Bab X

2.8K 276 66
                                    

Jangan Lupa Vote dan komen yaa guys
Enjoyyyy :)

.
.
.
.

Sudah seminggu Randy dan teman2nya berada di jakarta, kedekatan Nabila Steve juga sudah sangat intens Paul juga semakin sering menghubungi Nabila atau sekedar memintanya untuk makan siang. Tapi yahh seperti yang Nabila inginkan ia belum mau menerima Paul sebagai pacarnya karna Nabila tau Paul masih bimbang. Sedangkan Caca juga masih terus berada di dekat Paul saat Paul dengan Nabila

" ihhh Chaca ngapain sih nab Deket2 kamu sama Paul Mulu masa dia gak risih sih " kata anggis kesal dengan sikap Chaca

" Udahlah biarin aja nggis, gausah di hiraukan " ucapnya lagii

" Oiya lusa nonton bola yukk team kita tanding tapi lawannya sama anak luar deh " kata anggis lagii

" Iyaa Paul ngajakin aku cuma gatau deh aku dteng apa enggak " kata Nabila lagii

" Dteng aja yukkk itung2 cuci mata " kata anggis lagii

" Kayaknya enggak deh nggis aku males banget dteng kesana " ucap Nabila lagii

" Yahhhh kamu mahh gtu nab " kata anggis merajuk

Pulang kampus Nabila sudah janji pulang dengan Paul jadi Nabila pamit ke anggis untuk menunggu Paul di depan karna hari ini Paul dan Rony tidak masuk kuliah untuk mempersiapkan turnamen yang akan diadakan besok lusa

" Nggis duluan yaa, aku dijemput paul didepan " pamit Nabila yang di dengar oleh chaca

" Kamu di jemput Paul nab ?? Gue ikut yahh pasti Paul juga bolehin kan gue sahabatnya " ucap Caca lagi

" Boleh chaa " kata Nabila sambil tersenyum

" Ihh kok dibolehin sih nab, tolak aja kali gapapa kamu tuh jangan biasa ngeiyain dia deh " kata anggis kesal

" Udah gapapa, Ayok kamu mau brneg kedepan juga " ajak Nabila kepada anggis

Mereka bertiga menunggu jemputan di depan kampus.

" Eh itu mobil paull " tunjuk chaca dan langsung berlari menuju mobil Paul sedangkan Paul langsung keluar dri dalam mobil melambaikan tangan dan dibalas lambaikan tangan juga oleh Chaca

" Maaf yaa nunggu lama ??? " Kata Paul mengelus kepala Nabila lembut

" Enggak baru selesai kelas kok " jawab Nabila sedangkan Chaca merasa kesal karna Paul melewati dirinya

" Paulllllll luu kayak gak liat gue sihh " kata Caca dengan wajah yang sudah memerah

" Heheh sorry caa gua seharian ini gak ketemu Nabila rasanya udah setahun " ucapnya lagii

" Yaudah buruannn gue udh panas niiin" katanya lagii

" Lohhh lu ikut pulang bareng gue sama Nabila ?? " Tanya Paul lagii

" Iyaa lagian gua juga udh bilang sama Nabila, iya kan nab ?? " Tanya Caca lagii

" Bener Chaca udah bilang ke kamu ?? Tanya Paul memastikan

" Iyaa bener kok yaudah yuk buruan " kata Nabila berpamitan juga kepada anggis

" Nab luu di belakang yaa gua gabisa duduk di belakang suka pusing " kata Caca langsung masuk kedalam mobil Paul

" Gapapa kan ?? " Tanya Paul lagii sedangkan nabila hanya mengangguk dan tersenyum

Diperjalanan Chaca asik berbincang dengan Paul sedangkan Nabila sibuk dengan ponselnya yang sudah sejak tadi dia pegang.

Antara Kau dan Dia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang