Assasin Love Sky

2. Pertemuan

keesokan harinya

Freza tengah bersiap untuk pergi ke tempat keluarga Gracio, namun saat bersiap tiba-tiba Dion datang dan memberikan Freza sebuah seragam sekolah pada Freza.

"Lho jendral Dion? ini untuk apa?." tanya Freza seraya memperhatikan seragam itu.

"Karena tugas mu menjaga Anak dari tuan Gracio, maka kamu harus menyamar menjadi murid sekolah di sekolah yang sama dengan Anak dari tuan Gracio." jawab Dion seraya menepuk pundak Freza.

Freza pun mengangguk paham dan kemudian ia berpamitan pada Dion dan Wira.

"Jendral, kenapa anda menugaskan Freza untuk melakukan tugas ini?." tanya Wira seraya memperhatikan kepergian Freza.

Dion mendengar itu kemudian tersenyum.

"Saya percaya padanya, terlebih di sana ada salah satu anggota dari Kelompok Bara yaitu Aldo, dengan Freza bergabung dengan mereka, itu akan memudahkan penjagaan nona Lulu juga nona Flora." jawab Dion seraya berlalu pergi dari tempat itu.

Wira mendengar itu tertawa kecil.

"Semoga tak terjadi bentrok antara Bara dan juga Freza, karena mereka adalah rekan lama." gumam Wira yang terlihat kembali masuk ke kantornya.

Di kantor Dion
Ia duduk di kursi nya, ia memandang sebuah lemari yang di dalamnya terdapat 7 buah tengkorak kepala manusia yang berjejer di lemari tersebut.
"Kalian adalah salah satu dari sekian banyak anak - anak bodoh di luar sana yang hidup seenaknya tanpa memikirkan orang lain." gumam Dion seraya memperhatikan ke 7 tengkorak kepala tersebut.

Di setiap urutan kepala ada inisial nama yang menandakan nama dari ke 7 pemilik kepala itu, Di antaranya  :

1. M
2. A
3. G
4. A
5. K
6. F
7. F

Tak lama muncul seseorang mendatangi Dion

"Kau sudah puas?." tanya Dion
terlihat orang itu mengangguk

"Ini Yang terkahir kali aku membantu mu, lebih baik kamu segera pergi sebelum yang lain menemukanmu." ucap Dion

orang itu langsung pergi dari ruangan Dion.

Di tempat lain

Kini Flora sedang bersama pacarnya di sebuah Apartemen milik sang pacar, mereka menamakan diri mereka "UFA" di sana juga ada beberapa temannya yang sedang berkumpul dengan mereka di antaranya :

1. Justin Satria Maharaja

Pemuda berusia 17 tahun ini merupakan sekolah siswa populer di sekolah nya, ia juga terkenal hebat dalam bertarung di karenakan ia adalah atlit sekolah di bidang bela diri Karate.
Sifatnya yang Angkuh, temperament dan juga semena-mena, namun ia tipe yang takut terhadap padanya sendiri.

2. Febriolla Sinambella