Menceritakan sebuah perjalanan kisah cinta seorang konglomeret dengan seorang model, yang di pertemukan kembali, setelah 21 tahun lamanya...
Penasaran? Cusss Langsung baca aja..
•
•
•
⚠️Budayakan Sebelum Membaca Vote Terlebih Dahulu.
#release date [...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading~
Acara makan bersama pun selasai semua sibuk pada obrolan masing-masing terutama aiden dan jessy mereka masih dalam keadaan canggung padahal mereka sebelumnya sudah pernah bertemu.
Mengapa jadi secanggung ini padahal kemarin sudah bertemu~ gumam aiden, akhirnya aiden membuka percakapan di antara mereka berdua.
"Hari ini Kita bertemu kembali setelah kejadian kemarin, aku minta maaf karena sudah terlalu melupakan mu setelah 21 tahun kita tidak bertemu kembali". Tentu saja aiden menyesal sudah melupakan teman masa kecilnya itu
"A-ahh tak apa tak perlu menyesali yang terpenting kita sudah bertemu kembali bukan?". Jessy akhirnya buka suara dan menatap aiden dengan senyum merekah.
Manis sekali~ menatap jessy gemas.
"Eumm.. besok kau ada jadwal tidak?"
"Hm ada, jadwal besok cuman photoshoot aja sii kenapa memang?". Menatap bingung ke arah aiden pasalnya seseorang yang berada di samping dirinya tiba-tiba menanyakan hal seperti itu.
"Hmm oke, besok aku akan mengantarkan mu". Tersenyum kepada jessy
"E-ehh tak perluu bukan kah tempat kantor mu dan tempat photoshoot nya begitu jauh?".
"Tak apa itung-itung supaya kita semakin dekat kembali seperti dulu"
****
Benar apa yang di katakan aiden semalam, kalau ia pagi ini akan mengantar nya ke tempat pemotretan. "Terima kasih, maaf merepotkan mu". Membungkukan badan dengan tidak enak hati.
"Tak apa toh aku yang ingin mengantarmu sampai ke sini".
Ah benar juga dia yang menawarkan kenapa jadi tidak enakan gini si. "Baiklah hati-hati di jalan". Sampai melambaikan tanganya
"Yaa sampai jumpa". Eiden pun langsung melajukan mobil nya.
"Ciee ada yang abis berangkat bareng nichh". Ucap jennie sembari merangkul pundak jessy.
"Ngagetin aja si lo". Berdecak sebal
"Jadi gimana kok lo bisa si ketemuan lagi sama si aiden-aiden itu?". Bukan jennie namanya kalau tidak kepoo dalam hal apapun.
"Panjangg banget males gue ceritain". menatapa sekilas kearah jennie.
Jennie yang mendengar perkataan jessy berdecak sebal "lo lupa kemaren lo chat gue pengen nyeritain kejadian kemaren malem, giliran gue tagih malah malesss". menjitak jessy.
"Nanti lah jennn ga sekarangg baru juga nyampeee".
"Yaudah ayo masuk siap-siap buat pemotrtan".
****
Jessy baru saja selesai pemotretan langsung menghampiri jennie. "Lo gue cari taunya disini lagi tlfn sama suga". jessy langsung memutar bola mata nya.
"Ini gue mau cerita soal tadi malem jadi gaa?? Mumpung mood gue lagi baik-baik aja ini".
"Udh ayo ceritainn awal mula lo kenapa bisa ketemu si aiden-aiden ituu". Dengan sangat antusias untuk mendengar
"Jedii gini jen kemarin siang bapa gue sama bapa aiden ternyata 1 proyek, mereka akhirnya ketemuan lagi nah di situuu awal mula kita ketemu yaa lebih tepatnya pertemuan keluarga besar".
"Sebelum bapa gue sama bapa aiden ketemu. mama gue ceritain tentang gue sama dia dulu, gue syok ternyata temen dulu kecil gue tu diaaa si aiden. Sumpahh ga nyangkaa bangett woi".
"Hah? Maksudnya lo kepisah sama aiden??" Ucap jennie Mengerutkan dahi nya.
"Iyaa Katanya si awalnya pindah sementara di swiss ehh tau nya netep di sana".
"WHATTT?! Yang bener ajaaa berarti lo ga ketemu aiden berapa tahunn woi?". Menatap jessy tidak percaya
"21 tahun, jadi gue itu ternyata selisih jarak nya beda 2 tahun waktu itu gue masih umur 3 tahun sedangkan aiden umur 5 tahun".
"Teruss-teruss??"
"Umm.. Dia pernah bilang dulu ke gue sebelum dia pergi ke swiss "jeccyy akuu janji setelah dewasa nanti aku akan menikahimu, tunggulah " begitu lah apa yang di bilang mama waktu itu".
Untung saja mama nya mengingat semua nya kalau tidak jessy tidak akan tau sampai sekarang kalau dia teman sejati nya jessy dulu.
****
Jessy yang baru saja membersihkan diri tiba-tiba ada pesan masuk dari ibu aiden.
💬
"Nak besok kamu sibuk tidak?"
"Kebetulan besok free tan, ada apa tan?"
"Besok siang kerumah tante ya, nanti tante suruh aiden untuk anter jemput kamu"
"Ehh gausah tan akuu bisaa bawa mobil sendiri kok"
"Udahh gapapa, besok aiden jemput yaa"
"Oke tan"
"Nak ayo turun ke bawah makanan sudah siap". panggil ibu jessy yang berada di bilik pintu kamarnya.
"Iya maa nanti jessy turun".
****
"Jessyy, aiden sudah menunggumu di bawah bersiap-siap cepat". Berteriak kepada ku di dari lantai bawah.
Jessy pun langsung keluar dari kamarnya dan mengampiri aiden yang sudah menunggu nya di ruang tamu.
Aiden melihat jessy yang sedang menuruni anakan tangga terkagum oleh kecantikan bak putri dewi, dimata aiden jessy wanita yang begitu sempurna. Tiba-tiba Lamunan aiden terhenti ketika jessy memanggil dirinya.
"Ayo berangkat aku udah siap" menatap aiden bingung sedari tadi ia panggil tidak ada sahutan apapun
"Ayo, tan kam-". Ucapan aiden terhenti
"Panggil mama aja aidenn jangan panggil tante". memperbaiki perkataan aiden tadi.
"O-ohh oke ma, aiden dan jessy pamit". Langsung melenggang pergi
. . . .
guysss lanjutt ga niii
GUYSS JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAA💋💋
Sebelum lanjut follow duluu ya guys
Plisss masihhh baruu nyoba bikin wp jangan hujat akuu😭😭