2

477 36 11
                                    

Shijie, apakah kau ingat kami?’ Mindlink Wei Wuxian pada perempuan itu.

“A_Apakah di antara tuan ada yang berbicara padaku?” Tanya perempuan itu.

‘Tentu saja. Shijie, ini aku! A-Xian dan A-Cheng!’ Balas wei Wuxian sambil mengesek-gesekkan tangan serigalanya pada perempuan itu. Perempuan itu terlihat sangat terkejut.

“A-Xian? A-Cheng?!” Gumam perempuan itu membeku.

“Ya.” Balas Jiang Cheng dan Wei Wuxian bersamaan.

“Ini benar-benar kalian?! A-Xian! A-Cheng? Adik-adikku?!”

Perempuan itu adalah Jiang Yanli. Anak dari saudara kandung ayah dan Jiang Cheng.

“Ya Shijie! Shijie, selama ini shijie kemana saja? Aku dan A-Cheng selalu mencarimu!”-Wei Wuxian.

“Ada baiknya kita bertukar cerita di dalam. Silahkan masuk. Ini kamar kalian.” Ujar Jiang Yanli mempersilahkan kedua adiknya masuk.

“Aku akan membawakan beberapa potong pakaian untuk kalian dulu. Tunggulah di sini A-Cheng, A-Xian.” Ujar Jiang Yanli dan diapun menghilang.

Keheningan terus terjadi hingga Jiang Yanli kembali. Setelah mememberikan pakaian-pakaian itu, Jiang Yanli menunggu adik-adiknya memakai pakaian mereka. Dan kini ketiganya sedang duduk bersama.

“Jadi bagaimana shijie?” Tanya Wei Wuxian.

“Sebelum penyerangan itu tiba, ayahku membawaku pergi untuk menemaninya memilih tanaman obat karena ibuku sedang sakit. Sampai pada pertengahan jalan, ayahku mendapatkan pesan dari ibu. Jika Yunmeng diserang oleh para vampir. Ayah yang mengetahui hal itu, langsung menyuruhku bersembunyi dan dia menitipkan aku pada para pengawal yang menemani kami. A-Xian, A-Cheng, aku sempat menahan ayah agar tidak ke sana. Namun ayah mengatakan jika dia akan baik-baik saja dan menyelamatkan ibu serta kalian semua. Pada akhirnya para pengawal membawaku pergi secara paksa. Dan saat sedang bersembunyi, entah bagaimana caranya, para vampir itu berhasil menyusul kami. Para pengawal itu langsung melindungiku. Mereka mati di tangan para vampir itu. Dan aku melangkahkan kakiku sekencang mungkin untuk melarikan diri. Aku berlari tak tentu arah. Kemanapun dan di manapun asalkan itu aman. Hingga kemudian, aku sampai di sini. Gusu -Lan. Aku menceritakan banyak hal pada mereka sambil meminta bantuan mereka. Bantuan itu disetujui. Namun setelah mengatakan semua hal itu, aku jatuh sakit sampai beberapa Minggu. Dan mereka berkata, saat setibanya mereka di Yunmeng… Selaganya telah hancur di sana. Bahkan kalian berdua tidak dapat ditemukan.” Jelas Jiang Yanli. Lalu dia hening sejenak.

“A-Xian, A-Cheng, Apakah… apakah hanya kalian berdua yang tersisah?” Tanya Jiang Yanli hati-hati.

“Ya shijie. Saat itu, seluruh werewolf yang ada di Yunmeng, tewas di tempat. Kecuali aku dan A-Cheng.” Ujar Wei Wuxian.
“Ah, jadi begitu.” Ujar Jiang Yanli sambil meneteskan air matanya. Sejenak suasana kamar itu diliputi oleh suasana duka.

“A-Xian, A-Cheng. Sudah berapa tahun berlalu? Kalian tubuh menjadi pemuda yang tampan.” Ujar Jiang Yanli sambil mengusa pipi kedua adiknya.
Shijie juga semakin cantik! Apa shijie sudah menemukan seorang mate?” Tanya Wei Wuxian dan langsung digeplak oleh Jiang Cheng.

“Bocah gila!” Sembur Jiang Cheng.

“Heee! A-Cheng! Aku kan hanya bertanya. Apa jangan-jangan kau merasa tersinggung A-Cheng?? WAA!! A-CHENG SUDAH MENEMUKAN MATE NYA!!” Goda Wei Wuxian.

‘KAUU!!! Kemari kau! Biarku patahkan keempat kakimu itu!’ Ancam Jiang Cheng. Dan Wei Wuxian langsung berlindung di Jiang Yanli.

“Hahahaha! Berhentilah kalian! A-Xian, A-Cheng. Jangan bertengkar dan berlarian karena di sini tidak boleh ada keributan. Atau kalian akan di hukum.” Ujar Jiang Yanli.

“Apa?? Di hukum?” Seketika Wei Wuxian dan Jiang Cheng berhenti dari aksinya.

“Ya. Di Yun Shen Bu Zhi Chu, memiliki 4000 aturan. Kalian bisa membacanya di tembok pintu masuk Gusu.”

(Note : Di sini, Bridal Months adalah jalan penghubung antara dunia manusia dan mahluk supranatural seperti vampir, malaikat, roh dan werewolf yak. Dan Gusu merupakan salah satu puck werewolf.)

Seketika Wei Wuxian dan Jiang Cheng menyesal berada di sini.

“A-Cheng, A-Xian, aku yakin mereka pasti akan mengintrogasi kalian nanti. Menurutku alangkah baiknya kalian beritahukan saja ke mereka tentang siapa kalian.” Ujar Jiang Yanli.

Wei Wuxian dan Jiang Cheng saling menatap.
“Baiklah shijie.” Jawab Jiang Cheng.

“Oh ya shijie, jika para werewolf di sini berubah menjadi serigala dan kemudian berubah kembali menjadi manusia, mengapa pakaian mereka tidak rusak?” Tanya Wei Wuxian.

“Ahh… itu karena pakaian pakaian ini sudah di berikan serum.”

“Serum ? Serum apa?” Tanya Wei Wuxian yang tambah penasaran.

Adjustment Changes. Kami menyebutnya serum ACH. Serum itu membuat pakaian yang kita pakai dapat menyesuaikan atau merubah nya menjadi hilang saat kita berwujud serigala. Serum itu cukup di teteskan 1 kali saja dan akan berlaku sampai selamanya.” Ujar Jiang Yanli menjelaskan.

“Wahh.. serum yang sangat luar biasa.” Ujar Wei Wuxian.

“Ya begitulah. Sebenarnya serum itu sudah di wariskan secara turun-temurun dari nenek moyang kita dan serum ini telah di kembangkan sejak lama. Begitupun saat di Yunmeng. Kita juga menggunakan serum ini.” Ujar Jiang Yanli

“Ahh.. Sepertinya kami melupakan hal itu. Baiklah,  terimakasih shijie” Ujar Wei Wuxian.

“Ya sudah jika seperti itu aku keluar dulu. Selamat istirahat. Dan aku akan memanggil kalian berdua untuk makan siang nanti.” Ujar Jiang Yanli dan kemudian dia keluar. 

(WANGXIAN, XICHENG) Happy But Difficult Fate (愉快而沉重的命运)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang