Destiny - End

Chapter 9 - End

Happy reading~

"Gimana menurut kamu gaun yang ini?".

"Hm.. terlalu terbuka sayang, coba yang lain".

"Coba yang lain sayang". Sudah lebih dati 6 kali jessy mengganti gaun itu, tidak ada yang pas dimata aiden.

"Ih kamu mah! Udah ah aku mau yang kedua aja". Dengan sedikit kesal, bagaimana tidak dirinya harus ganti dan ganti gaun itu. Memang nya tidak lelah?.

"Sayang.. yasudah kalau mau kamu".

"Abis dari tadi coba lagi coba lagi ya akuu cape lah ganti mulu dikira yang bantuin aku ga cape juga". Menatap sinis aiden.

"Maaf sayang tapi menurut aku terlalu terbuka semua"

Jessy yang sudah sangat kesal memilih diam. dari pada dirinya ngomel-ngomel toh jadi menguras energi dirinya bukan?.

Aiden yang merasa bersalah berfikir bagaimana caranya membujuk wanita nya itu supaya tidak marah kembali.

***

Tibalah hari bahagia kedua insan yang kini sudah di tunggu-tunggu, Mereka berdua telah berjanji di atas altar dan kesaksian semua orang. aiden telah menepati janji yang telah ia pernah ucapkan dulu. Bukan karena janji saja, ia juga sudah begitu dalam mencintai jessy tidak ada paksaan apapun semua berjalan mulus tidak ada hambatan apapun selama mereka menjalin hubungan.

2 tahun telah aiden dan jessy lewati kini mereka sudah memiliki 1 putra yang tidak kalah ganteng nya dengan aiden. "Anak siapa si ini mirip banget sama bapak nya aku ga kebagian apa-apa". Protes jessy karena sang anak begitu mirip dengan aiden ia cuman bagian mengandung dan melahirkan saja.

"Udah pasti anak kita berdua lah sayang..walaupun khay mirip aku, tapi sifat plek ketiplek mirip kamu loh". Sembari menggendong khay

"Iya juga si".

Khayzero aksara bimantara

End

•
•
•
•

Huhu end juga walaupun ini cerita agak ngebut yaa, terimakasih yang udah setia nungguin cerita ini sampai end.

Staytuned cerita baru nya yaa papayy🫨