00

320K 705 84
                                    

Di malam hari sekitar jam 8 malam, di dalam sebuah kamar, terlihat cewek dan cowok yang lagi tiduran di atas kasur dengan posisi yang terbalik.








Dimana si cewek terlihat tiduran dengan posisi telungkup menghadap kearah tv sedang si cowok tiduran dengan posisi telentang menghadap kedepan pula.








Tangan cowok itu berada di bokong sekal milik si cewek, bernama Santi itu tengah fokus menatap layar tv yang menampilkan acara lawak.







Dengan kondisi Santi yang hanya menggunakan underwear dan bra saja dengan Bayu hanya menggunakan celana joger panjang miliknya.






Plak!






Plak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Tangan Bayu dengan enteng menampar pantat montok milik Santi.






"Semok bener nih pantat!" Ucapnya yang menuai pukulan cinta dari Santi pada kakinya.








"Sakit bego!" Kesalnya.








"Sakit tapi enak." Balasnya dengan mengubah posisi menjadi tiduran di samping Santi.








"Enak buat lo, sakit bagi gue." Kesalnya pada Bayu yang hanya di balas keacuhan cowok itu.








Santi menolehkan kepalanya menghadap Bayu kala merasaka hawa keberadaan cowok tersebut.






"Ngapa lo?" Ketusnya.








"Buset, ketus amat neng."






"Bodo!" Dengusnya dan kembali fokus kearah tv.








Bayu melirik sekilas kearah tv lalu kembali menatap kearah Santi.










Ia lalu mengubah posisinya menjadi duduk. Sedangkan Santi ia hanya melirik sekilas kearah Bayu.







Tangannya mulai menyentuh bokong milik Santi dengan santainya bahkan sesekali cowok itu meremasnya dengan lembut.






Santi yang merasakan hal itu lalu menolehkan kepalanya kearah Bayu yang tepat berada di belakangnya sekarang.








"Gak usah aneh-aneh" Ucapnya memperingati.







Bayu hanya tersenyum miring lalu, "Gak aneh, paling mainin memek lo aja." Balasnya yang kemudian langsung memasukkan jari tengahnya kedalam memek Santi yang masih kering.









"Akh!" Pekik Santi pelan saat jari Bayu dengan kasar masuk kedalam lubang memeknya yang masih kering.









Santi menolehkan kepalanya kebelakang menatap kearah Bayu yang fokus ke memeknya yang masih tertutup underwearnya dan hanya di sampingkan cowok itu.







YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang