BAB 3 (Penyelamatan)

240 29 0
                                    

Maaf lama guyss lagi mikirin alur
.
.
.
Indo mematikan telpon itu dan kembali ke dalam cafe menghampiri mereka

" Jepang , Amerika , Rusia , maaf ya aku harus pergi , ada urusan penting , terimakasih ya jepang traktiran nya"

Amerika kebingungan
"Apa sepenting itu?? "

"Iya maaf ya sampai jumpa!! "

Indo langsung berlari keluar dari cafe dan menuju ke gang sempit , melompat dari dinding rumah ke rumah lainnya dan berlarian diatas atap
.
.
.
.
Episode selanjutnya...

Indo sudah sampai di rumah orang yang menelpon ia tadi , segera indo masuk dan mengambil mobil , meluncur ke jalan yang sepi ,

Indo mengendarai mobil dengan cepat , ia sudah menggunakan baju assassin nya, membawa senjata dan segala hal nya yang di perlukan

Sesekali indo melirik ke belakang , untuk memastikan tidak ada yang mengikuti nya ,

Saat indo sudah sampai di titik tempat pertemuan indo mendengar suara tembakan dan kejar kejaran , dengan sigap indo menjalan kan mobilnya,

" BLOODY CURSE!! , WOI!!! "

indo menoleh ketikan mendengar suara temannya yang sedang berlari di kejar oleh musuh ,

"LOMPAT!!! "
Indo menelan kan mobilnya dan akhirnya orang itu melompat keatas mobil indo dan akhirnya indo menginjak panel gas dengan kencang ,

Sesekali indo menoleh keluar dan menembaki mereka satu persatu sambil mengemudi ,

"Sial!! , mereka lolos!! "

"Bagaimana ini boss? "

"Biarkan saja! "

Para penjahat itu mundur dan tidak lagi mengejar indo dan temannya yang sudah menjauh ,

" Huh..."
Indo memberhentikan mobil itu di dekat gang gelap dan keluar dari mobil.

"Woi kimak!! , kok bisa kau malah di kejar njir!! "
Indo kesal pada teman nya satu itu , membuat rencana tapi tidak matang itulah kebiasaan nya

" Ya maaf...lagian aku udah buat rencana "

Indo semakin kesal , pasalnya rencana nya itu 100% akan gagal kalau ia yang membuatnya
" Lin , lain kali jangan buat rencana lagi , ayo balik. Tuh kaki luka tembak noh! "Indo masuk ke dalam mobil yang diikuti oleh Lin

" Jahat benar bloody curse ini "- Lin

" Diam kau "- indo

Akhirnya mereka berkendara di sepanjang jalan malam menuju rumah Lin , mengantar teman nya itu dan sekalian mobilnya juga ,

" Rawat noh tuh luka , dari pada infeksi "
Indo memberikan kunci mobil nya kembali ke Lin , ketika mereka sampai di rumah Lin

" Ye , dan makasih..."
.
.
.
.
.
.
Indo sedang berbaring di kasur nya , sekarang sudah tengah malam ,
Indo memainkan ponselnya , karena besok mereka libur ,

Perancangan ospek Maba sudah selesai , mereka sudah boleh libur ,
Tapi yang paling membuat indo kesal , tugasnya sebagai ASSASIN tidak pernah ada habis habis nya , yah tapi setidaknya ia memiliki banyak sekali uang ,

" Aku sungguh gabut , kira kira kalau jalan jalan sebentar tak masalah kan? Lagian nggak ada yang lihat , eh tapi aku barusan dari luar? , masak keluar lagi"

Gumam indo berguling guling diatas kasur , setelah lama memutuskan akhirnya indo jalan jalan keluar , dengan memakai baju assassin nya ,

Indo berlarian di atas atap ke atap lainnya , melompat parkour sambil melihat ke sekeliling

THE PASSWORD ASSASSINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang