4. Adik kelas?

283 37 6
                                    

Keesokan paginya

Kini Flora terbangun di kamar nya, seperti biasa ia bersiap untuk berangkat ke sekolah.

"Ayah sudah bilang! jangan berkumpul dengan teman-teman bodoh mu itu, Flora!." bentak sang ayah

Flora yang mendengar itu pun kesal dan menghentikan sarapannya.

"Dek! kamu gak sopan, ayah lag-" ucapan Anin terhenti saat flora mengebrak meja dan berlalu pergi

"Berisik! lo gak usah ngatur gue! urus aja tuh anak cacat!." timpal Flora seraya pergi keluar rumah.

Mendengar itu Lulu merasa terkejut, ia tak menyangka adik yang paling ia sayangi mengucapkan kata itu. Anin dan Gracio yang mendengarnya hanya bisa menenangkan Lulu saja, ia tau semenjak Lulu mengalami kecelakaan dan lumpuh, Flora selalu menganggap sang kakak adalah beban dalam hidupnya.

Tak lama Aldo yang sudah bersiap pun menyusul Flora. Tak lupa dengan Freza yang sudah siap menggunakan seragam.

Saat akan berangkat, Gracio memberikan perintah pada Freza dan juga Aldo untuk menjaga Flora di sekolah nanti.

Skip...

Sesampainya di sekolah, Freza duduk bersama murid baru yang lain, dan kebetulan hari ini adalah hari pertama sekolah setelah 2 Minggu libur.

Freza pun memperhatikan sekitar. Tak lama para OSIS dan guru pun masuk ke ruangan tersebut.

"Selamat pagi murid baru, selamat datang di SMA Cahya Wijaya 8, saya perwakilan dari pada guru mengucapkan selamat bergabung di sekolah ini, saya wakil kepala sekolah sekaligus guru bahasa Indonesia yang akan mengajar di kelas 10, nama saya Dhea Angelia, Kalian bisa memanggil saya dengan ibu Dey." sambut guru tersebut.

Para murid pun mendengarkan pidato dari wakil kepala sekolah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para murid pun mendengarkan pidato dari wakil kepala sekolah tersebut. Tak lama OSIS pun masuk untuk memberikan sambutan.

"Selamat pagi semua, gue Julius Arshad Areksa, gua wakil ketua OSIS di sini!." ucap Arshad.
Tak lama pintu keluar di tutup dan di kunci dari luar.

"Sekarang gue mau ngasih tau sama kalian! kalau di sini kalian itu budak! dan OSIS adalah majikan, jadi budak itu harus mengikuti perintah dari majikannya! kalian mengerti!." teriak Justin sebagai ketua OSIS.

Mendengar itu semua diam terpaku namun tidak dengan freza, ia menatap
para OSIS, karena di sana pun ada Flora yang sedang menggandeng tangan Arshad.

"Heh culun! ngapain lo liat gua kaya gitu! suka lo sama gua." teriak olla pada Freza.

Freza hanya menggeleng lalu mengangkat tangannya.

"Saya mau izin ke kamar mandi kak." jawab Freza

Mendengar itu Justin merasa Freza sepert tak menghargai dirinya, lalu ia pun berjalan ke arah Freza berniat untuk menantang nya berduel di ruang olahraga, kemudian Justin pun menyeret Freza ke ruang olahraga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Assasin Love SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang