Malam tanpa bulan di jalan kecil yang minim penerangan itu. Alas kaki ku yang dipenuhi debu jalanan. Kamu menghampiri dengan peluh yang berjatuhan. Tatapan yang menyiratkan kekhawatiran.
"Kenapa ga bilang dulu mau keluar"
Peluh mu yang berjatuhan sama banyaknya dengan air mataku disepanjang jalan kecil ini.
'Sayangku, terimakasih, karena denganmu ketenangan yang awalnya kurasa menghilang kini ada kembali.'
Malam itu, 25 Mei 2024.
28.05.24