Saat ini keduanya tengah berada diruang tengah apartemen milik Bayu, dengan posisi menghadap kearah tv yang menampilkan tayangan drama korea.
Dengan pandangan fokus kearah tv Santi membelai lembut rambut tebal milik Bayu yang memeluk tubuhnya dengan sesekali bibir cowok itu menciumi leher putih bersih milik Santi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kiss me." Pinta Bayu dengan pandangan kearah Santi.
Santi menatap kearah Bayu sebelum cium bibir cowok itu.
Cup!
Satu ciuman Santi berikan pada cowok itu.
"Manja banget lo." Tukasnya pelan.
"Manja sama lo apa salahnya." Balasnya yang semakin mengeratkan pelukannya dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk meremas payudara milik Santi.
"Tete lo kenapa makin gede aja?"
Santi melirik sekilas kearah Bayu, "Gimana gak gede, orang sering lo mainin anjir tete gue." Balasnya disertai dengusnya pelan.
Bayu yang mendengar itu hanya menyengir lebar sebelum memusatkan pandangannya kedepan.
"Ah elah, drakor mulu mending ngewe sama gue."
"Ngewe mulu otak lo."
"Kan normal sayang guenya."
Kini posisinya Santi tengah menyandar di atas sofa sedangkan Bayu berada di depannya seraya meremas lembut payudara besar milik Santi.
Cowok itu mendekatkan wajahnya wajahnya untuk mencium payudara milik Santi yang masih tersembunyi dibalik pakaian yang dikenakannya.
Setelahnya, Bayu mengajak temannya itu berciuman dan saling memainkan lidah. Kedua tangannya juga tidak tinggal diam tentunya meremas payudara milik Santi.
Setelah puas berciumannya, pria itu kembali mencium payudara Santi dan menarik wanita itu untuk mengubah posisinya menjadi duduk agar memudahkannya melepakan baju milik Santi.
"Amhhh..." Lenguhnya saat pria itu kembali bermain dengan lehernya.
Dari arah bawah, Bayu mencoba membuka baju milik Santi yang di bantu oleh wanita itu.
Bayu menurunkan cup bra milik Santi setelah berhasil melepaskan baju wanita itu.
Jarinya dengan talenta memainkan puting merah muda tersebut dengan jari panjangnya.
"Ahhhh... Mhhhhh...."
Bayu kembali mengajak Santi untuk berciuman, lidah panjangnya bermain didalam mulut Santi dan sesekali menghisap lidah temannya itu.
Jempol dan jari telujuknya pun ikut bermain di puting yang menonjol itu.
Merasa terganggu dengan bra tersebut, Bayu lantas melepaskan pengait bra tersebut dan melemparnya kesembarang arah.
