ia berniat menemui Nabila dan menjelaskan smua yang telah terjadi
Sesampainya di apart Paul langsung bergegas menuju kamar Nabila
" Tokkk tokkkk tokkkkk nabbb please buka pintunya donk ini aku Paul, nabb " panggil Paul sambil mengetok pintu kamar Nabila
Kreekkkk pintu dibuka. Ternyata yang keluar buka Nabila melainkan anggis
" PLAKKKKKKKKKKK lu boleh nyakitin gue karna dari awal gue tau resikonya tapi kenapa harus Nabila juga sih Paul ??? Nabila salah apa sala loo ?? Dia selalu baik bahkan saat lu tinggalin dia di mall dia masih mau maafin luu. Kemaren lu tinggalin dia lagi bahkan di tempat yang jauh, lu punya otak kan ?? Lu mikir gak Bogor Jakarta itu bukan jarak yang Deket. Malem2 dan Nabila sendirian kalo semisal ada orang yang niat jahat Gimana gue tanya ?? Kalo Nabila Sampek kesini dalam keadaan yang ahhhhh udahlah powl mending lu pergi dan gausah temuin Nabila lagii " kata anggis yng sudah meluapkan emosinya
" Anggis gue tau gue salah, salah banget udah ninggalin Nabila gtu aja itu karna gue bingung harus gimana. Lu tau kan Caca koma dan pas malam itu dia sadar suster bilang dia nyariin gue mangknya gue gak mikir panjang, sorry nggis tolong izinin gue buat minta maaf dan jelasin smua ke Nabila " kata Paul lagii

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kau dan Dia
RomancePaul Fernanda adalah mahasiswa semester 4 yang menjabat sebagai Presma di Universitas Trisakti. Paul terkenal cuek sehingga ia hanya memiliki 2 sahabat bernama Rony Imanuel dan Chaca Namun sayang Chaca harus terbaring di rumah sakit karna kecelakaa...