-3-

470 30 1
                                    

Saat ini Haelfa sedang di periksa oleh dokter dan mereka berdua (Jeano jemian) di suruh keluar terlebih dahulu agar tidak mengganggu pemeriksaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Haelfa sedang di periksa oleh dokter dan mereka berdua (Jeano jemian) di suruh keluar terlebih dahulu agar tidak mengganggu pemeriksaan.

"Jean, Lo telpon ayah gih" suruh Jemian

"Ahelah, Lo aja sana" Jeano

"Lo tinggal hubungi bokap apa susahnya sih, Lo mau bokap Lo tau dari orang suruhannya terus kita berdua di hukum?"

"bokap lu juga, tapi.. Bener sih. Oke biar gw aja yg ngasih tau ayah" ucap Jeano sembari menganggukkan kepalanya.

Jeano pun segera menelpon sang ayah.

-teet teett

Tak berselang lama telpon itu pun di angkat.

"Halo"

"Yes, son. Ada apa?"

"emm ini yah..."

"iya.. Apa Jean"

"Hael masuk rumah sakit yah"

"gak perlu basa basi lagi Jean cepat share location nya aja sekarang. Dan jangan kasih tau papa kalian dulu, biar ayah yang jemput papa. Nanti kamu sama jemian keruangan kerja ayah di rumah jelaskan semuanya"

-tutt tutttt

"gimana? Apa kata ayah?" cerocos jemian.

"ya seperti biasa.. Cuma kita berdua disuruh ke ruangan nya nanti, ayah minta penjelasan rinci nya" jelas Jeano.

----------

"Loh mas, tumben pulang jam segini?"

Tanpa menjawab pertanyaan sang suami, Jonathan- Ayah dari Jeano, Jemian dan Haelfa. Menarik tangan sang suami- Jayden.

"Kamu ikut mas dulu sekarang, kita langsung berangkat. Nanti di mobil mas jelaskan" ucapnya.

"Iya. Tapi ada apa mas? Kenapa kamu gelisah? Apa terjadi sesuatu?" Tanya beruntun jayden.

"Mending kamu masuk mobil terlebih dahulu" ucap jonathan sembari membuka pintu mobil untuk jayden.

Jayden pun hanya bisa menuruti perkataan sang suami walaupun dalam hati ia tengah menahan perasaan kesal karena dari tadi pertanyaan-pertanyaan nya di abaikan.

Setelah memastikan jayden siap, jonathan pun mulai melajukan mobil itu.

"Sudah dalam mobilkan? Sekarang bisa kamu jelaskan?" Tanya jayden dengan nada kesal yang kentara.

"Haelf-" ucapan jonathan terpotong pertanyaan beruntun sang suami.

"Haelfa? Hael kenapa? Hael gak kenapa-napa kan?"

"Huhhft.." Jonathan menghela nafas kasar sebelum melanjutkan ucapannya.

"Tadi, waktu mas di kantor Jeano telpon, Haelfa masuk rumah sakit. Mas belum tau kronologinya seperti apa, mas panik dan langsung pulang kerumah jemput kamu." Jelasnya.

"Astaga mas.. Haelfa anakku gak kenapa-napa kan? Kenapa dia sampai masuk rumah sakit? Tadi pagi dia masih seperti biasa berangkat ke sekolah. Hiks.. mas haelfa gak papakan?" Lagi dan lagi pertanyaan beruntun keluar dari mulut jayden. Tapi kali ini satu isakan lolos dari mulutnya.

"Sayang mas juga belum mengetahuinya. Jika kamu memang penasaran coba telpon Jeano atau jemian. Tanyakan pada mereka" jawab jonathan dengan nada lembut. Ia berusaha agar tidak membuat jayden lebih panik.

Jayden pun mengangguk dan mulai mencari handphone nya.

"Astaga mas hp aku ketinggalan di rumah" ucapnya.

"Pake hp mas saja" ucap jonathan dan memberikan hpnya.

Jayden pun segera mengambil handphone dari tangan jonathan dan menghubungi sala satu dari anak kembarnya.

------------

Kringg~ kringgg~

"Jean hp lo bunyi tuh" -jemi

Jeano yang mendengar nya pun segera mengangkat telpon tersebut.

"Halo ayah? Alamat rumah sakitnya sudah jean share kok" ucap jeano langsung setelah mengangkat telpon.

"Ini papa, jean"

"Papa?"

"Iya ini papa. Bagaimana keadaan haelfa saat ini?"

"Haelfa masih di periksa pa, katanya butuh pemeriksaan seluruh tubuh. Takut ada luka dalam" jelas jeano.

"Ah.. kayaknya udah mau sampai. Papa tutup dulu telpon nya. Tunggu papa sama ayah datang. Nanti sekalian papa mau tanya kok bisa adik kamu masuk ke rumah sakit. Jangan bohong dan jawab dengan jujur. Kamu dengar, Jeano Immanuel?" Ucap jayden panjang lebar dengan sedikit penekanan di akhir.

___________________

Double up, soalnya bakal agak lama gak aktif, kuota hy nya habis hehehe:)

Forbidden Love | Nominhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang