THE PASSWORD ASSASSIN

prolog

" Hah...hah....anjir lah "

Seorang pemuda berbaju hitam , bermasker hitam , dengan rambut yang diikat dan Hoodie yang menutupi kepalanya ia berlari di atas atap mengejar seorang mafia yang menjadi buronan nya ,

Ia adalah assassin yang di lindungi negara , bernama Indonesia khatulistiwa dengan status mahasiswa tahun ke 2 , ia sudah menjalani pekerjaan ASSASIN ini selama 10 tahun , dan Tampa di ketahui pihak keluarga ,

Sekarang seseorang menyewanya untuk membunuh orang yang sebagai target nya , indo adalah ASSASIN terkenal dan berpengalaman , dan mencapai rekor senior di usia 13 tahun , sekarang umur indo 20 tahun , banyak orang yang ingin menyewa jasa assassin nya ,

Ia berlari membawa pistol dan menembak orang itu tepat sasaran dan orang itu mati dan terjatuh dari ketinggian 5 lantai
.
.
.
.
.
.
Indo kembali ke rumah nya , atau kediaman ASEAN ,
Melewati atap rumah indo turun ke lantai 2 rumah , dan masuk ke kamarnya lewat balkon nya

" Ahh...leganya...yah lumayan , itu terlalu mudah , " indo berbaring di atas kasur nya , selama 10 tahun pekerjaan nya menjadi ASSASIN ia tidak pernah mendapat luka sedikit pun dan tertangkap , ia selalu bisa memikirkan cara untuk melarikan diri , dan menyerang ,

" Abang....Abang udah tidur belum? "
Indo tersentak , ternyata itu Malaysia yang mengetuk pintu kamar nya
" Aku belum tidur , kenapa? " Tanya indo sambil berjalan membuka Hoodie hitam nya dan mengenakan celana pendek putih kaos hitam lengan pendek berjalan kearah pintu ,

Dan membuka pintu ,
" Bang...boleh aku tidur dengan mu hehehe , " indo berdecak " yaudah Sono masuk " Malaysia pun senang dan masuk ke kamar indo , lalu melemparkan tubuhnya ke kasur milik indo

" Bang , besok katanya kampus adakan ospek maba , bantu aku ya!! "

" Ndas mu lah , aku banyak kerjaan bodo!! " Kesal indo menjitak kepala Malaysia , " ayolah~ abang yang imut nan comelll , ya ya ya " indo malah makin kesal dengan panggilan imut nan comel itu ,

" Ogah kau manggil aku imut nan comel kepala kau lah!! " Indo menggembung kan pipinya dan berbaring membelakangi Malaysia

" Bang , kau lagi pms ya? " -malay

" Kontol mu pms!! " - indo

" Ya soalnya Abang marah marah Mulu , kontol mana bisa pms " ucap Malaysia diakhir kalimat nya dengan nada genit , indo menghela nafas tersenyum kesal dan berbalik menghadap Malaysia.

" Ye " -indo
.
.
.
.
.
.
.
Indo sedang makan siang bersama yang lainnya di kampus , di sana ada Palestina , belarush , Belgium , Poland , Monako , dan Cuba

" Btw , ospek maba nih tingkat 1 yang kerjakan atau kita yang tingkat 2? " Tanya Belgium

" Ahh...kedua duanya , dan tahun ke 3 juga ikut membantu , di tambah yang pemimpin nya pak NATO dan pak EU " jawab indo yang menyantap Indomie nya dengan lahap

" Ya  , tapi kira kira Maba ini rata rata country baru yang masuk...dan manusia sedikit , kalau tidak salah saat aku bertemu Jerman di ruang rapat ada nama maba kalau tidak salah , beberapa yang ku ingat hanya , Somalia , Turkistan , Timor Leste , El Salvador , dan Papua Nugini , hanya itu yang ku ingat " ucap Poland sambil memakan sandwich nya , Belgium mengangguk mendengar nya ,

Saat sedang asik asiknya berbicara dan canda tawa , apa lagi indo yang paling ngakak ketawanya

Hp indo berdering menandakan panggilan masuk,

" Eh bentar guys , mau ngangkat telpon dulu " indo berjalan menjauh dari meja makan mereka dan mengangkat telpon nya,

Itu adalah panggilan nomor tak di kenal , " hallo? "
Sapa indo ,
"Hallo? , bloody curse?"
Indo yang mendengarnya tiba tiba berubah 180° , wajah nya menggelap senyuman nya hilang , dan matanya datar , tatapan serius indo menyeramkan,

"Aku mau menyewa mu , membunuh CEO koruptor yang menghancurkan perusahaan dan keluarga ku , aku akan membayar mu 15 juta "

" Hmm....baiklah...kirim lokasi , nama , foto target dan tujuan penebusan....uang nya kirim ke rekening ku "

" Baik bloody curse , terimakasih , "

Indo mematikan telponnya , dan memasukkan nya ke dalam saku dan berbalik masuk ke kantin , saat masuk wajah nya sudah kembali ceria

" Aku kembali!!! , sorry ye kelamaan hehe " indo duduk kembali dan menyantap kembali mienya

" Kelamaan , emang nya siapa? " Tanya belarush " ini pegawai perpustakaan yang sering ku ceritakan itu , dia bilang hari ini aku tidak usah ke perpus karena dia ingin aku istirahat , " bohong indo , dan yang lainnya mengangguk dan ber oh ria saja ,

" Baiklah , ayo kita mulai ospek maba ini , ini akan sangat merepotkan "
.
.
.
.
.
.
.
.
TO BE CONTINUE....