Destiny - End

Chapter 7

Happy reading~

Kini mereka sedang menyantap makanan yang sudah di sajikan, tidak ada obrolan apapun dari keduanya. Hingga akhirnya aiden pun buka suara untuk menyakan sesuatu.

"Hari ini kamu masih ada jadwal lagi?". Ucap aiden menatap lawan bicaranya sembari mengunyah makanan itu.

Jessy merasa ada yang mengajak ngobrol dirinya pun menoleh kedapan "hmm..udah gaada, kenapa?" Menatap bingung aiden.

"Niat nya aku mau ajak kamu jalan ke suatu tempat, kamu mau?". Sembari menatap jessy.

"Bolehhh, mau kemana kitaa?". Ucap jessy dengan penuh semangat.

Aiden yang mendengar itu langsung berbinar "Nanti juga bakal tau". Ujar aiden dengan senyuman khasnya.

***

Hari semakin sore, Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka berdua akhirnya sampai ketempat tujuan. Yaitu jeju. Mereka langsung turun dari mobil untuk melihat senja. cantik dan indah~

Tukk~

Sudah lama sekali jessy tidak lagi mengunjungi jeju tampak begitu beda dan lebih indah. "Wahh, aiden liat langit nya semakin terang!". Menatap langit penuh takjub.

Aiden pun tersenyum gembira. "Kalau gitu ayo kita foto". Ucap aiden yang langsung di jawab senang oleh anggukan jessy.

Jessy saking senangnya tanpa sadar ia menggandeng tangan aiden untuk berlari bersama dirinya, aiden yang merasa di gandeng tangannya oleh jessy langsung di terima oleh nya.

Seketika Mereka berdua berhenti jessy melihat di depanya banyak sekali bunga-bunga cantik ahh ingin sekali ia membawa semua bunga itu.

"Aiden fotoin akuu". Ujar jessy untuk minta di foto oleh aiden. Aiden pun senang hati untuk memfoto jessy.

"Ayoo, 1.. 2.. 3..". Ucap aiden. Jessy pun langsung bargaya di depan camera

Ckrekk~

"Ganti gaya yaa! 1.. 2.. 3..".

Ckrekk~

"Gantiann sekarang aku yang fotoin kamu juga!". Ucap jessy dengan mata yang berbinar.

Aiden pun langsung mengajari jessy untuk memfotokan menggunakan camera miliknya. Di rasa menurut jessy sudah paham ia tak menunggu lama untuk mengambil alih camera itu pada nya.

"Cobaa ngadep belakang kayanya baguss". Ucap jessy. Aiden pun menurut apa yang di suruh jessy tadi.

"Okee, siapp yaaa 1.. 2.. 3..".

Ckrekk~

"Hmm kaya ada yang kurang ya?". Sembari melihat hasil jepretan dirinya kepada aiden.

"Bagus kokk, aku malah suka bangett". Ucap aiden

"Egga! Ada yang kurang tapi apa ya?". Jessy langsung memutar otaknya untuk memikirkan apa yang kurang pada aiden..ahhh ia tauu. Jessy pun langsung memetik bunga itu dan di pakaikan ke bagian daun telinga aiden. Aiden yang melihat perlakukan itu langsung membungkuk untuk menyamakan tinggi badan jessy.

"Nah bagus ayoo foto lagiii".

"1.. 2.. 3.. yaaa bagusss!!". Senang karna foto hasilnya sangat lumayann.

Aiden yang melihat hasil foto itu tersenyum. "Bagus, padahal baru belajar sekali". Ucap aiden mengacak acak rambut jessy. Seketika muka jessy merah sperti tomat rebus oh ayo lahh jangan seperti ini~

***

Hari semakin malam sekarang jessy dan aiden bersiap untuk pulang. "Gimana seru ga?". Tanya aiden sembari menyetir.

"Of course!, ga sia-sia kitaa fotoo hahaha". Ucap jessy yang sedang makan strawberry.

"Nanti kalau kita senggang kita ke bali". Ujar aiden sambil menoleh kearah jessy.

"Ehh! Ayoo"

"Lepar ga? Mau makan dulu?". Ucap aiden

Jessy melihat jam tangannya sudah memasuki jam 21.00
Menoleh kearah aiden. "boleh dehh, aku juga laper banget". Di setujui oleh jessy. Akhirnya aiden memarkir mobilnya di tempat makan saat ini yang letaknya belum terlalu jauh dari arah ke jeju.

***

Hening~

"Kalian sangat serasi, apakah kalian berpacaran? Semoga kalian langgeng". Ucap ahjumma itu

Jessy hampir tersedang untungnya aiden segera memberi nya minum. "Benarkah? Kami tidak berpacaran tapi nanti ada rencana untuk langsung menikah ahjumma". Ucap aiden tersenyum tanpa dosa.

Jessy yang mendengar kata-kata aiden tadi bingung apakah aiden sudah mengingat akan janji yang dulu ia katakan?. Jessy kembali bersemu dan menatap tanda tanya kepada aiden setelah ahjumma itu pergi.

.
.
.
.

ngilang lama banget ya? Maaf yaa baru up sekarang. Ayo dong vote biar author makin semangat lagi buat update terus..