Tawaran

294 40 3
                                    

Pov Freen

Hari ini adalah hari yang cukup sial namun sangat indah. Bagaimana tidak, berawal kejadian mobilku yang tiba-tiba mati ketika perjalanan menuju kantor dan dengan tiba-tiba pula datang seseorang yang menawarkan bantuan. Namanya Becca, ia sangat cantik bak barbie namun di satu sisi dia juga nampak tampan, yang ku tau untuk saat ini dia seseorang yang baik meskipun cukup dingin.
Dan yang membuat aku terkejut adalah fakta yang ku lihat tadi, ia nampaknya berasal dari keluarga konglomerat. Aku semakin penasaran dengan siapa dia sebenarnya, aku tak tau perasaan apa ini sebenarnya namun rasanya bayangan tentangnya tak bisa hilang begitu saja di kepalaku.

Pov end

- - - -

Setelah menempuh perjalanan 20 menit akhirnya Becky sampai di rumah orang tuanya, Becky pun langsung masuk dan menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri dan setelah itu mengistirahatkan badannya sejenak di kasur sambil berbaring telentang dan menatap langit kamarnya

Becky sedang sendiri di rumahnya
Kedua orang tuanya dan kakak laki-lakinya mempunyai kesibukan masing-masing

Ayah Becky " Arnold Armstrong " merupakan CEO ARM Company yang sangat terkenal di Eropa banyak sekali cabang perusahaan yang di miliki oleh keluarga Armstrong. Ibu Becky " Nathania Rawe Armstrong " yang merupakan seorang Jaksa dan memiliki Firma Hukum terbesar di Thailand. Sedangkan Kakak Laki-lakinya yaitu " Richard William Patrick Armstrong " juga seorang CEO di salah satu perusahaan Armstrong.

" Haaaahh.. Aku merindukan Kelinci kecil itu, entah harus dengan cara apalagi aku bisa menemukannya.. Aku harap Tuhan mengizinkanku agar bertemu kedua kalinya " -gumam Becky sendiri

Hingga tanpa terasa, ternyata Becky tertidur sampai pukul 13.00 siang

Drrtt..drrrrtt..drrrttt..

Getar hp itu membangunkan dan menyadarkan seseorang yang cukup terlelap itu

" Eeeuugghh " -lenguh Becky sembari meraba di bawah bantal untuk mencari Hp nya yang nampak bergetar sedari tadi

" Ya Hallo .. " -ucap Becky dengan suara serak khas bangun tidur

" Beckk ! Apakah kau lupa dengan janji kita hari ini ?! _" -seru seseorang di telpon itu

" Oh my God! bisakah kau tak berteriak Irin?! Aku baru saja mengumpulkan kesadaranku " -kesal Becky

" Yakk! Bangunlah cepat, aku dan Noey sudah menunggumu di Cafe dan aku juga sudah mengirimkan alamatnya padamu. Segeralah datang " -perintah Irin yang juga ikut kesal dengan sahabat satu-satunya itu

" Aish, baiklahh tunggu 30 menit aku akan sampai di sana " -ucap Becky

" Okay, hati-hati di jalan Becbec.. Byee " -ucap Irin

" Yeah, bye Irin " -ucap Becky dan langsung menutup panggilan tersebut

Skip >>>

Kini Becky pun telah sampai di Cafe Sunshine dan terlihat Irin dan Noey sudah menunggu di dalam cafe tersebut dan Becky pun masuk ke dalam dengan Irin yang sudah melambaikan tangan ke arah Becky tanda untuk menghampiri tempatnya

" Oiii Becbec ! Siniii...! " -teriak Irin dari kejauhan

" Oh astaga, anak itu selalu saja berteriak dalam keadaan apapun " -gumam Becky yang mengeluh dengan kepribadian sahabatnya itu

Becky pun menghampiri Irin dan Noey. Irin pun langsung berdiri dan beranjak memeluk Becky

Happ!

" Aaaa Becbec aku sangat merindukanmu~ " -ucap Irin manjaa sambil masih memeluk Becky dengan erat

" Aku juga merindukanmu Irin.. Hmm bisakah kau lepaskan sekarang, aku sudah merasa sesak dengan pelukanmu ini " -ucap Becky yang tidak berbohong karna merasa pelukan Irin terlalu erat

" Hufftt.. Kau ini sangat merusak suasana becc, bisakah kau berhenti bersikap dingin sekali saja haishh,, "
-ucap Irin yang pura-pura kesal

" Hoiii.. Apakah kalian berdua melupakan keberadaanku di sini ?? " -ungkap Noey yang sedari tadi hanya menyaksikan drama pacar dan sahabat pacarnya itu

" Hehe maafkan kami sayang ~ " -ucap Irin manja dan bergelayut di lengan Noey sedangkan Becky memutar malas matanya melihat sikap sahabatnya itu

" Hai beck, apa kabar ? " -ucap Noey

" Baik Noey, bagaimana denganmu? ? -jawab Becky

" Sejauh ini cukup baik, tapi ada masalah di perusahaan tempatku bekerja " -ucap Noey

" Oh ya? Apa yang sebenarnya terjadi ? -tanya Becky penasaran

" Haahh, selama hampir 3 bulan ini penjualan di perusahaan menurun drastis beck. Kemarin sempat mengadakan meeting dan boss kami memintaku untuk mencari Atlet yang sedang naik daun untuk menjadi BA di perusahaan kami " -jelas Noey

" Maka dari itu aku mengajak untuk bertemu denganmu saat ini, aku ingin menawarkan proyek ini padamu. Jika kau bersedia, besok kau bisa datang ke perusahaan tempatku bekerja. Kita akan membicarakan perihal kontrak dan Boss ku lebih dulu ingin bertemu Calon BA nya " -tambah Noey

" Hmm.. jadi begitu .. " -ucap Becky nampak menimbang keputusannya

" Aku akan memikirkan ini terlebih dahulu Noey, karna jujur sebenarnya kepulanganku ke Thailand saat ini sebenarnya ingin menikmati masa hiatusku sebelum nanti aku kembali ke lapangan lagi " -ucap Becky yang merasa sedikit tak enak dengan Noey karna belum bisa memberikan keputusan

" Baiklah beck.. Aku tak akan memaksamu, aku hanya menawarkan ini padamu. Kabari aku nanti jika kau sudah memili keputusan yang tepat dan aku harap kau bisa bergabung di perusahaanku " -ucap Noey

" Ayolah becbec, kau bisa mengisi waktu luangmu sementara ini dengan menjadi BA. Ini akan menjadi kesempatan untuk dirimu agar semakin dikenal dunia " -ucap Irin mencoba meyakinkan sahabatnya itu

" Emm.. Bolehkah aku tau di perusahaan mana tempat kau bekerja Noey ? -tanya Becky

" Di FSC Company " -ucap Noey

Mengapa aku merasa tak asing dengan nama perusahaan itu -batin Becky

" Itu ada perusahaan milik Sahabatku, namanya Freen " -sambung Noey

Deggg

Becky tersentak dan terdiam mendengarkan pernyataan Noey saat ini tentang nama pemilik perusahaan itu

" Oh God, apakah orang yang barusan Noey sebutkan saat ini adalah orang yang juga ada dalam pikiranku saat ini ? " -batin Becky

" Beckk! Oiihh,, apa kau sedang  melamun? Apakah kau baik-baik saja Beck? " -kejut Irin menyadarkan Becky yang sedikit terlihat aneh

" Oo-a..ah iya, tidak aku baik-baik saja " -bantah Becky yang telah tersadar dari lamunannya

" Baiklah, umm apa boleh Noey kau kirimkan alamat tempat kau bekerja agar setidaknya sembari aku sedang memikirkan keputusanku, aku ingin tau di mana tempat kau bekerja itu " -tambah Becky

" Tentu Beck, aku akan mengirimkan lokasinya kepadamu " -ucap Noey

" Baiklah, Terima kasih Noey " -ucap Becky

" Yasudah, apapun keputusanmu nanti aku akan tetap mendukungmu Becbec,, jadi mari kita makann aky sudah merasa sangat lapar sejak tadi " -ucap Irin

" Terima kasih Irin, baiklahh " -ucap Becky

Mereka bertiga menikmati waktu mereka dengan bercengkerama penuh canda tawa. Sederhana, namun momen seperti inilah yang selama ini dinantikan oleh Becky

-
-
-
-

****

Happy reading guys! ✨
Jangan lupa vote dan komennya yaa
Maafkeun typo² yg tak tau tempat yaa kawan 🙏🏻

Maaf aku baru bisa up hari ini,, karna jujur aja beberapa hari kemarin lagi banyak kerjaan hehe

Aku baru coba bikin cerita ini, maafkeun kalau alurnya bisa tiba² ga jelas, karna inilah adanya isi dari pemikiranku sendiri. Dan diusahakan buat up tiap hari supaya reader senang  hehe.. Khop khun Kha ;)

See you ~

Hanya Kita Yang Tau [BeckFreen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang